ADVERTORIAL
Pembangunan Rumah Sakit Talang Banjar Tak Dapat Rekomendasi Kemenkes, DPRD Kota Jambi Sebut Akibat Perencanaan Tak Jelas

DETAIL.ID, JAMBI – Dihentikannya pembangunan Rumah Sakit (RS) Talang Banjar tipe C, lantaran belum adanya rekomendasi dari Kemenkes, disikapi anggota DPRD Kota Jambi, M Yasir.
Di mana dikatakan politis Fraksi Gerindra ini bahwa, pihaknya sebagai anggota Banggar DPRD Kota Jambi telah jauh-jauh hari meminta agar pembangunan RS tersebut ditunda.
Ini lantaran lokasi pembangunan awal tidak sesuai dengan lokasi yang sekarang. Termasuk mengenai Amdal Lalin dan lingkungan sekitar banyak yang belum disosialisasikan.
“Karena di situ daerah ramai. Amdalnya belum ada diproses sesuai aturan yang ada,” kata dia. Termasuk kata Yasir, mengenai proses perencanaan belum ada disampaikan ke pihaknya mengenai studi kelayakan pembangunan RS tersebut.
“Secara fraksi, namanya program yang dilaksanakan pemerintah kami sangat mendukung. Apalagi menyangkut hajat orang banyak,” kata Yasir.
Namun pada perjalanannya, proses perencanaan itu tidak sesuai dengan aturan yang ada. Sehingga Yasir menyebutkan, ia dan tim Banggar sepakat meminta agar Wali Kota Jambi menghentikan proses pembangunan tersebut.
“Rencana awal tempatnya tidak di situ, pada pelaksanaanya posisi berubah. Itulah yang menjadi evaluasi kami. Belum disampaikan (alasan,red) ke kami, kenapa tiba-tiba berubah. baik ke Banggar atau lainnya, ini menjadi landasan kami untuk mengevaluasi anggaran untuk pembangunan tersebut. Alasan tumpang tindih sertifikat tidak disampaikan ke kami secara jelas,” ucap Yasir.
Menurutnya alasan tumpang tindih sertifikat itu merupakan alasan subjektif. Namun secara objektif dan riil di lapangan berdasarkan aturan, tidak boleh dipindahkan lantaran sudah ditetapkan dalam Perda.
“Perda ini kesepakatan eksekutif dan legislatif. Seharusnya ini disadari. Jangan melempar ke kami, kami ini untuk meluruskan agar tidak ada akibat hukum di kemudian hari. Kami menjaga itu. Kami bersepakat untuk menunda pekerjaan itu,” ujarnya.
Belum adanya rekom dari Kemenkes, Yasir menyebutkan itu lantaran runtutan perencaan yang tidak jelas dan tidak sesuai serta tak berdasar. “Akibatnya harus jadi tanpa memperhatikan aturan lain, itu tidak bisa dalam mebangun RS c, bahasanya memaksakan,” ujarnya.
“Intinya kami fraksi gerindra tetap mendukung itu jika sesuai denga prosedur, kami dari legislatif meluruskan agar tidak terjadi masalah hukum di kemudian hari,” jelasnya.
Perlu diketahui, proses pembangunan Rumah Sakit Talang Banjar, yang berlokasi di eks Graha Lansia Kota Jambi tak dilanjutkan. Kondisi ini telah berlangsung sejak sepekan belakangan ini.
Berhentinya proses pembangunan ini, lantaran adanya rekomendasi dari Kementerian Kesehatan yang harus meninjau ulang usulan pembangunan rumah sakit tipe C tersebut.
Padahal, sebelumnya prose pembangunan telah dimulai. Dengan terlebih dahulu merobohkan bangunan Gedung Graha Lansia.
Pembangunan rumah sakit ini diketahui dikerjakan oleh PT Wira Karya Indah dengan harga kontrak sebesar Rp 24.890.000.000.
Wakil Wali Kota Jambi, Maulana tak menampik terkait berhentinya proyek tersebut. Kendati demikian, Maulana menyebutkan, semua ada mekanisme yang harus diikuti.
“Aturan (penghentian,red) ini berdasarkan hasil rekomendasi Kemenkes. Kita mengikuti prosesnya, tidak ada hal lain kecuali bagaimana pembangunan yang kita lakukan punya manfaat,” ujarnya.
Ditanya apa yang menyebabkan pembangunan tersebut harus dihentikan, Maulana menyebutkan, lokasi pembangunan Rumah Sakit Talang Banjar tipe C tersebut tidak direkomendasikan.
“Jika ada kewenangan lebih tinggi, ya kita ikuti. Semua proses pembangunan ada tahapan perencanaan hingga lainnya. Faktornya adalah mengenai kebutuhan dari sebuah rumah sakit dengan luas lahan. Tipe dari syarat rumah sakti, di situ (Graha,red) tidak direkomendasikan Kemenkes,” kata Maulana.
Sementara terkait hal itu, Maulana juga memastikan pihaknya akan mencari jalan keluarnya, sesuai apa yang dibutuhkan dan direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan. “Sekarang Tipe C. Bisa (Solusi,red) Tipe D atau Puskesmas. Tergantung bagimaana arahan dari Kemenkes nantinya,” katanya.
ADVERTORIAL
BKM Agung H Achmad Bakrie Kisaran Salurkan Bantuan kepada Kaum Dhuafa dan Anak Yatim

