PERISTIWA
Massa KSSBSI Tantang DPRD Provinsi Jambi Bentuk Tim Kerja Untuk Pastikan Perusahaan Tidak Curangi Buruh

DETAIL.ID, Jambi – Sejumlah praktik penindasan terhadap buruh diungkap oleh Korwil KSBSI Provinsi Jambi, Roida Pane beserta beberapa perwakilan buruh yang diterima oleh Pimpinan DPRD Provinsi Jambi setelah cukup lama massa aksi berunjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu 10 Agustus 2022.
Struktur skala upah yang tak banyak perusahaan yang memberlakukannya, hingga pelaporan PDS ke BPJS Ketenagakerjaan oleh pihak perusahaan. Sampai pada persoalan UU Nomor 11 tahun 2020 atau Omnibus Law Cipta Kerja.
“Harapannya memang tentu jika ada kebijakan harus lebih baik dari kebijakan sebelumnya.Tuntutan kita pertama terkait kluster ketenagakerjaan yang ada di UU Nomot 11 tahun 2020. Karena memang ini sudah diundang dan sudah berjalan 1 setengah 1 tahun, banyak perubahan yang kami rasakan khususnya soal upah minimum, soal status kerja juga dengan pemutusan hubungan kerja,” kata Roida Pane.
Oleh karena itu, Roida melanjutkan, mereka berharap Ketua bisa merekomendasikan agar semua fraksi membuat pernyataan menjamin kluster ketenagakerjaan agar menjamin kluster ketenagakerjaan dihapus dari UU CK.
“Yang penting bagi kami bisa semua fraksi menolak UU Cipta Kerja,” ujarnya.
Kemudian untuk menggantikan UU Cipta Kerja, maka KSBSI Jambi juga meminta agar segala regulasi terkait perburuhan dikembalikan pada UU No 13 tahun 2003.
Selain itu untuk hak-hak normatif soal perburuhan yang belum terlaksana di Provinsi Jambi KSBSI Jambi berharap Gubernur untuk membentuk tim kerja untuk mengawasi dan memastikan bahwa tidak ada perusahan-perusahaan nakal yang mencurangi kaum buruh. Secara khusus hal ini juga menyangkut terkait skala stuktur upah yang sudah tertera dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Kalau ini berjalan upah minimum tidak akan terus-terusan menjadi tuntutan demo kita. Karna sudah diatur dari mulai masa kerja, pendidikan, status keluarganya. Itu harapan kita dan aturan itu sebenarnya sudah ada tapi dibenturkan dengan UU Cipta Kerja yang jadi petaka bagi kami pekerja,” katanya.
Selain itu, Roida juga mempersoalkan PDA upah yang tidak riil dilaporkan oleh pihak perusahaan. Menurutnya dalam hal ini pekerja sangat-sangat dirugikan. “Itu harapan kami untuk agar dibentuk tim kerja untuk mengawasi norma-norma kerja agar berjalan dengan baik ke depannya,” katanya.
Reporter: Juan Ambarita
PERISTIWA
Tinjau Jalan Rasau – Lantak Seribu, Syukur Janji Turunkan Alat Berat

