DETAIL.ID, Bungo – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak memang sangat merugikan. Beberapa kerugian yang dapat ditimbulkan yakni kematian mendadak, keguguran, tingkat kesuburan menurun, penurunan berat badan, hambatan perdagangan, hingga kepada hambatan ekspor.
Mencegah wabah ini merebak ke Kabupaten Bungo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo bersama peternak kejar pelaksanaan vaksinasi PMK.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) DTPH Provinsi Jambi, M. Nasir mengatakan, saat ini Kabupaten Bungo bersih dari kasus PMK.
Ia menyampaikan hal tersebut seusai melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi PMK di Kabupaten Bungo.
“Di Bungo belum ada kasus PMK. Jadi, mereka kejar pelaksanaan vaksinasinya,” ujar M. Nasir pada Sabtu, 30 Juli 2022.
Ia menambahkan jika pelaksanaan vaksinasi PMK berjalan dengan lancar. Sejauh ini, pihaknya belum menemukan kendala dalam proses vaksinasi ini.
“Laporan hari ini, sebanyak 1400 dosis yang telah tervaksin,” kata M. Nasir
Hewan ternak yang menjadi fokus vaksinasi yakni sapi dan kerbau. Mengingat populasi sapi dan kerbau mendominasi di Kabupaten Bungo. Selain itu, sapi dan kerbau lebih rentah serta lebih banyak terkena PMK.
“Di seluruh provinsi di Indonesia pun jumlah sapi dan kerbau lebih banyak. Sapi dan kerbau juga termasuk andalan dalam negeri,” ujar M. Nasir
Discussion about this post