ADVERTORIAL
Gubernur Al Haris Ajak Pemangku Kepentingan Peduli Lansia

DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris mengajak seluruh pemangku kepentingan lebih peduli terhadap umur lanjut usia (lansia) dengan terus berupaya meningkatkan kesejahteraannya.
Hal ini disampaikan Al Haris pada Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat 15 Juli 2022.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya, semua golongan, semua kalangan, termasuk untuk golongan umur Lansia.
Pemerintah, yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota bekerja sama dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, berupaya memberikan perhatian lebih kepada lansia, salah satu wujud perhatian khusus pemerintah Lansia adalah dengan mengadakan HLUN ini yang diperingati setiap tanggal 29 Mei setiap tahunnya, ujar Al Haris.
Al Haris menuturkan, keberadaan lansia ini menandakan semakin tinggi angka harapan hidup di daerah dan negara Indonesia, serta melalui pembangunan pada semua sektor, seluruh pemangku kepentingan terus berupaya dalam meningkatkan angka harapan hidup.
Keberadaan para orangtua kita, golongan lansia adalah salah satu anugerah besar, umur yang panjang/lanjut usia yang diberikan Allah kepada mereka merupakan berkat luar biasa yang harus kita syukuri, tutur Al Haris.
Al Haris mengatakan, dalam penanggulangan covid-19, Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi telah melakukan vaksinasi covid-19 kepada lansia melalui Launching Gerakan Serempak Pekan Vaksinasi Lansia se Provinsi Jambi pada 8 Juni 2021, sebagai upaya untuk melindungi lansia dari covid-19.
“Melalui Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, secara legal formal, negara memberikan perhatian kepada lansia, yakni mengatur hak dan kewajiban Lansia, tugas dan tanggung jawab pemerintah terhadap lansia, dan pemberdayaan lansia. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Jambi, berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi lansia, diantaranya dengan regulasi turunan, yakni Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia, kata Al Haris.
Dalam Visi Jambi MANTAP, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar kepada Lansia, melalui Program Dumisake yakni dalam Pilar Jambi Responsif, yaitu Bantuan bagi kaum perempuan, fakir miskin, anak terlantar, lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi lansia, kedepan PSTW Budi Luhur Jambi akan dikembangkan dan akan dibangun Graha Lansia sebagai pusat aktivitas bagi lansia. Dari 3,5 Juta jiwa penduduk Provinsi Jambi, lansia sebanyak 232.994 jiwa atau 6,7 persen dari jumlah penduduk Provinsi Jambi yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, ucap Al Haris.
Saya mengajak kita semua terutama dari kalangan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada sesama, khususnya kepada para lansia dengan menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan sehat sehingga para lansia nyaman menjalani kehidupannya di masa tua, ujar Al Haris.
ADVERTORIAL
Hadiri Rakor Penanganan Karhutla Provinsi Jambi Tahun 2025, Bupati Anwar Sadat Tekankan Pentingnya Sinergitas

Tanjungjabung Barat – Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi tahun 2025, yang dilaksanakan di Balai Prajurit Korem 042/Garuda Putih, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Dalam paparannya, Bupati Tanjungjabung Barat, Anwar Sadat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI/Polri serta masyarakat, dan perusahaan dalam upaya mencegah dan menangani Karhutla secara menyeluruh.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Tanjab Barat telah mengalokasikan dana sekitar Rp 1,7 miliar untuk mendukung upaya pendanaan penanggulangan bencana dan salah satunya termasuk bencana Karhutla.
“Pada tahun 2016 telah dikeluarkan Perda tentang Pencegahan dan Pengendalian Karhutla serta Pergub No. 31 tahun 2016 sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Perda. Tanjab Barat berdasarkan Perda itu telah membentuk satgas di titik titik rawan Karhutla terutama di Kecamatan Betara dan Kecamatan Renah Mendaluh” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan kepeduliannya melalui pembinaan, pelatihan, dan dukungan dana, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan pencegahan serta pemerintah daerah yang juga menyediakan bantuan peralatan untuk pembukaan lahan.
Terkait data kejadian Karhutla di Tanjab Barat Bupati memaparkan bahwa sejak tahun 2017 hingga 2023 terjadi fluktuasi jumlah kejadian dan luas lahan yang terbakar. Tahun 2017 tercatat 20 kejadian dengan luas 52,13 hektar, sementara tahun 2023 meningkat menjadi 34 kejadian meski dengan luas lebih kecil 49,13 hektar dan di tahun 2025 menurun menjadi 1 kejadian dengan luas 0,5 hektar.
Menutup sambutannya, Bupati Anwar Sadat berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Tanjungjabung Barat, memiliki rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi.
“Perusahaan tidak hanya fokus pada investasi, namun juga harus memiliki sense of belonging terhadap daerah, serta berpartisipasi aktif dalam menangani berbagai perubahan, khususnya yang berkaitan dengan lingkungan,” tuturnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut Kepala Kepolisian Daerah Jambi/mewakili, Kepala Daerah se Provinsi Jambi/mewakili, para Kasi Kasrem 042/Gapu dan Dir Reskrimsus Polda Jambi, Dandim 0415/Jambi dan Dandim 0419/Tanjab, para Kapolres Jajaran Polda Jambi, Kepala BMKG Provinsi Jambi, Kepala Pelaksana BPBD Jambi dan Kepala BPBD Kabupaten se-Provinsi Jambi serta OPD terkait serta para Direktur Perusahaan Perkebunan dan Perusahaan Migas di Wilayah Provinsi Jambi dan undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Resmi Buka Jambore Kader PKK Tahun 2025, Bupati Anwar Sadat: Wujudkan Sinergi Menuju Tanjab Barat BERKAH MADANI

