DETAIL.ID, Tanjungjabung Barat – Pelantikan dan atau pengukuhan Pejabat hasil pelaksanaan Job Fit terhadap 28 Jabatan Pimpinan Tinggi (eselon II) beberapa bulan yang lalu hingga saat ini ternyata belum dilaksanakan.
Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si saat dikonfirmasi wartawan media ini berkali-kali enggan mengangkat telepon. Padahal selaku Ketua Panitia seleksi (pansel) sudah merupakan tanggung jawabnya untuk menyelesaikan proses akhir dari job fit tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh beberapa media September lalu, Sekda Sanusi menyatakan sesuai arahan Bupati Tanjungjabung Barat, pelaksanaan job fit akan rampung pada pertengahan September 2021 dan diharapkan pada akhir Oktober 2021, lelang jabatan bisa dilaksanakan. Namun nyatanya hingga minggu ketiga November 2021 ini, jangankan lelang jabatan, hasil job fit pun belum dilantik dan atau dikukuhkan.
Polemik ini sudah barang tentu mengundang tanda tanya dan asumsi negatif publik. Sudirman, Ketua Ormas Rajawali Sakti mengatakan Sekda selaku Ketua Tim Pansel harusnya bergerak cepat agar hasil job fit ini bisa segera diselesaikan mengingat kebutuhan kepala daerah akan pejabat-pejabat yang mumpuni untuk melaksanakan visi-misi pemerintah harus segera terpenuhi agar program pembangunan bisa berjalan.
“Pak Sekda melalui media pernah menyatakan hasil job fit akan rampung pertengahan September. Tapi nyatanya, hingga kini satu pun pejabat hasil job fit belum ada yang dilantik. Ada apa ini?” katanya pada Senin, 22 November 2021.
Sudirman menilai Sekda Sanusi telah melakukan pembohongan publik karena tidak ada sepatah kata pun klarifikasi atas lambannya proses job fit ini. Bahkan lanjutnya, sekda bisa dianggap telah melawan perintah bupati karena diketahui bahwa arahan bupati agar seluruh proses job fit ini bisa selesai dalam waktu 2 (dua) minggu sejak dilaksanakan.
“Untuk itu kami minta sekda agar segera melaksanakan pelantikan dan pengukuhan hasil job fit tersebut sesegera mungkin. Kalau dalam minggu ini ternyata belum dilaksanakan, kami akan turun berunjuk rasa dan meminta sekda untuk mundur,” ujarnya.
Reporter: Robby Cahyadi
Discussion about this post