DETAIL.ID, Asahan – Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung H. Achmad Bakrie Kisaran menyalurkan bantuan kepada 50 orang anak yatim dan 87 orang kaum dhuafa yang berada disekitaran Kota Kisaran pada Jumat, 14 Maret 2025.
Bantuan ini disalurkan oleh Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP didampingi oleh Ketua BKM Agung H. Achmad Bakrie Kisaran beserta jajaran dan beberapa OPD.
Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban kaum dhuafa dan orang tua dari anak yatim dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 M. Ini disampaikan Wakil Bupati Asahan saat memberikan sambutannya pada kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Wakil Bupati Asahan berpesan kepada penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
“Jangan dipandang besar atau kecilnya bantuan yang diberikan, tetapi jadikan bantuan ini dapat bermanfaat bagi diri kita dan keluarga selama bulan Suci Ramadhan,” ujar Wakil Bupati.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Asahan, saya mengucapkan terima kasih kepada BKM Agung H. Achmad Bakrie Kisaran yang telah melaksanakan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Kepada para donatur dan masyarakat yang telah memberikan sedikit rezekinya saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, semoga apa yang telah diberikan dibalas oleh Allah SWT dengan berlipat ganda. Saya berharap kepada pengurus BKM Agung H. Achmad Bakrie Kisaran dapat terus melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tutur Wakil Bupati Asahan.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Wabup Asahan Tinjau Pelaksanaan Peningkatan Infrastruktur Jalan

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Kabupaten Asahan, Rianto, S.H., M.AP meninjau pelaksanaan peningkatan infrastruktur Jalan Desa Urung Pane menuju Desa Silo Maraja, Kecamatan Setia Janji pada Jumat, 14 Maret 2025.
Pada kegiatan ini, Wakil Bupati juga didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan, Kepala Bepperida Kabupaten Asahan Dan Pengawas Pengerjaan.
Wakil Bupati Kabupaten Asahan Rianto, S.H., M.A.P mengatakan peninjauan tersebut untuk memastikan kualitas mutu spesifikasi material konstruksinya agar sesuai dengan yang sudah ditentukan. Selanjutnya Wakil Bupati Rianto mengatakan dengan dilakukannya peningkatan akses jalan tersebut dapat memudahkan akses mobilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat atau desa sekitar yang melewati akses jalan.
“Untuk itu pastikan kualitas infrastruktur dalam proses pengaspalan tersebut agar peningkatan jalan dapat dirasakan oleh masyarakat serta membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pertanian,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan, Agus Jaka Putra Ginting, S.H mengatakan Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melaksanakan pengerjaan peningkatan Jalan Desa Urung Pane menuju Desa Silo Maraja, Kecamatan Setia Janji berkisar sepanjang 372 meter dengan lebar 4 meter.
Kemudian disampaikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tetap berupaya dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Asahan yakni Masyarakat Sejahtera Religius Maju dan Berkelanjutan di bidang pembangunan, infrastruktur jalan sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah.
Reporter: Fitriyani Harahap
ADVERTORIAL
Sidak ke Sejumlah Sekolah dan OPD, Wabup Asahan Rianto Minta Tingkatkan Disiplin dalam Bekerja

DETAIL.ID, Asahan – Wakil Bupati Asahan Rianto, S.H., M.AP melaksanakan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah Sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam Sidak ini, Wakil Bupati Asahan mendatangi UPTD SMP Negeri 2 Kisaran, Dinas Sosial, Kesehatan dan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan pada Jumat, 14 Maret 2025.
Pada kesempatan tersebut juga, Wakil Bupati Asahan menjelaskan tujuannya melakukan sidak ini adalah sebagai bentuk komitmennya untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan disiplin ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.
“Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pondasi utama keberhasilan dalam membantu kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Asahan mensukseskan visi dan misi ‘Kabupaten Asahan Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan’,” ujarnya.
Kepada Kepala Dinas, Wakil Bupati berpesan, agar memberikan teguran kepada ASN dan honorer yang tidak disiplin dalam bekerja.
“Berikan teguran kepada ASN dan honorer yang tidak disiplin dalam bekerja. Kepada yang disiplin saya mengucapkan terima kasih dan berharap kedisiplinan tersebut dapat terus dipertahankan,” kata Wakil Bupati Asahan.
Selain itu, Wakil Bupati Asahan juga mengingatkan agar para pegawai menjaga kebersihan dan suasana kerja yang nyaman selama Ramadhan. Ia berharap bulan suci ini menjadi momentum bagi para ASN dan Honorer untuk meningkatkan etos kerja, kejujuran, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
“Mari jadikan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, bukan alasan untuk bermalas-malasan. Tetap puasa Ramadhan makin meningkatkan semangat dalam bekerja dan berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutur Rianto.
Reporter: Fitriyani Harahap