Tanjungjabung Barat – Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat, secara resmi membuka kegiatan Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2025, pada Rabu 16 Juli 2025, yang dilaksanakan di Gedung Petro Berkah Convention Center.
Kegiatan tahunan ini berlangsung selama dua hari, dari 15 hingga 16 Juli 2025, mengangkat tema: “Dengan Jambore Kader PKK Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Kualitas Kader untuk Mewujudkan Kabupaten Tanjungjabung Barat BERKAH MADANI.”
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pengurus TP-PKK, panitia penyelenggara, serta para kader PKK yang telah berkontribusi aktif dalam menyukseskan agenda tersebut.
Menurut Bupati, Jambore PKK bukan sekadar seremoni rutin atau lomba antar kader, namun menjadi sarana penting untuk mempererat silaturahmi, memperkuat kolaborasi, meningkatkan kapasitas individu, sekaligus menumbuhkan kembali semangat pengabdian dalam membangun masyarakat dari tingkat keluarga.
“Peran kader PKK sangat sentral dalam mendorong kemajuan daerah. Mereka berkontribusi nyata melalui Posyandu, penanganan stunting, hingga peningkatan taraf hidup keluarga. Kader PKK adalah penggerak pembangunan dari level paling bawah,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh kader untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga kekompakan, serta menjadikan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, berpengetahuan, dan mandiri.
“Saya berharap dari Jambore ini lahir kader-kader PKK yang kuat, kreatif, dan adaptif. Semangat mereka akan menjadi energi besar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Tanjung Jabung Barat,” ucap Anwar Sadat.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat, menjelaskan bahwa Jambore merupakan momentum tahunan yang mempertemukan kader dari seluruh kecamatan, sebagai ajang berbagi pengalaman, memperluas wawasan, serta memperkuat implementasi 10 Program Pokok PKK.
“Kami TP-PKK Kabupaten, bersama seluruh kader se-Tanjab Barat, berkomitmen penuh untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Bupati dalam membangun Kabupaten BERKAH MADANI. Sinergi, inovasi, dan kolaborasi akan menjadi kekuatan utama kami,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar para Ketua TP-PKK Kecamatan dan Desa lebih aktif dalam melakukan pembinaan terhadap kelompok dasawisma di wilayahnya. Dasawisma disebut sebagai elemen paling strategis dalam membangun keluarga sehat, mandiri, dan sejahtera dari tingkat dasar.
Acara pembukaan Jambore ini turut dihadiri oleh Kapolres Tanjab Barat, perwakilan Dandim 0419/TJB, Ketua GOW, Ketua DWP dan jajaran, Sekda Kabupaten, para asisten dan staf ahli, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, kader PKK, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTORIAL
Perkuat Kolaborasi, Pemkab Batanghari Bersama Pemkab Tanjabbar Lakukan Penandatanganan Kesepakatan dan Perjanjian Kerja Sama

Tanjungjabung Barat – Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat kerja sama lintas daerah sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan, meningkatkan ekonomi, dan mendorong kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Langkah konkret tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemkab Tanjungjabung Barat dan Pemkab Batanghari yang berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, di Rumah Dinas Bupati Tanjab Barat.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Tanjungjabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, dan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhiel Arif, S.E., serta turut disaksikan oleh Sekda Tanjab Barat, para Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian dari kedua kabupaten, hingga sejumlah Camat dari wilayah Batanghari.
Kehadiran langsung kedua kepala daerah ini menjadi bukti nyata dari semangat sinergi antarwilayah demi pelayanan publik yang lebih efektif dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Ruang lingkup kerja sama mencakup sejumlah sektor penting di wilayah perbatasan, antara lain: Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, BPBD, Dinas Kesehatan, serta Dinas P3AP2KB.
Selain menjadi ajang penguatan sinergi, momen ini juga menjadi kesempatan untuk meninjau pelaksanaan kerja sama yang telah berjalan sebelumnya. Evaluasi ini bertujuan untuk memperpanjang dan menyelaraskan program lintas kabupaten agar semakin berdampak langsung bagi masyarakat.
Langkah strategis ini mencerminkan visi Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat untuk terus membangun kolaborasi antarwilayah demi menciptakan pelayanan yang inklusif dan pembangunan yang merata di Provinsi Jambi.