DETAIL.ID, Jambi – Masih seperti periode sebelumnya, harga sawit kembali turun. Kali ini harga terendah TBS anjlok sampai Rp 1.150,86.
Tak hanya harga TBS. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kamis 14 Juli 2022, Kadisbun Provinsi Jambi, Agusrizal menyampaikan. Harga rata-rata minyak mentah atau Crude Palm Oil (CPO) juga mengalami penurunan.
Harga rata-rata CPO untuk periode 15 – 21 turun menjadi, Rp 6.622,98 dari harga periode lalu senilai Rp 7.124,69. Begitu juga dengan harga rata-rata inti sawit, periode kali ini menjadi Rp 3.361,21 dari periode lalu Rp 4.209,52.
Berikut rincian harga rata-rata TBS di wilayah Provinsi Jambi berdasarkan usia tanam bagi para petani plasma atau mitra berdasarkan ketetapan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi untuk periode 15 – 21 Juli 2022.
Sawit usia 3 tahun dengan rendemen 17,58% Rp 1.150,86 (Sebelumnya Rp 1.284,39)
Sawit usia 4 tahun dengan rendemen 18,26% Rp 1.218,18 (Sebelumnya Rp 1.363,27)
Sawit usia 5 tahun dengan rendemen 19,14% Rp 1.275,06 (Sebelumnya Rp 1.426,62)
Sawit usia 6 tahun dengan rendemen 19,97% Rp 1.329,96 (Sebelumnya Rp 1.486,71)
Sawit usia 7 tahun dengan rendemen 20,48% Rp 1.362,62 (Sebelumnya Rp 1.524,32)
Sawit usia 8 tahun dengan rendemen 20,87% Rp 1.390,55 (Sebelumnya Rp 1.556,01)
Sawit usia 9 tahun dengan rendemen 21,31% Rp 1.418,64 (Sebelumnya Rp 1.587,11)
Sawit usia 10-20 tahun dengan rendemen 21,85% Rp 1.460,12 (Sebelumnya Rp 1.634,41)
Sawit usia 21-24 tahun dengan rendemen 21,11% Rp 1.418,59 (Sebelumnya Rp 1.584,08)
Sawit usia 25 tahun dengan rendemen 19,99% Rp 1.346,76 (Sebelumnya Rp 1.509,27)
Sementara itu di petani, Ketua DPD Apkasindo Merangin mengatakan jika harga Disbun tersebut sangat jauh dari realita di petani. “Di PKS 800, di petani 600,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post