DETAIL.ID, Tanjung Jabung Barat – Kabupaten Tanjung Jabung Barat ditunjuk sebagai Sekretariat Pengelolaan Pantai Timur Sumatra, ditambah statement pengelolaan lingkungan atau Blue Carbon pada beberapa pertemuan internasional.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat akan menggelar kembali kegiatan Muhibah Maritim Menwa dan Alumni Menwa se-Indonesia yang bertajuk Muhibah Maritim Kedua yang akan diselenggarakan pada April 2020 mendatang.
Sebagai upaya persiapan, Pemkab Tanjung Jabung Barat menggelar rapat koordinasi persiapan Muhibah Maritim ke-2 di Balai Pertemuan Kantor Bupati dengan agenda ekspos pada Kamis (12/3/2020).
Komandan Pangkalan AL Palembang, Kolonel Saryanto hadir dalam rapat koordinasi tersebut. Rapat koordinasi ini turut dihadiri Asisten Potensi Maritim dan Asisten Operasional Lantamal III, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian, serta pimpinan perbankan dan perusahaan di lingkup Tanjung Jabung Barat serta undangan lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Diminta Selesaikan Konflik Agraria di Tanjung Jabung Barat
Setelah membuka secara resmi, Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS mengatakan bahwa ditetapkannya Indonesia sebagai poros maritim dunia menjadi salah satu solusi dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
“Hal ini terkait adanya 5 dimensi yang harus dikembangkan dalam rangka menjadi poros maritim dunia. Yaitu dimensi ekonomi, sumber daya manusia, lingkungan hidup, pertahanan keamanan dan diplomasi maritim,” kata Safrial.
Ia mengatakan Pemkab Tanjung Jabung Barat bekerja sama dengan TNI AL dan Komunitas Sosial Karya Alumni Menwa Indonesia sebelumnya juga telah diselenggarakan Muhibah Maritim pada 2018 yang terbukti mengangkat Pantai Timur Sumatra sebagai salah satu kesepakatan global pengelolaan ekosistem pesisir dalam mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sementara itu, pada rapat serupa, Selasa (10/3/2020) lalu, Bupati Safrial dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Muhibah Maritim kali ini akan fokus pada kegiatan penanaman kembali lahan gambut dan penanaman mangrove. Selain itu juga akan ada rangkaian kegiatan sosial seperti pengobatan masal, pemeriksaan gigi, sunatan masal, serta pemeriksaan ibu hamil dalam rangka kampanye penurunan angka stunting.
“Selain kegiatan sosial ini, juga akan ada pameran kapal perang, pameran alutsista, Seminar Indonesia Poros Maritim Dunia, peresmian pos AL, terjun payung, hiburan masyarakat dan kegiatan lainnya,” ujar Safrial.
Bupati dalam sambutannya juga berharap kepada seluruh OPD lingkup Tanjung Jabung Barat untuk dapat mendukung kegiatan Muhibah Maritim ini sesuai dengan bidang masing-masing. Ia juga meminta OPD dapat saling mengisi dalam rangka menyukseskan kegiatan ini guna mengangkat nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat di kancah nasional maupun internasional.
“Kegiatan Muhibah Maritim ini tentunya akan mengangkat kembali nama Tanjung Jabung Barat di mata nasional maupun internasional. Saya minta agar seluruh OPD mendukung kegiatan ini sesuai dengan bidang masing-masing dan saling mengisi dalam menyukseskan acara ini,” ucap Safrial. (Advertorial)
Discussion about this post