DETAIL.ID, Jambi – Kisah kesuksesan toko kue Ivan Bakery tak banyak diketahui masyarakat luas. Mereka jatuh bangun dan memulai bisnis benar-benar dari nol alias From Zero to Hero.
Ceritanya dimulai pada tahun 2002 silam. Toko Ivan Bakery yang dimiliki Wiji Erniati memproduksi kue Winko Babat mendapat suntikan modal usaha melalui program kemitraan PTPN VI – perusahaan perkebunan milik BUMN – sebesar Rp5 juta.
Menurut Humas PTPN VI, Herilanto Harahap, awalnya omzet Ivan Bakery setiap hari berkisar Rp100 ribuan. Dalam perjalanan, Ivan Bakery terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan PTPN VI.
“Termasuk pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan PTPN VI di Yogyakarta pada tahun 2008,” kata Herilanto Harahap, Selasa, 11 Agustus 2020.
Kini, Ivan Bakery telah mulai meraih kesuksesan dengan omzet rata-rata per hari mencapai Rp10 juta. Karyawan toko itu sekarang pun telah mencapai 30 orang. Selain itu, produksi kuenya pun semakin bervariasi, dengan aneka cake dan kue-kue tradisional.
Bahkan, Ivan Bakery sejak tiga tahun lalu mulai membuka pelatihan usaha kue tradisional dan cake. Pelatihan mereka gelar di dua gerainya. Salah satunya di Jalan Ismail Malik Blok M3 Nomor 18 RT 19 Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.
“Sukses memang tak mudah namun setidaknya kerja keras tentu akan menumbuhkan keberhasilan,” ujar Wiji Erniati.
Discussion about this post