Detail.id, Jakarta – Masalah perizinan usaha dianggap menjadi kendala yang sering dialami di Indonesia. Untuk itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengharapkan hal tersebut harus segera diperbaiki.
Bahlil mengungkapkan, Presiden Joko Widodo menginginkan perizinan berusaha di Indonesia cepat prosesnya. Jokowi sering bercerita mengenai pengalaman saat mengurus perizinan di Dubai.
“Beliau (Jokowi) dalam beberapa kesempatan rapat itu, beliau punya pengalaman waktu di Dubai, katanya cuma 3 jam, waktu beliau masih jadi pengusaha mebel, datang ke Dubai daftar di semacam BKPM nya, begitu kartunya dapat izin dan langsung,” kata Bahlil di Kantor BKPM, Jakarta, Seperti dilansir Kumparan (6/3/2020)
Dalam mengurus kemudahan perizinan, Online Single Submission (OSS) menjadi salah satu andalan pemerintah. Namun, Bahlil menganggap, OSS masih terdapat kekurangan dalam praktiknya di lapangan.
“Waktu saya jadi pengusaha OSS ini sudah bagus tapi problemnya ini tak menyelesaikan masalah pada waktu yang bersamaan, dia butuh notifikasi, terus pemenuhan komitmen,” ujarnya.
Bahlil mengaku sudah membicarakan kondisi tersebut dengan Jokowi. Sehingga segala perizinan usaha saat ini dikelola BKPM. Hal tersebut juga membuat ada pegawai yang selama ini bekerja di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat di Kementerian atau Lembaga harus berkantor di BKPM.
“Maka dibuatkanlah menjadi di BKPM tapi secara teknis bapak ibu silakan atur karena pasti itu ada waktunya tinggal nanti membuat NSPK (Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria) nya,” ujar Bahlil.
Discussion about this post