No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
Home PENJURU

Benarkah Huawei Bisa Pakai Android Lagi Jika Biden Menang?

Febri Firsandi Putra by Febri Firsandi Putra
November 6, 2020
Joe Biden Janjikan ‘Hari Baru’ di Kampanye Terakhir Jelang Pilpres AS

Ilustrasi (detail/ist)

21
SHARES
142
VIEWS
ShareTweetSend

DETAIL.ID, Washington – Pemilihan presiden atau Pilpres AS 2020 menjadi sorotan dunia. Kini sudah dalam tahap penghitungan suara, dengan Joe Biden berpotensi mengalahkan petahana Donald Trump.

ArtikelTerkait

Pemerintahan Biden Akan Distribusikan 25 Juta Masker untuk Rakyat Miskin AS

February 25, 2021
Israel Akan Kirim Vaksin COVID-19 Tak Terpakai ke Palestina

Israel Akan Kirim Vaksin COVID-19 Tak Terpakai ke Palestina

February 24, 2021
Indonesia Bantah Dukung Pemilu Ulang Myanmar

Indonesia Bantah Dukung Pemilu Ulang Myanmar

February 23, 2021
Tim Eropa Rekrut Pemain Asal Indonesia, Miftah Anwar Sani

Tim Eropa Rekrut Pemain Asal Indonesia, Miftah Anwar Sani

February 17, 2021

Jika benar Joe Biden menang, apakah akan ada perubahan dalam perang dagang dengan China, misalnya terkait nasib Huawei.

Huawei sebagai raksasa teknologi China memang diserang habis oleh pemerintahan Trump. Dinilai sebagai ancaman keamanan dan melanggar aturan perdagangan, Huawei masuk daftar blacklist.

Perusahaan ini tak boleh memakai versi penuh Android dan dilarang memakai chip yang mengandung teknologi Amerika.

Tak hanya itu, salah satu eksekutif topnya, Meng Wanzhou, ditangkap di Kanada atas perintah AS, dengan tudingan mengakali sanksi perdagangan ke Iran.

Nah, andai Biden terpilih, apakah Huawei akan lebih leluasa, misalnya bebas lagi memakai sistem operasi Android?

Joe Biden memang diprediksi lebih melunak soal perang dagang ataupun teknologi dengan China. Akan tetapi diperkirakan tidak akan ada perubahan yang sangat drastis dari kebijakan pemerintah AS saat ini.

“Kedua negara akan tetap terkunci dalam kompetisi strategis untuk dominasi ekonomi dan teknologi. Itu karena gagasan bahwa kedua negara merupakan kompetitor ketimbang mitra saat ini dipegang dengan kuat baik di Beijing maupun Washington,” kata Agathe Demarais, pengamat dari The Economist Intelligence Unit (EIU) yang dikutip dari South China Morning Post seperti dilihat Jumat 6 November 2020.

“Tidak ada presiden ingin dituding lunak pada China. Kebijakan Trump tidak terorganisir, tapi konsisten untuk memotong hubungan ekonomi dengan China. Kebijakan Biden akan terkoordinasi lebih baik, tapi mengarah ke tujuan yang sama,” cetus James Andrew Lewis, pengamat Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Teknologi rupanya telah menjadi ‘medan perang’ baru, di mana China dan Amerika berlomba dalam kecerdasan buatan, 5G dan Internet of Things. Joe Biden pun dinilai tidak akan langsung melunak walau mungkin akan lebih baik bagi nasib Huawei dibandingkan ketika Trump berkuasa

Prediksi kebijakan Biden

“Jika Biden menang, meski hanya ada sedikit peluang perubahan besar, mungkin ada harapan. Ingat, kebanyakan perusahaan teknologi AS keras melobi untuk Huawei,” tulis Forbes.

“Biden relatif akan mengambil pendekatan lebih halus soal teknologi China. Namun masalah yang sudah ada sejak lama seperti pembajakan dan pencurian properti intelektual tidak akan kemana-mana,” demikian pendapat dari Wedbush Securities.

Huawei sendiri tampaknya tidak berharap terlalu banyak, bahkan jika Biden jadi presiden. Mereka telah berusaha menemukan solusi sendiri, misalnya menjadikan HarmonyOS pengganti yang sepadan buat Android.

“Karena Huawei membantu Android untuk sukses, kenapa tidak membuat sistem kami sendiri berhasil. Masuk akal ada dua sistem di dunia ini. Huawei akan mampu bertahan dan memimpin bahkan di situasi sangat tidak ramah sekalipun,” kata Chairman Huawei, Guo Ping.

Dilarang memakai OS Android dan pembatasan lainnya justru membuat Huawei kreatif walau dalam tekanan besar. Bisa jadi nantinya, malah Android yang akan mendapatkan pesaing kuat dalam HarmonyOS

Tags: BidenBiden HuaweiBiden Klaim MenangBiden MenangJoe BidenJoe Biden Klaim MenangJoe biden menangKebijakan BidenPemilihan Presiden AmerikaPemilihan Presiden ASPilprespilpres amerikaPilpres ASPilpres US
Next Post
AS Sita Bitcoin Rp14 Triliun!

AS Sita Bitcoin Rp14 Triliun!

Jabat Komisaris BUMN, Cecep Suryana Terancam Pidana Karena Dukung Ratu Munawaroh

Jabat Komisaris BUMN, Cecep Suryana Terancam Pidana Karena Dukung Ratu Munawaroh

Pangan

"Tuntas"kan Saja Political Games Ini

DKI Jakarta Tanggung Biaya Pembuatan Tanggul Kali Sunter Penyebab Banjir di Bekasi

DKI Jakarta Tanggung Biaya Pembuatan Tanggul Kali Sunter Penyebab Banjir di Bekasi

Sudah Dikasih ‘Jatah’ Istri Cantik, PNS ini Tetap ‘Begituan’ di Mobil Dengan Selingkuhan

Sudah Dikasih 'Jatah' Istri Cantik, PNS ini Tetap 'Begituan' di Mobil Dengan Selingkuhan

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA