DETAIL.ID, Jambi – Bisnis rental perusahaan ternyata bisa terjadi dalam proses tender. Menariknya, itu terjadi antar sesama caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Jambi. Pertanyaan, apakah bisnis rental ini buat modal maju menjadi caleg? Wallahualam.
Tengoklah proses tender dalam Lembaga Pemasyarakatan Perempuan yang tengah ditenderkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2018 pada pekerjaan Pembangunan Lapas Perempuan (Tembok Keliling, Gedung Kantor, Dapur, Sumur Bor, Instalasi, dan Menara) dengan pagu anggaran Rp4,5 miliar.
Baca Juga: Dua Tender Lapas Perempuan Jambi Diduga “Diatur”
Proyek itu akhirnya dimenangkan PT Dasor Pagar Pasogit dengan penawaran Rp4,3 miliar. PT Dasor dimiliki oleh caleg nomor urut 6 dari daerah pemilihan Kotabaru yang berinisial PP. Diduga PT Dasor disewa oleh FD, caleg dapil Kota Jambi untuk Provinsi Jambi. PP dan FD sama-sama caleg dari PDIP.
Mereka berdua telah bekerja sama dalam memenangkan tender Pengadaan Bahan Makanan Tahanan dan Narapidana pada Lapas Kelas IIA Jambi senilai Rp7,4 miliar pada akhir tahun 2017.
Ketua PDIP Provinsi Jambi, Edi Purwanto belum berhasil dikonfirmasi oleh detail pada Jumat (31/8/2018). Panggilan telepon belum dijawab. Pesan pendek yang dikirimkan juga belum dijawab.
Baca Juga: Sehari Jelang Pensiun, Kakanwil Kemenkumham Jambi Didemo
Aktivis Development Global of Reform (DOGER), Jonie Gaol menyayangkan praktik ini. Menurutnya, sangat ironis ketika hal itu menjadi “bancakan”, dimana kegiatan tersebut bermasalah mengingat proses perencanaannya berlangsung hingga tiga kali, serta proyek lelang fisiknya juga terkesan dipaksakan dengan waktu yang sangat sempit.
Jonie menambahkan kasus ini bisa menjadi preseden buruk bagi lembaga seperti Kemenkumham.
“Oleh karena itu, saya mengimbau lembaga yang berkompeten agar melakukan penyelidikan terhadap proses tendernya yang diduga sarat persekongkolan,” ujar Jonie kepada detail pada Jumat (31/8/2018). (DE 01)
Discussion about this post