DETAIL.ID, Jakarta – Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kematian Pangeran Nawaf bin Saad bin Saud bin Abdulaziz Al-Saud pada Rabu 21 Oktober 2020.
Kabar duka itu dimuat dalam laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
Tidak ada informasi lebih lanjut soal penyebab kematian dan kapan tepatnya sang pangeran mengembuskan napas terakhir.
Dilansir dari Arab News, doa dan pemakaman telah dilangsungkan pada hari Selasa lalu di ibu kota Riyadh.
Kalangan dunia memberikan ucapan belasungkawa. Salah satunya Raja Yordania Abdullah. Ia menyampaikan belasungkawa kepada Raja Salman, keluarga kerajaan dan rakyat Arab Saudi.
Pangeran Nawaf merupakan putra mendiang Pangeran Saad bin Abdullah bin Abdul Rahman Al Saud. Ia lahir pada 1931 di Riyadh.
Saat muda, almarhum mengenyam pendidikan di Akademi Militer King Abdulaziz selama satu tahun.
Kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas King Saud jurusan media. Sepanjang hidupnya dia aktif pada sektor bisnis.
Tercatat sang Pangeran pernah menjabat sebagai presiden klub sepakbola Al Hilal pada Juni 2015 sampai April 2018.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia, Nawaf adalah Pangeran Saudi keempat yang meninggal dunia pada tahun ini.
Pada 7 Juli Kerajaan mengumumkan kabar meninggalnya Pangeran Khalid bin Saud bin Abdul Aziz. Kantor berita Saudi, SPA melaporkan bahwa sang pangeran meninggal saat berada di luar negeri.
Pada 28 Juni lalu Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud juga dikabarkan meninggal dunia. Kerajaan Arab Saudi mengonfirmasi kabar kematian sang pangeran.
Situs Saudi24 menuliskan bahwa sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan satu penyakit. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan dari orang terdekatnya, kendati tidak disebutkan secara jelas penyakit yang diderita.
Sebelumnya, 2 Juni, pihak kerajaan juga merilis kabar duka atas kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud. Kabar ini menjadi kematian pertama rentetan kabar duka dari Kerajaan Saudi di tengah pandemi Covid-19.
Jarak kematian para pangeran ini cukup berdekatan, bahkan tiga nama pangeran yang disebut terakhir masing-masing hanya berselang satu bulan. Hingga kini belum jelas apa penyebab pasti kematian para pangeran.
Hanya saja, satu hari setelah kematian Pangeran Saud bin Abdullah bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatannya memburuk akibat virus corona.
The New York Post pada April lalu melaporkan sebanyak 150 anggota Kerajaan Arab Saudi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat itu Raja Salman yang berusia 84 tahun diisolasi di sebuah tempat di dekat Kota Jeddah.
Discussion about this post