No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
Home HIDUP SEHAT

Asal, Manfaat, dan Diagnosis Penyakit dari Ingus

Heru Primasatya by Heru Primasatya
August 15, 2020
Asal, Manfaat, dan Diagnosis Penyakit dari Ingus

Ilustrasi (Detail/ist)

30
VIEWS
ShareTweetSend

DETAIL.ID, Sehat – Setiap kali kedinginan atau pun flu, ingus biasanya akan mulai mengalir. Selain menjadi penanda kesehatan seseorang, warna ingus juga berguna untuk mendiagnosis penyakit tertentu.

ArtikelTerkait

Sepasang Pasien COVID-19 ini Mengikat Janji Pernikahan

Sepasang Pasien COVID-19 ini Mengikat Janji Pernikahan

January 25, 2021

Penumpang Kereta Mulai Diperiksa Covid-19 Pakai GeNose 5 Februari

January 23, 2021
Norwegia Segera Ubah Pedoman Vaksinasi Setelah Vaksin Pfizer Berujung 23 Kematian

Peneliti Berbeda Pendapat, Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer Disebut Cuma 19 Persen

January 19, 2021
WhatsApp Dipanggil Menghadap Kominfo, Diminta Jelaskan Sharing Data ke Facebook

Ini Cara Registrasi Penerima Vaksinasi Covid-19 via WhatsApp

January 16, 2021

Hidung dan tenggorokan manusia dilapisi dengan kelenjar yang bisa menghasilkan 1-2 liter lendir setiap hari. Mungkin lendir dan ingus terdengar menjijikan, tapi Anda menelan lendir itu sepanjang hari tanpa sadar.

Lendir hidung ini bertugas untuk menjaga lapisan hidung dan sinus agar tetap lembap, menjebak debu dan partikel lain dari udara yang dihirup. Selain itu mereka juga bertugas untuk melawan infeksi, dan lendir juga membantu melembapkan udara yang dihirup sehingga membuat Anda lebih mudah bernapas.

Mengutip Healthline, lendir memiliki konsistensi yang bisa berubah-ubah. Biasanya lendir sangat encer, namun ketika selaput lendir meradang, lendir akan menebal. Inilah yang akan menyebabkan lendir menjadi ingus hidung yang sangat mengganggu.

Beberapa kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan peradangan selaput hidung ini antara lain infeksi, alergi, iritan, dan rinitis vasomotor.

  baca juga
Sepasang Pasien COVID-19 ini Mengikat Janji Pernikahan January 25, 2021
Penumpang Kereta Mulai Diperiksa Covid-19 Pakai GeNose 5 Februari January 23, 2021
Peneliti Berbeda Pendapat, Efikasi Vaksin Covid-19 Pfizer Disebut Cuma 19 Persen January 19, 2021
Ini Cara Registrasi Penerima Vaksinasi Covid-19 via WhatsApp January 16, 2021
Dokter Abdul Muthalib: Alhamdulillah Berhasil Menyuntik Presiden January 13, 2021
Next
Prev

Perubahan warna lendir menjadi ingus

Dalam kondisi tubuh yang sehat, lendir akan berwarna bening atau transparan, namun ketika Anda terinfeksi penyakit maka warnanya bisa berubah menjadi kuning atau hijau. Hanya saja ini bukan hal yang mutlak, Anda harus memastikannya ke dokter.

Pilek, alergi, dan ingus

Peningkatan produksi ingus adalah salah satu cara tubuh Anda merespons flu dan alergi. Hal ini terjadi karena lendir dapat bertindak sebagai pertahanan terhadap infeksi dan alat untuk membersihkan tubuh dari apa yang menyebabkan peradangan.

Saat Anda sedang flu, hidung dan sinus Anda lebih rentan terhadap infeksi bakteri. Virus flu dapat memicu tubuh untuk melepaskan histamin, zat kimia yang mengobarkan selaput hidung Anda dan menyebabkannya menghasilkan banyak lendir.

Lendir atau ingus yang lebih kental dapat membuat bakteri lebih sulit untuk menetap di lapisan hidung Anda. Pilek juga merupakan cara tubuh Anda mengeluarkan bakteri dan bahan lain yang tidak dibutuhkan dari hidung dan sinus.

Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, jamur, bulu hewan, atau ratusan alergen lainnya juga dapat menyebabkan selaput hidung meradang dan menghasilkan lendir yang berlebihan. Hal yang sama berlaku untuk iritan nonalergenik yang masuk ke hidung atau sinus Anda.

Menangis menyebabkan ingus berlebih

Salah satu pemicu pilek yang tidak ada hubungannya dengan infeksi atau alergi, atau kondisi medis lainnya, adalah menangis.

Saat Anda menangis, kelenjar air mata di bawah kelopak mata Anda menghasilkan air mata. Selain mengalir di pipi Anda, air mata mengalir ke saluran air mata di sudut dalam mata. Melalui saluran air mata, air mata mengalir ke hidung Anda. Mereka kemudian bercampur dengan lendir yang melapisi bagian dalam hidung Anda dan menghasilkan ingus yang bening.

Tags: fluhidunginguskesehatanlendir
Next Post
Asuransi Kresna Hentikan Penjualan K-LITA

Asuransi Kresna Hentikan Penjualan K-LITA

Sayuran Mini yang Bisa Ditanam di Rumah, Microgreens

Sayuran Mini yang Bisa Ditanam di Rumah, Microgreens

Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

Viral Aplikasi Alimama Bisa Menghasilkan Uang, Benarkah?

Kehadiran Pasukan Pramuka Bikin Kajari Batanghari Kaget

Kehadiran Pasukan Pramuka Bikin Kajari Batanghari Kaget

Bandel, Pedagang Pasar Induk Talang Gulo Kembali Berjualan di Terminal

Bandel, Pedagang Pasar Induk Talang Gulo Kembali Berjualan di Terminal

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA