DETAIL.ID, Merangin – Genangan lumpur sepanjang lebih dari 100 meter membuat aktivitas warga Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang kesulitan untuk menuju Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang selatan.
Kondisi ini dikeluhan bukan saja karena menjadi akses jalan satu-satunya jalan terdekat jika akan ke Desa Benuang, Pulau Bayur dan juga Desa Selango.
“Jalan ini menjadi penghubung dari beberapa desa jika akan keluar. Dan jalan paling dekat kalau mau ke lintas sumatera,” ungkap Unang salah satu warga Tanjung Benuang, pada Sabtu 11 September 2021.
Bahkan banyak petani sawit yang kesulitan membawa hasil kebunnya akibat kendaraan yang digunakan bisa terjebak lumpur jalan.
“Hasil panen sawit terpaksa kita jual murah, sebab kalau kita paksakan pakai kendaraan tentu saja langsung terjebak lumpur dan susah melewatinya,” ujar Eko.
Samono, Kades Lantak Seribu, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke dinas PUPR Kabupaten Merangin agar bisa diperbaiki jalan yang rusak sehingga perekonomian masyarakat tidak terganggu akibat jalanya rusak.
“Kita sudah kirimkan surat ke dinas terkait, apalagi jalan yang rusak merupakan jalan Kabupaten. Selain itu, jalan yang rusak juga mengakibatkan banyak warga kesulitan pergi ke kebunnya. Dan yang jelas, jalan ini juga menghubungkan banyak desa lain. Semoga bisa segera diperbaiki,” ucapnya.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post