DETAIL.ID, Jakarta – “Dalam waktu dekat kami akan melakukan demo di depan Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial terkait kasus oknum DPRD Tebo,” kata Mukmin, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan (AMPP) kepada detail, Selasa (28/1/2020).
Mukmin wajar marah. Ia menilai Jumawarzi telah mencoreng nama baik dunia pendidikan. Menurutnya, selaku wakil rakyat Jumawarzi harusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
“ini malah memberikan contoh yang tidak baik, menipu publik dengan cara memakai gelar akademik palsu. Padahal Jumawarzi tidak pernah kuliah dan ijazah yang dia punya adalah ijazah palsu,” ujar Mukmin.
Baca Juga: Kasus Gelar Akademik Palsu Oknum Kader Gerindra, Begini Kata Mantan Ketua Permaja
Kasus penipuan gelar akademik yang diduga dilakukan Jumawarzi, proses persidangan sebentar lagi berakhir. Pada awal Februari 2020 mendatang, dikabarkan kasus itu akan divonis oleh majelis hakim.
“Kelakuan Jumawarzi sangat membuat kami sebagai mahasiswa merasa sakit hati dan kecewa. Perbuatan dia telah mencoreng nama baik dunia pendidikan. Dengan perbuatannya itu dia telah meremehkan dunia pendidikan. Seolah-olah gelar akademik bisa diperjualbelikan. Sementara kami di sini berjuang keras untuk mendapatkan gelar akademik. Dia seenaknya mencantumkan gelar akademik pada namanya,” ucap Mukmin.
Mukmin meminta agar jaksa dan hakim tidak “bermain mata”. Jika itu terjadi, Mukmin tidak akan segan-segan untuk turun ke jalan berdemonstrasi. “Jika jaksa dan hakim berani mencoba untuk bermain mata terkait kasus gelar akademik palsu ini, akan kami laporkan dan demo terus instansi mereka di Jakarta sampai oknum-oknum yang bermain diberi hukuman yang berat. Jika perlu sampai mereka dipecat mereka,” kata Mukmin.
Discussion about this post