No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
Home PERISTIWA

Satgas PEN: Realokasi Anggaran untuk Program Vaksin

Heru Primasatya by Heru Primasatya
November 29, 2020
Satgas PEN: Realokasi Anggaran untuk Program Vaksin

Ilustrasi. (Detail/ist)

24
VIEWS
ShareTweetSend

DETAIL.ID, Jakarta – Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN) melakukan realokasi anggaran PEN pada dua sektor, yakni perlindungan sosial dan kesehatan.

ArtikelTerkait

Tak Tahu Malu! Wanita Ini Mesum di tempat Umum, Pelaku: Emang Kenapa?

Tak Tahu Malu! Wanita Ini Mesum di tempat Umum, Pelaku: Emang Kenapa?

January 25, 2021
LAPAN: Dentuman Keras di Bali

LAPAN: Dentuman Keras di Bali

January 25, 2021

Polisi Mukomuko Patroli Mencegah Tindak Asusila

January 24, 2021

Ditemukan Tewas dalam Mobil, Ternyata Seorang Dokter

January 23, 2021

Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin mengatakan realokasi anggaran dimaksudkan untuk memberikan fokus yang lebih besar pada program perlindungan sosial yang meningkat menjadi Rp234,34 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp203,90 triliun.

Selain itu, pagu anggaran sektor kesehatan juga ditingkatkan alokasinya menjadi Rp97,26 triliun dari sebelumnya Rp87,55 triliun.

“Kenaikan yang cukup besar di sektor kesehatan ini dikarenakan rencana kita untuk melakukan program vaksinasi,” ujar Budi sebagaimana dikutip dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional atau #SatgasCovid19, Kamis 26 November 2020.

Dia melanjutkan bahwa realokasi anggaran dalam program PEN digerakkan pada program-program pemulihan ekonomi yang benar-benar dapat menyerap tenaga kerja dan membuat perekonomian tetap berputar.

“Salah satu yang kami lihat masih terus berputar adalah industri pertanian. Itu sebabnya program food estate juga masuk ke sana. Program pertanian juga perikanan adalah sektor industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja Indonesia, terutama di golongan yang paling bawah,” katanya.

Secara keseluruhan, dia menyebut realisasi program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) hingga Rabu 25 November 2020 atau dalam kuartal IV sudah dicairkan Rp423,23 triliun atau 60,9 persen dari total pagu anggaran program sebesar Rp695,2 triliun.

  baca juga
Warga Dua Desa Penghasil Minyak Ilegal Bakal Geluti Bisnis Madu January 25, 2021
Tak Tahu Malu! Wanita Ini Mesum di tempat Umum, Pelaku: Emang Kenapa? January 25, 2021
Pria yang Buang Telur Ayam ke Sawah Minta Maaf setelah Videonya Viral January 25, 2021
Sepasang Pasien COVID-19 ini Mengikat Janji Pernikahan January 25, 2021
Mantan Direktur Teknik Garuda Indonesia Didakwa Terima Suap Pengadaan Pesawat January 25, 2021
Singapura Jadi Investor Asing Terbesar di Indonesia Sepanjang 2020 January 25, 2021
Stop Aktivitas Ilegal Driling, Kapolres: Jangan Coba Kucing-kucingan dengan Polisi January 25, 2021
Uni Emirat Arab Akan Buka Kedubes di Israel January 25, 2021
Harga Cabai Merah Turun 39 Persen! January 25, 2021
Realisasi Investasi Tembus Rp826,3 T di 2020 January 25, 2021
Next
Prev

Disalurkan ke 6 Sektor

Penyaluran program KPC PEN ini disalurkan kepada 6 sektor. Rinciannya, sektor kesehatan dengan realisasi Rp39,69 triliun atau 40,81% dari pagu Rp97,26 triliun, sektor instentif usaha dengan Rp44,82 triliun atau 37,16% dari pagu Rp120,61 triliun, serta sektor perlindungan sosial dengan realisasi Rp203,60 triliun atau 86,88% dari pagu Rp234,34 triliun.

Kemudian, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan realisasi Rp97,05 triliun atau 84,53% dari pagu Rp114,81 triliun, sektor kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dengan realisasi Rp36,06 triliun atau 54,66% dari pagu Rp65,97 triliun serta sektor pembiayaan korporasi dengan realisasi Rp2,00 triliun atau 3,22% dari pagu Rp62,22 triliun.

Terkait dengan pembiayaan korporasi, Budi menjelaskan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, sektor tersebut agar diberikan stimulus demi meningkatkan investasi bagi korporasi-korporasi yang ada di Indonesia. Salah satunya melibatkan sovereign wealth fund (SWF).

“Itu sebabnya, kami melihat bahwa mekanisme investasi dari luar negeri di masa sulit seperti ini akan sangat bisa membantu meningkatkan profil investasi Indonesia dan lapangan kerja di Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh banyak rakyat kita saat pandemi ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menyebutkan bahwa pihaknya dan internal pemerintah sudah dalam pembicaraan untuk melanjutkan program PEN pada 2021. Saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan saja dan sudah diketahui Komite Kebijakan PEN.

“Kami harapkan dalam waktu singkat bisa segera diumumkan ke masyarakat,” ucap Budi.

Tags: anggaran peningat pesan ibukampanye lawan coronaprogram vaksinSatgas COVID-19
Next Post
Jokowi Resmi Bubarkan 10 Lembaga Negara Nonstruktural

Jokowi Resmi Bubarkan 10 Lembaga Negara Nonstruktural

24 Provinsi Ikut Kejuaraan Karate Virtual, Batanghari Sabet Tujuh Medali

24 Provinsi Ikut Kejuaraan Karate Virtual, Batanghari Sabet Tujuh Medali

Positif COVID-19

Warga Positif COVID-19 di Tebo Terus Bertambah 

Foto

Beredar Foto Ketua Tim Pemenangan FU- Syafril Nursal dengan Tersangka Politik Uang

Tim Gabungan Temukan Jasad SAD Ahad Pagi, Tenggelam Sejak Kamis

Tim Gabungan Temukan Jasad SAD Ahad Pagi, Tenggelam Sejak Kamis

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail di Jalan Guru Muchtar, No. 26, RT 09, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi. Kode pos 36137. Developed by Ara.

  • Detail
  • Hubungi Kami
  • Tim Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Company Profile

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA