No Result
View All Result
KONTAK
Bicara Apa Adanya
REDAKSI
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN
No Result
View All Result
Bicara Apa Adanya
No Result
View All Result
Home OPINI

Buluh Perindu

Oleh: Amri Ikhsan*

by Febri Firsandi Putra
Juli 4, 2021
A A
Amri ikhsan
16
SHARES
104
VIEWS
ShareTweetSendScan

DALAM KBBI Daring, buluh adalah bambu atau aur. Teringat sewaktu berwisata di Desa Baru Semerah. Di desa ini sedang dikembangkan wisata bambu, yang dinamai ‘Wisata Alam Buluh Perindu’. Tempat ‘wisata unik’ ini full bernuansa bambu yang menyejukkan hati.

ArtikelTerkait

Kurikulum Merdeka

Tafsir Konstruktif Kurikulum Merdeka

Agustus 3, 2022
Selamatkan Sawah Petani!

Selamatkan Sawah Petani!

Juli 2, 2022
Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu dan Pilkada (Konsep, Sistem dan Pelaksanaannya)

Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu dan Pilkada (Konsep, Sistem dan Pelaksanaannya)

Juni 6, 2022
PTPN (BUMN) Sumber Migor Mudah

PTPN (BUMN) Sumber Migor Mudah

Mei 27, 2022

Batang bambu pun ikut bergesek dengan bunyi yang tak kalah menariknya, yang menciptakan nyanyian alam yang memanjakan gendang telinga. Berjalan menyusuri jalanan tanah menuju destinasi, sungguh menenangkan hati dan menjernihkan pikiran. Tak heran, pengunjung rela meluangkan waktu untuk sekedar berjalan di sini.

Ada dua pelajaran yang bisa dipetik bila berkunjung ke Wisata Alam apa pun konsepnya:
1) menikmati indahnya alam, tempat rehat sejenak;
2) belajar dari alam, mengambil hikmah dari ‘ciptaan’ Tuhan. Ternyata alam banyak mengajarkan kita, alam memberi contoh bagaimana cara ‘hidup’, bertahan hidup.

Begitu juga dengan ‘kehidupan bambu’ kalau ditelusuri, banyak pelajaran yang bisa dipetik:

Pertama, bambu itu kerdil di masa kecil. Fokus pertumbuhan pohon bambu pada waktu tersebut adalah pada akar, bukan pada batang. Selama 5 tahun pertama, bambu mengalami pertumbuhan yang sangat pesat pada bagian akar, bukan batang ataupun daun. Pohon bambu sedang menyiapkan fondasi yang kuat agar ia bisa menopang ketinggiannya yang bisa mencapai berpuluh-puluh meter. (Kang Uni, Filosofi Kehidupan, 2019)

Memang tumbuhnya akar tidak terlihat, namun akar bambu itulah yang akan menguatkan bagaimana bambu bisa bertahan ketika sudah tumbuh tinggi. Ini mengajarkan kita, saat merencanakan sesuatu, atau punya niat mengerjakan sesuatu, jangan dulu diekspos ke publik, rencanakan saja dulu secara matang.

Setelah punya dasar yang kuat, fondasi yang kuat, setelah direncanakan dengan saksama, baru ‘diceritakan’. Ini mengajarkan agar mengenal dan memahami seluk beluk apa yang akan dikerja. Ini merupakan aplikasi dari analisis SWOT, kita tahu kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity) dan ancaman (threat).

Kedua, bambu tapi rumput. Dari klasifikasinya, bambu tergolong dalam tanaman rumput. Rumput biasanya rendah tapi beda dengan bambu, tingginya terentang dari 30 sentimeter sampai 30 meter (Kompas). Dalam kehidupan pun, latar belakang pendidikan, ekonomi, sosial budaya sebenarnya bukanlah penentu. Tetapi, berusaha membuat yang terbaik tanpa peduli latar belakang yang dimiliki.

Sering ditemui, seseorang berlatar belakang ‘ilmu alam’ tapi menjadi pengusaha, ada juga jurusannya ekonomi, tapi menjadi petani, berlatar belakang ‘bahasa’ tapi kerjanya menjadi politikus. Bambu mengajarkan kita, latar belakang kita sebenarnya bukanlah segalanya. Tetapi, bagaimana kita berupaya mengekspresikan potensi diri, jangan terpaku dengan ‘jurusan’ kita. Tidak malu mengerjakan yang lain yang secara akademik bukan ‘jurusannya’.

Ketiga, fleksibilitas. Ketika pohon bambu ditiup angin kencang, ia akan merunduk. Tetapi setelah angin berlalu, dia akan tegak kembali. Ketika musuh menghampiri, pohon bambu akan merunduk. Tetapi ketika musuh telah berlalu, maka ia akan tegak kembali (Fimela). Bambu memiliki fleksibilitas tinggi. Jarang dijumpai bambu roboh diterjang badai.

Hidup ini selalu ada masalah yang bisa datang kapan saja. Tugas kita itu menghadapi masalah dengan selamat. Kita punya strategi menghadapi masalah itu. Fleksibilitas pohon bambu yang mengajarkan tentang sikap hidup yang berpijak pada keteguhan hati dalam menjalani hidup, masalah itu harus dihadapi, jangan menyerah begitu saja.

