DETAIL.ID, Muarojambi – Truk angkutan batu bara serta truk CPO masih terus menjadi perbincangan. Tidak hanya dari kalangan mahasiswa, operasional truk batu bara dan CPO ini juga mendapat sorotan dari Bupati Muarojambi, Masnah Busro.
Dalam rapat koordinasi bersama unsur Forkopimda Kabupaten Muarojambi, Masnah meminta agar truk-truk tersebut melintas di atas pukul 21.00 WIB, karena di bawah jam tersebut aktivitas masyarakat masih sangat ramai dan padat di jalan
“Lalu lintas di jam 6 masih sangat ramai, jadi saya minta untuk truk batu bara ini lewatnya di atas jam 9 malam,” kata Bupati Muarojambi, Masnah Busro dikutip dari jambi-independent.co.id, Kamis, 18 November 2021.
Menurut Bupati Masnah, dirinya beserta jajaran Forkopimda akan melakukan langkah-langkah alternatif sebagai solusi. “Alternatif sementara, kita siapkan beberapa kantong parkir di Kecamatan Mestong dan Jaluko bagi truk-truk untuk mengurai kemacetan dan mencegah terjadinya lakalantas yang belakangan sering terjadi,” ujarnya.
Untuk memastikan ketertiban dari para sopir truk, Bupati Masnah menyebut telah berkordinasi dengan TNI Polri guna melakukan penjagaan di pos-pos yang telah disediakan.
Terkait rencana Pemerintah Provinsi Jambi yang ingin merealisasikan jalan khusus untuk truk angkutan batu bara, Masnah menyatakan siap untuk membantu penyelesaian pembebasan lahan di Kabupaten Muarojambi.
“Jalan khusus batu bara yang melewati Muarojambi itu diperkirakan hampir 70 kilometer. Kita akan bantu pembebasan lahan karena wacana pembangunan jalan ini sudah 10 tahun yang lalu. Jadi mohon ini untuk ditindaklanjuti Pak Gubernur. Karena titik akhirnya itu di Muarojambi, pelabuhan ada di Muarojambi,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post