DETAIL.ID, Merangin – Personel Kodim 0420/Sarko melalui Koramil 420-08/Tabir bersama tim turun ke lokasi untuk menangani warga Suku Anak Dalam (SAD) yang sakit pada Sabtu (8/2/2020).
Mereka turun setelah mendengar laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menimpa warga SAD di Simpang Bedaro Mekekal, Desa Mekar, Jaya Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin jatuh sakit. Jumlah yang sakit mencapai 100 orang, 70 orang anak balita dan 30 orang dewasa.
Danramil 420-08/Tabir Kapten Kav Mahnun bersama instansi terkait bersinergi melakukan tindakan pengobatan, di lokasi simpang Bedaro Mekekal Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tabir Selatan dan Desa Sungai Bulian Tabir Timur.
Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomi Radya Diansyah Lubis mengatakan ini adalah kejadian luar biasa yang harus cepat ditangani.
“Kita perintahkan Danramil Tabir untuk berkoordinasi dengan instansi terkait agar secepatnya lakukan penanganan terhadap warga SAD yang sakit ini. Jangan sampai terlambat penanganannya,” kata Tomi Radya.
Menurut Joko, guru di SAD tersebut mengungkapkan kronologis kejadian tersebut bahwa satu tahun lalu warga SAD yang berjumlah 70 KK atau sekitar 300 orang dipimpin Tumenggung Silitai melangun dari Pauh berjalan ke Batanghari, Muara Tabir terakhir di Trans SPG Desa Mekar Jaya Kecamatan Tabir Selatan.
Dalam sidang adat mereka kumpul di jalan Tomat Desa Mekar Jaya selama 2 bulan, namun baru 10 hari warga jatuh sakit, tercatat 70 balita dan 30 orang dewasa jatuh sakit.
“Ya, setelah mereka melangun berkumpul di jalan Tomat Desa Mekar Jaya sebanyak 70 orang balita dan 30 orang dewasa jatuh sakit dengan tanda mual, batuk, sesak napas dan panas bahkan sampai terjadi kematian seorang balita,” kata Joko.
Akibat kejadian tersebut warga SAD sebagian ke Makekal Desa Mekar Jaya dan sebagian lagi ke Sungai Bulian Tabir Timur. “Alhamdulillah semua dapat penanganan medis, namun ada satu balita yang dirujuk ke RSU Kol. Abundjani Bangko untuk penanganan lebih lanjut,” ucap Joko.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post