Tidak ada kata menyerah untuk terus tumbuh, tidak ada alasan untuk terpendam dalam keterbatasan, kelemahan, kekurangan dan sebagainya, karena bagaimanapun kehidupan harus tetap jalan walaupun di tengah permasalahan. Yang penting, kita memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri, fleksibel menghadapi persoalan. Itulah seni kehidupan, seni untuk mempertahankan diri dalam kondisi apa pun.

Keempat, walaupun akarnya kuat, fondasi sudah mantap, bambu tidak mau tumbuh sendiri. Bambu tumbuh bersanding dengan bambu-bambu lainnya. Bambu butuh ‘bantuan’ bambu lain. Hal itu membuat bambu tidak mudah roboh.

Ini mengindikasikan walau kita sudah mempunyai dasar yang kuat, sudah fleksibel, punya banyak strategi untuk bertahan hidup, sudah punya perencanaan yang matang, kita tetap memerlukan orang lain, kita perlu sokongan dari pihak luar. Oleh karena itu tidak boleh sombong, takabur dan ingin hidup sendiri. Karena kita lebih kuat jika mau saling membantu orang lain, saling berbagi dengan orang lain.

Kelima, pohon bambu bisa tumbuh tinggi, namun tetap ada batasnya. Ada batas ketinggian yang bisa bambu capai, bambu tidak bisa tumbuh terus tanpa batas.

Setinggi apa pun kita mau berusaha, tetaplah ada batasnya, jangan dipaksa-paksa. Ada waktu di mana kita sudah cukup, sudah maksimal, kita tidak bisa memaksakan diri. Kita hanya manusia, kita memang ada batasnya. Inilah waktunya kita bersyukur, menikmati kehidupan sambil berbagi.

Keenam, tidak ada satu bagian pun dari pohon bambu yang tidak mempunyai manfaat. Kita sebagai manusia yang harus memanfaatkan potensi untuk berguna bagi orang lain. Kita usahakan bahasa yang keluar dari mulut kita membahagiakan orang, perbuatan kita membuat orang lain senang, pemikiran kita membuat orang lain terbantu, dan lain-lain.

Keberadaan kita ditunggu oleh banyak orang, gagasan kita dinanti nanti, tindakan kiat dirindukan banyak orang, omongan kita menjadi inspirasi banyak orang. Kita, penyelesai masalah bukan gara-gara kita bertambah masalah.

Ketujuh, bambu adalah pohon yang bisa tumbuh di tempat apa pun, bisa tumbuh di pesisir air, di tanah lapang, bahkan di hutan yang dipenuhi pohon liar sekalipun ia tetap bisa tumbuh. Pertumbuhannya sangat melesat, pohon bambu bisa tumbuh sampai berpuluh-puluh meter tingginya (Kompas).

Tentu ini bisa diambil pelajaran bahwa siapa pun kita, di mana pun kita. Kalau kita menetapkan hidup di sebuah tempat, maka berbuat baiklah. Kita tidak boleh memilih teman atau kawan, tidak boleh suka dengan orang tertentu, dan membenci pihak tertentu. Kita harus terbuka dengan semua orang. Kalau kita baik tentu orang lain akan melakukan hal yang sama.

Tumbuh tegak sewaktu kecil, menunduk saat tua, itulah bambu. Ini untuk menjalankan kesantunan dalam bermasyarakat. Memang kita harus banyak belajar dari alam.

*) Penulis adalah seorang pendidik di Madrasah

Next Post
Juanda: Tak Elok Beli Dua Mobil Mewah Saat Kita Berjuang Melawan Pandemi Covid-19

Juanda: Tak Elok Beli Dua Mobil Mewah Saat Kita Berjuang Melawan Pandemi Covid-19

Ini Cara Cek Penerima Bansos Tunai Juli 2021

Ini Cara Cek Penerima Bansos Tunai Juli 2021

Dana Swakelola Dipakai Perbaiki Jalan Ponpes Milik Bupati Tanjungjabung Barat, Massa Demo Dinas Perkim

Dana Swakelola Dipakai Perbaiki Jalan Ponpes Milik Bupati Tanjungjabung Barat, Massa Demo Dinas Perkim

Bahas Konflik Agraria Pasaman Barat, SPI Sumbar Hearing Bersama BPN Kanwil Sumbar

Bahas Konflik Agraria Pasaman Barat, SPI Sumbar Hearing Bersama BPN Kanwil Sumbar

Angka Covid-19 Meningkat, Pemkab Merangin Perketat PPKM Mikro

Angka Covid-19 Meningkat, Pemkab Merangin Perketat PPKM Mikro

Discussion about this post

Bicara Apa Adanya

PT MOKSHA MULTI MEDIA

© 2020 Alamat Kantor Detail Lorong Pattimura RT.12 Kel. Kenali Besar Kec. Alam Barajo, Kota Jambi 36129.

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Media Sosial

No Result
View All Result
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • Media Partner
  • NASIONAL
  • NIAGA
  • OPINI
  • PENJURU
  • PERISTIWA
  • PERKARA
  • SIASAT
  • TEKNOLOGI
  • TEMPIAS
  • TEMUAN

PT MOKSHA MULTI MEDIA