No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
No Result
View All Result
Home PERISTIWA

PETI di Tanah Adat Baduy Menyakitkan Warga

by Febri Firsandi Putra
April 24, 2021
A A
PETI di Tanah Adat Baduy Menyakitkan Warga

Suku baduy (detail/ist)

49
VIEWS
ShareTweetSendScan

DETAIL.ID, Bandung – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dikabarkan akan berkoordinasi dengan Gubernur Banten Wahidin Halim terkait dengan lokasi penambangan emas tanpa izin alias ilegal di Gunung Liman, Kabupaten Lebak, Banten.

ArtikelTerkait

Hampir Satu Bulan Kematian Bocah Dalam Septic Tank Belum Terungkap, Besok Perempuan KAMMI Jambi Turun Aksi

Hampir Satu Bulan Kematian Bocah Dalam Septic Tank Belum Terungkap, Besok Perempuan KAMMI Jambi Turun Aksi

Agustus 17, 2022
Cipayung Plus Provinsi Jambi Gelar Aksi Solidaritas Atas Kematian Brigpol J

Cipayung Plus Provinsi Jambi Gelar Aksi Solidaritas Atas Kematian Brigpol J

Agustus 16, 2022
Gudang Minyak Illegal Membara di Kota Jambi, Ketua GMKI Jambi Minta Polisi Bersikap Tegas

Gudang Minyak Illegal Membara di Kota Jambi, Ketua GMKI Jambi Minta Polisi Bersikap Tegas

Agustus 15, 2022
Gudang Minyak Ilegal di Simpang Rimbo Hangus Terbakar

Gudang Minyak Ilegal di Simpang Rimbo Hangus Terbakar

Agustus 15, 2022

Penambangan emas tanpa izin memang telah menjadi masalah bagi masyarakat setempat dimana lokasi penambangan tersebut berlangsung.

Masyarakat Baduy mengeluhkan hutan sakral yang dirusak penambang emas liar yang berada di wilayah adat Kasepuhan Cibarani yang berdampingan dengan permukiman Suku Baduy, di Kabupaten Lebak, Banten.

“Karena ini masih masuk ranah tanah adat, tentu saja ini harus kita tindak lanjuti dengan aturan-aturan yang ada. Karena kita tidak bisa memberikan akses begitu saja untuk tanah adat untuk dikelola secara tidak resmi,” kata Arifin di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 23 April 2021 seperti dilansir liputan6.

  Baca Juga
Hampir Satu Bulan Kematian Bocah Dalam Septic Tank Belum Terungkap, Besok Perempuan KAMMI Jambi Turun Aksi Agustus 17, 2022
Calon Ketua PTMSI Provinsi Jambi periode 2022-2026 Hanya Budiman Tansri, Ia Bertekad Lolos ke PON Aceh dan Sumut Agustus 17, 2022
Upacara Penurunan Bendera di Jambi Berjalan Lancar, Al Haris Puji Paskibraka Agustus 17, 2022
Veteran: Dulu Kami Berjuang dengan Darah dan Nyawa, Generasi Muda Tinggal Mengisi Kemerdekaan Agustus 17, 2022
HUT RI ke-77, Ini yang Diterima Narapidana Lapas Kelas IIB Bangko Agustus 17, 2022
Next
Prev

Arifin menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan Gubernur Banten.

“Kita akan lakukan koordinasi dengan Pak Gubernur bagaimana langkah kita selanjutnya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) Ridwan Kamil menyarankan agar persoalan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Karena Banten bertetangga juga dari Jawa Barat, kalau sifatnya sudah ilegal berarti kan pelanggaran hukum. Kalau sudah pelanggaran hukum maka koordinasi dengan kepolisian. Apalagi tanah adat yang ratusan tahun dipelihara oleh suku Baduy itu saya kira sangat menyakitkan hati mereka,” kata Ridwan Kamil.

Gunung Liman adalah gunung larangan yang merupakan hulu dari sungai-sungai besar di Banten. Aliran sungai besar seperti Ciujung, Ciliman, Cocarogol, dan Cibeureum.

Aksi gurandil yang masuk ke hutan larangan itu diperkirakan menetap di sana sekitar empat bulan lalu. Para penembang emas ilegal itu kemudian dilepas polisi setelah mendapatkan peringatan.

Sebuah video yang menunjukkan keluhan warga Baduy terhadap hutan sakral yang dirusak penambang emas liar beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, warga meminta pemerintah ikut menjaga dan mengambil sikap berkaitan dengan tambang emas ilegal.

“Kami keamanatkan ku leluhur-leluhur kami, bisi ayeuna gunung kalebur lebak karuksak buyut karobah, ayeuna kabuktian Gunung Liman menta tulung, menta dijaga bener-bener ku pamarentah. (Kami dapat amanat dari leluhur, takutnya sekarang gunung dihancurkan Lebak dirusak aturan diubah, sekarang terbukti Gunung Liman minta dijaga benar-benar oleh pemerintah),” tutur salah satu tokoh adat Baduy, Ki Pulung dalam video tersebut.

 

Tags: baduybantenGunung LimanMenteri ESDM Arifin Tasrifpenambangan emas ilegalPenambangan Emas Tanpa Izin
Next Post
Sindikat Mafia Tanah di Kalbar Terbongkar! Negara Rugi Rp1 Triliun

Sindikat Mafia Tanah di Kalbar Terbongkar! Negara Rugi Rp1 Triliun

Covid-19 Meningkat, Pemkab Batanghari Akan Menggelar Operasi Yustisi dan Jam Malam

Covid-19 Meningkat, Pemkab Batanghari Akan Menggelar Operasi Yustisi dan Jam Malam

Komisioner Harus Dinonaktifkan

Pengamat: Komisioner Harus Dinonaktifkan Setelah KPU Dua Kali Tercoreng

Putusan DKPP Belum Dieksekusi

Putusan DKPP Belum Dieksekusi, KPU Jambi Cuma Akan Ingatkan Sanusi

KPU Diduga Abaikan Perintah MK, Tetap Pertahankan PPS Lama

KPU Diduga Abaikan Perintah MK, Tetap Pertahankan PPS Lama

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail Lorong Pattimura RT.12 Kel. Kenali Besar Kec. Alam Barajo, Kota Jambi 36129.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA