DAERAH
Konflik Agraria di Tanjungjabung Timur Memanas: Gema Petani, GMNI Jambi dan LSMM Angkat Bicara

DETAIL.ID, Jambi – Eskalasi konflik agraria antara petani dengan PT Wira Karya Sakti WKS (anak perusahaan Sinarmas Grup) dan PT Mendahara Agro Jaya Industri/MAJI (anak perusahaan PTPN VI) di Kabupaten Tanjungjabung Timur kembali meninggi.
Pada Kamis, 21 Oktober 2021 lalu PT MAJI beserta aparat mendatangi tanah pertanian petani anggota SPI di Kecamatan Merbau. Kedatangan mereka bertujuan untuk merusak galian parit batas areal konflik yang dibuat oleh petani secara swadaya.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Sempat terjadi bentrokan antara petani dengan PT MAJI, bahkan sampai terjadi pengancaman disertai kekerasan menggunakan senjata badik dan laras panjang oleh oknum aparat kepada petani. Karena situasi yang sudah tidak kondusif, petani anggota SPI di Kecamatan Merbau meninggalkan lokasi demi keselamatan diri. Tak lama berselang, alat berat perusahan datang merusak galian parit batas tersebut.
Sebelumnya 19 Oktober 2021, PT WKS mendatangi rumah dan tanah pertanian petani di Kecamatan Geragai dengan membawa spanduk yang berisi ancaman agar petani segera membongkar rumah dan mencabut tanaman yang sedang dibudidayakan. Apabila dalam tiga hari petani tidak mematuhinya, tanaman dan rumah akan dibongkar dan digusur secara paksa oleh perusahaan.
Yuda pratama, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Gerakan Mahasiswa Petani Indonesia (DPW Gema Petani) Jambi menjelaskan bahwa petani membuat galian parit batas dimaksudkan untuk membatasi aktivitas perusahaan agar tidak mengerjakan tanah milik petani.
“Lokasi konflik agraria SPI dengan PT WKS dan PT MAJI di Tanjungjabung Timur ini sudah masuk ke dalam 137 lokasi prioritas yang telah dimohonkan perlindungan oleh Kepala Staf Kepresidenan RI kepada Panglima TNI dan Kapolri sejak Maret 2021 lalu,” kata Yuda, Ketua DPW Gema Petani Jambi.
Intimidasi, lanjutnya, perusakan dan penggusuran yang dilakukan oleh PT WKS dan PT MAJI kepada petani anggota SPI justru menghambat dan secara nyata tidak menghormati proses penyelesaian yang sedang berjalan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf Kepresidenan RI Nomor 1B/T/Tahun 2021 tentang Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria dan Penguatan Kebijakan Reforma Agraria (Tim PPKA-PKRA) yang dibentuk atas instruksi Presiden Joko Widodo secara langsung dalam pertemuan yang dihadiri SPI di Istana Negara tanggal 23 November 2020 dan 3 Desember 2020.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
Senada dengan Yuda, Ketua GMNI Jambi, Wiranto Manalu menambahkan kemerdekaan sejati untuk petani adalah perwujudan Reforma Agraria yang konkret.
“Hari ini Bupati Tanjungjabung Timur seakan-akan tidak peduli dengan nasib masyarakat kecil (Petani) yang membuat masyarakat dengan korporasi terus menerus berkonflik soal lahan. Bupati Tanjungjabung Timur harus maju dan paling depan berbicara dan menyelesaikan Reforma Agraria di Tanjabtim. Jika tidak mampu maju, silakan mundur dari jabatan Bupati karena tidak mampu memberikan solusi atas persoalan masyarakat,” kata Wiranto.
Ados Aleksander, Ketua LSMM Jambi juga turut bersuara. Menurutnya, kesejahteraan rakyat haruslah menjadi prioritas setiap tindakan yang diambil pemerintah. “Dalam konflik yang terjadi saat ini Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur haruslah menjadi pendengar yang baik bagi setiap keluhan masyarakat. Tak cukup hanya sebagai pendengar, Pemkab Tanjungjabung Timur pun harus mampu menyelesaikan konflik yang sedang terjadi,” kata Ados.
Pada kesempatan yang sama, Presidium Nasional DPP GEMA PETANI Yoggy E Sikumbang yang hadir langsung ke Jambi sangat mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa Jambi yang siap berjuang bersama petani petani tertindas.
[jnews_element_newsticker newsticker_title=”Baca Juga ” newsticker_icon=”empty” enable_autoplay=”true” number_post=”7″ post_offset=”1″]
“Kita sepakat mendesak Tim PPKA-PKRA untuk menindak tegas PT WKS dan PT MAJI karena melakukan provokasi ditengah percepatan penyelesaian konflik agraria yang sedang ditangani KLHK dan Kantor Staf Presiden RI. Demikian juga dengan Polri dan TNI yang harus menjatuhi sanksi berat kepada oknum anggota POLRI dan TNI yang terbukti turut serta melakukan intimidasi seperti pengancaman menggunakan senjata laras panjang kepada petani. Hal ini sejurus dengan surat permohonan dari Kepala Staf Kepresidenan RI untuk menjaga kondusifitas di lapangan selagi proses penyelesaian sedang berlangsung,” kata Yoggy E Sikumbang, Presidium Nasional DPP GEMA PETANI.
Ia mengaku, telah konsolidasi dan berdiskusi bersama sebelum menyatakan sikap terkait penderitaan petani petani di Tanjungjabung Timur. Ia merasa sangat bangga dengan kawan-kawan mahasiswa dari GMNI Jambi dan LSMM Jambi yang rela berjuang dan melawan bersama memastikan reforma agraria itu terwujud dan nyata.
DAERAH
MenPAN-RB Apresiasi Sistem Pemantauan Arus Mudik-Balik Lebaran Milik Korlantas: Reformasi Birokrasi dalam Transformasi Digital

DETAIL.ID, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum menerima kunjungan MenPAN-RB, Rini Widyantini dan WamenPAN-RB, Purwadi Arianto di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta.
Kedatangannya kali ini dalam rangka mengecek kesiapan Korlantas Polri dalam memonitoring pergerakan masyarakat pada saat libur lebaran melalui Posko Operasi Ketupat 2025.
“Saya berkunjung ke Korlantas, karena Kakorlantas menjadi salah satu leading sector dalam bagaimana mengamankan arus mudik selama masa libur Lebaran. Kami memang ditugaskan untuk memastikan instansi pemerintah melayani masyarakat dan kami sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memberikan layanan publik untuk masyarakat,” kata MenPAN-RB.
Berkaitan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, MenPAN-RB juga menyebut hal ini juga berkaitan dengan bagaimana dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik lebaran nanti.
“Untuk para ASN ini, kita sudah memberikan kebijakan bekerja secara di luar. Jadi para ASN bisa bekerja di tempat dimana mereka tinggal. Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini,” ujar Rini.
Selain itu, MenPAN-RB mengapresiasi peralatan dan alutista yang dimiliki oleh Korlantas dalam mengawaki pemantauan arus mudik-balik Libur Lebaran 2025. Hal ini tentunya selaras dengan program pemerintah terkait transformasi digital.
“Jadi Kakorlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan terkait mereka saling terkoneksi sehingga sulit lagi pada instansi pemerintah ketika akan mengambil keputusan dalam keadaan darurat. Tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang selalu kita dengungkan yakni transformasi digital,” ucap dia.
Lebih lanjut, Kakorlantas Polri mengungkapkan bahwa kebijakan WFA ini tentunya sangat berpengaruh kepada pengendalian arus lalu lintas pada momen mudik lebaran. Terlihat bahwa situasi arus lalu lintas sejak H-10 sudah cukup terurai akibat kebijakan WFA bagi ASN ini.
“Saya sangat bangga sekali, hari ini kami dikunjungi Bu Menteri langsung mengecek kesiapan Korlantas Polri dan stakeholder lainnya. Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat, jadi kebijakan pemerintah yang Work From Anywhere (WFA) ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” tutur Kakorlantas.
“Jadi arus mudik ini diperkirakan akan terurai dengan baik dari awal, sehingga ketika nanti kita evaluasi traffic countingnya apakah nanti di H-3 itu arus puncak kemungkinannya nanti akan kita lihat dulu,” ujarnya lagi.
Berdasarkan data yang dihimpun, Kakorlantas menuturkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat terhitung sejak tanggal 23 Maret kemarin dibandingkan dengan tahun lalu.
“Hari pertama itu ada kenaikan di H-10 dari tahun lalu itu ada kenaikan 35 persen ini cukup bagus artinya betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan) 22 persen tetapi keseluruhannya saya ambil tiga hari ini dulu menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen artinya ini sangat terurai sekali,” tuturnya.
Reporter: Diona
DAERAH
Komisi IX DPR RI Putih Sari Beri Edukasi dan Informasi di Bidang Obat dan Makanan Kepada Masyarakat Kabupaten Bekasi

DETAIL.ID, Bekasi – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Hj. Putih Sari gelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di gedung serbaguna Ganda Agung Sports, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya pada Selasa, 25 Maret 2025.
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Gerindra Drg Putih Sari mengatakan menghimbau dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana memilih obat yang aman dan cara menggunakannya, hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengetahui dan menghindari obat-obatan yang tidak jelas.
“Jangan lupa untuk selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (klik) sebelum konsumsi pangan. Kami menemukan adanya pangan kadaluarsa hingga pangan rusak,” ucapnya.
Ia mengatakan perlunya kehati-hatian dari masyarakat untuk tidak mudah tergiur kepada penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Tadi masyarakat banyak memahami apa yang telah disampaikan, bagaimana membeli obat terbaik atau keamanan pangan.
“Terkait zat kimia yang memang tidak boleh terkandung didalam suatu makanan, masyarakat harus menghindarinya,” ujarnya.
Selain itu juga, pihaknya menghimbau kepada seluruh kelompok masyarakat, aparatur pemerintah mulai dari Pemerintahan Desa hingga Kabupaten, untuk sama-sama monitoring obat-obatan yang tidak memiliki kejelasan.
“Jadi masyarakat bersama-sama mengawasi lingkungan sekitar. Kalau ada oknum yang menawarkan obat-obatan tidak jelas fungsinya, harus diwaspadai,” tuturnya.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
Bazar Ramadhan Kodim 0420/Sarko, Wujud Nyata TNI dengan Rakyat

DETAIL.ID, Merangin – Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, Kodim 0420/Sarko menggelar Bazar Ramadhan.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono, S.Sos, dan diselenggarakan oleh seluruh personel staf Kodim 0420/Sarko. Bazar Ramadhan ini bukan hanya sekadar pasar, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat.
Bertempat di halaman Makodim 0420/Sarko, Bazar Ramadhan yang berlangsung ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, mulai dari bahan makanan, takjil, hingga pakaian, yang sangat bermanfaat bagi warga sekitar. Sebagai tambahan, pengunjung juga dapat menikmati aneka hidangan khas Ramadhan yang menggugah selera, yang disiapkan dengan penuh perhatian oleh personel TNI.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI yang selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Dengan adanya Bazar Ramadhan ini, kami berharap dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat selama bulan suci ini dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan rakyat,” ujar Dandim Sarko.
Lebih dari sekadar kegiatan bazar, acara ini juga mengandung pesan moral bahwa TNI selalu bersama rakyat, dan rakyat selalu ada di hati TNI. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar yang merasa terbantu dengan kehadiran bazar ini, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk membeli berbagai kebutuhan dengan harga yang terjangkau.
“Bazar Ramadhan Kodim 0420/Sarko tidak hanya menyuguhkan barang dan layanan, tetapi juga menggugah semangat kebersamaan, kepedulian, dan kekompakan antara TNI dan masyarakat. Kegiatan ini akan terus menjadi simbol bahwa TNI selalu hadir di hati rakyat,” ucapnya.
Sementara itu, Bazar Ramadhan yang di gelar melibatkan Bulog cabang Bangko, dengan menjual beragam sembako yang diserbu banyak warga masyarakat Merangin.
Reporter: Daryanto