DETAIL.ID, Jambi – Pertandingan olahraga atlet difabel se-Asia Tenggara ASEAN Para Games akan digelar di Jawa Tengah pada 1 Agustus 2022 sampai 6 Agustus 2022. Even ini akan diikuti oleh kontingen dari 11 negara anggota ASEAN.
Dua atlet difabel Jambi juga akan bertanding mewakili kontingen Indonesia. Keduanya sudah mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang dilaksanakan di Solo dari setahun lalu. Kedua atlet tersebut adalah Bayu Putra Yuda dan Eka Rosa Hybrida.
“Bayu Putra Yuda berasal dari Sarolangun, dia atlet renang. Eka Rosa Hybrida berasal dari Batanghari, dia akan bertanding di cabang olahraga atletik,” ujar Bungaran Abraham T, Sekretaris National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Jambi pada Selasa 19 Juli 2022.
Menurut Bungaran, keduanya terpilih memperkuat kontingen Indonesia setelah berhasil mencetak prestasi terbaik dan meraih medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang digelar di Papua, setahun lalu.
“Semoga keduanya sukses meraih prestasi di even internasional ASEAN Para Games, mengharumkan nama Indonesia, terutama mengharumkan nama Jambi,” kata Bungaran.
Sementara itu, Bayu Putra Yuda mengaku akan bertanding di Kolam Renang Jatidiri, Semarang. Dia sudah siap untuk berlaga di even internasional yang baru pertama kali diikutinya ini. Bayu akan bertanding di tiga nomor, yakni 100 meter gaya dada, 200 meter gaya ganti, dan 50 meter gaya kupu-kupu.
“Menurut pelatih, berdasarkan pantauan catatan prestasi seluruh atlet renang yang akan bertanding di ASEAN Para Games kali ini, diperkirakan saya akan meraih dua medali perak dan satu medali perunggu. Semoga raihannya bisa lebih dari perak. Mohon doanya,” ujar Bayu.
Bagi Eka Rosa Hybrida, keikutsertaan pada ASEAN Para Games kali ini merupakan yang keempat kalinya ia bertanding di even internasional. Dulu, ia turun di cabang olahraga angkat berat. Kali ini ia turun di cabang olahraga atletik.
Atlet pengguna kursi roda ini akan bertanding di nomor lempar cakram, lempar lembing, dan lempar peluru. Di Peparnas Papua, Eka Rosa Hybrida juga meraih medali emas.
“Venue pertandingan atletik ASEAN Para Games nanti di Stadion Manahan, Solo. Semoga nanti saya berhasil meraih medali seperti di even-even sebelumnya yang pernah saya ikuti. Mohon doanya,” ujar Eka.
Bagi Eka, raihan prestasi di even nasional maupun internasional tidak hanya mendatangkan bonus ratusan juta rupiah. Pemerintah juga memberikan penghargaan dengan mengangkatnya menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Saat ini ia tercatat sebagai PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi.
Discussion about this post