DETAIL.ID, Jambi – Isu kubu Demokrat KLB Sibolangit yang diduga ada bermain di Musda IV Demokrat Jambi kian sedang hangat diantara internal Partai Demokrat Jambi.
Menyikapi hal tersebut, Syamsurizal Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Tebo mengatakan kalau benar ada kubu KSP Moeldoko berarti DPD Demokrat Jambi selaku penanggung jawab dan panitia pelaksana Musda Demokrat Jambi harus bertanggung jawab.
“Jangan menepuk air di dulang yang basah muka sendiri, kami 7 DPC dari Pendukung Mashuri Clear & Clean Pendukung AHY sejak dari zaman SBY. Justru kami 7 DPC penyelamat Demokrat Jambi untuk mengantarkan AHY menjadi Capres 2024,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tebo, Rabu 1 Desember 2021.
Karena menurut Syamsuriz al, seluruh panitia Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC) adalah bentukan DPD Demokrat Jambi Demisioner. Oleh sebab itu jangan ketika Mashuri unggul dengan skor 7-4 malah ada yang berdalih kambing hitam kubu KSP Moeldoko.
“Musda IV Demokrat Jambi telah berjalan aman, lancar, tertib. Dihadiri langsung kepala BPOKK, Dr. Herman Khoiron, Musda telah berlangsung dengan sangat Demokratis dengan skor 7 – 4 untuk keunggulan Mashuri yang membawa angin segar Perubahan dan pembaharuan Demokrat Jambi menyongsong Pileg dan Pilpres 2024,” ujar Syamsurizal yang sering disapa Iday ini.
Sementara itu, kubu Burhanudin Mahir pun angkat suara. SC Musda IV Jambi, Iwan Faisal menanggapi dingin tudingan Ketua DPC partai Demokrat Tebo, Syamsurizal yang mengatakan kehadiran kubu KLB di arena Muscab merupakan tanggungjawab SC dan OC Musda.
“Kami sudah awasi ketat, mantan kader Demokrat yang terafiliasi kubu KLB Sibolangit, Sumut yang telah di pecat DPP,” kata Iwan Faisal, Rabu 1 Desember 2021.
Dua hari dia, lanjut Iwan, tampak di arena Musda, terlihat yang bersangkutan kumpul dengan tim salah satu kandidat. “Yang ada dia malah kumpul dengan mereka, kami ada lihat dan ada potonya,” katanya.
Mantan wartawan ini juga mengatakan dia merasa aneh bila dituding SC dan OC yang harus tanggungjawab kehadiran KLB abal-abal di Sibolangit, Sumut itu.
“Aneh saya, kok malah kesannya belas-bela kubu KLB Moeldoko. Mau lepas tangan karena terlihat bersama mereka,” katanya.
Menurut dia, yang bersangkutan sudah dipecat DPP Partai Demokrat dengan Nomor :75/SK/DPP.PD/DPD/2021 tertanggal 26 Februari 2021. Segala yang ada dan dinamika Musda IV Jambi sudah kami laporkan ke DPP.
“Kita tunggu saja putusan DPP tentang kader lainnya yang ada indikasi bagian dari kubu KLB abal-abal. Termasuk putusan indikasi praktek politik uang di arena Musda,” ujarnya.
Reporter:Â Juan Ambarita
Discussion about this post