DETAIL.ID, Batanghari – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari kembali menggelar rapat paripurna, kali ini rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Anita Yasmin, membahas penyampaian usulan peresmian pengangkatan kepala daerah Kabupaten Batanghari hasil pemilihan tahun 2020, Selasa, 26 Januari 2021.
Rapat paripurna yang dihadiri oleh 23 anggota dewan tersebut juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sekwan, Sekda Batanghari, Kepala OPD beserta jajaran ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Batanghari.
Ketua DPRD Batanghari, Anita Yasmin mengatakan, rapat tersebut digelar guna menyampaikan usulan peresmian oengngatakan bupati dan wakil bupati Batanghari terpilih. Setelah rapat, DPRD Batanghari akan menyampaikan ke Mendagri melalui Gubernur Provinsi Jambi.
“Ini merupakan tahapan sebelum pelantikan kepala daerah. Nanti setelah surat dari Mendagri sudah sampai, kemungkinan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Februari,” ujarnya.
Ketua DPRD termuda ini juga berharap, pasangan bupati dan wakil bupati terpilih mampu bersinergi bersama DPRD. Sehingga, semua visi misi dapat dijalankan untuk membawa perubahan di Kabupaten Batanghari.
“Besar sekali harapan kami terhadap Bupati dan Wakil Bupati terpilih ini, untuk dapat membawa perubahan sesuai Visi dan misi dan tentunya bersama seluruh masyarakat Kabupaten Batanghari,” katanya.
Sementara itu, selaku Bupati Batanghari terpilih kepada media M. Fadhil Arief mengatakan selaku undangan, ia hadir karena diundang oleh pihak DPRD.
“Kita hanya mengikuti prosedur, karena ini bukan ranahnya kita lagi. Ini sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh negara ini. Sembari menunggu dilantik sesuai janji, bagaimana kita bisa mengkonversi janji tersebut untuk membuat Batanghari lebih baik,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk mengatasi defisit yang terjadi di Kabupaten Batanghari, ia akan melakukan langkah-langkah awal untuk meluruskan perencanaan agar pembangunan di Kabupaten Batanghari dapat terwujud.
“Setelah dilantik kita mau lihat, apa penyebabnya. Jadi kalau ada masalah ini corenya di mana, intinya di mana, karena saya bersama Pak Bakhtiar mantan ketua TAPD. Penyusunan dari mulai perencanaan, penganggaran, pelaksanaanya dan pertanggungjawaban kalau regulasinya tidak berubah, maka akan sama. Semoga pengalaman kami ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahannya. Intinya sinergisitas untuk mewujudkan Batanghari lebih hebat,” katanya.
Discussion about this post