DETAIL.ID, Merangin – Tingginya curah hujan yang terjadi membuat sejumlah ruas jalan menjadi rusak. Tak terkecuali jalan dari Desa Lantak Seribu yang berbatasan dengan Desa Rasau menjadi penghubung menuju Kecamatan Renah Pamenang juga ikut rusak.
Sejumlah lubang besar di jalan tak bisa dilewati kendaraan. Sementara jalan tersebut menjadi akses bagi warga untuk membawa hasil kebun serta menjadi jalan anak-anak untuk menuju SMAN 5 Merangin menjadi terhambat.
Bupati Merangin, M Syukur didampingi Kadis PUPR Julhipni dan juga Camat Renah Pamenang, Kades Lantak Seribu dan Kades Rasau meninjau langsung titik jalan rusak.
“Kita akan segera kirimkan alat berat dari PUPR untuk membereskan jalan menuju ibu kota kecamatan. Apalagi ini akses anak-anak sekolah juga,” kata Syukur pada Kamis, 13 Maret 2025.
Jalan yang berbatasan dengan Desa Tambang Emas juga tak luput dari perhatian Syukur. Menggunakan kendaraan dinasnya, ia langsung bergerak melihat satu titik jalan yang rusak.
“Ini juga harus diselesaikan, agar masyarakat bisa melewati tanpa harus takut jatuh, apalagi ini jalannya posisi menanjak jadi rawan sekali. Pak Kadis PU segera bereskan,” ujarnya.
Sementara itu Kades Lantak Seribu, Sukamto mengaku senang dengan perhatian Bupati Merangin yang turun langsung melihat kondisi jalan di wilayahnya.
“Tentu dengan perhatian dari Bupati Merangin, yang memerintahkan langsung Kadis PUPR untuk menurunkan alat berat ke sini, kami sangat berterima kasih. Kesulitan warga saya bisa mendapat solusi terbaik,” ujar Sukamto.
Sementara itu, pihaknya akan bekerja sama dengan desa seputaran Desa Lantak Seribu seperti Desa Rasau dan Desa Tambang Emas, untuk saling bersinergi.
“Saya akan sinergikan bersama desa terdekat, agar bisa saling membantu sehingga kesulitan warga terkait jalan yang sulit dilalui bisa selesai, apalagi pasir batu untuk menimbun jalan kami juga tersedia. Semoga sebelum lebaran jalan sudah layak dilewati lagi,” katanya.
Reporter: Daryanto
PERISTIWA
Kerja Cerdas Kapolsek Tabir Ulu Banyak Diapresiasi Elemen Masyarakat

DETAIL.ID, Merangin – Kerja cerdas ditunjukkan Kapolsek Tabir Ulu, Iptu Supranata. Kerja yang ditunjukkan bukan pencitraan tetapi kerja nyata untuk bisa memberikan solusi kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tabir Ulu.
Di Tabir Ulu banyak bekas galian PETI yang ditinggalkan dan hanya tersisa lubang-lubang besar, dengan genangan air yang banyak. Melihat situasi lingkungan itu, Kapolsek Tabir Ulu tak mau berpangku tangan. Ia menggandeng anak anak mahasiswa dari Universitas Muara Bungo yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Merangin.
Dengan programnya “Kapolsek Menyapa” serta jargon Polisi Hadir, Berbuat dan Bermanfaat Untuk Masyarakat, ia terus melakukan langkah pendekatan dengan masyarakat dalam penanggulangan eks lokasi bekas PETI dengan menggandeng Dinas Perikanan, pemerintahan kecamatan serta Pemerintah Desa Seketuk untuk bersama-sama memanfaatkan lahan bekas PETI menjadi sumber ekonomi baru.
Kolam bekas PETI kemudian dijadikan kolam air tawar dan ditebar benih ikan ribuan ekor. Hasilnya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Seketuk dari sektor perikanan.
“Dengan program Kapolsek Menyapa, kita bekerja bukan mencari pujian tetapi kerja nyata untuk mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan lokasi bekas eks PETI dan mengubahnya menjadi kolam air tawar. Kita tebar 7.000 benih ikan bersama mahasiswa KKN, KNPI Merangin. Semoga saja hasilnya akan dinikmati masyarakat sekitar,” tutur Iptu Supranata.
Ia berharap masyarakat Kecamatan Tabir Ulu dan Tabir Barat, bisa memanfaatkan bekas lubang tambang menjadi kolam ikan tawar. “Tentu saja kerja ini tak bisa lepas dari perhatian pemerintah daerah, agar program Astacita Presiden Prabowo bisa terwujud di sini,” ucapnya.
Sementara itu Ketua KNPI Merangin Andy Putra sangat mengapresiasi langkah cerdas Kapolsek Tabir Ulu, dengan merangkul seluruh elemen masyarakat di wilayah hukumnya.
“Alhamdulillah koordinasi Kapolsek Tabir Ulu sangat bagus. KNPI Merangin sangat mengapresiasi pendekatan melalui kultur daerah sehingga semua masyarakat bisa dirangkul. Kami siap mendukung program Kapolsek Tabir Ulu,” ujar Andi, Ketua KNPI Merangin saat berbincang di Coffee Jhony Bangko.
Terpisah tokoh masyarakat Tabir Ulu, Herman Efendy menyambut baik program Kapolsek Menyapa. Ia menilai terobosan yang dilakukan Kapolsek Tabir Ulu sangat menyentuh masyarakat.
“Luar biasa. Ini kerja yang bagus dan langsung menyentuh masyarakat. Semoga masyarakat bisa semakin sadar akan menjaga lingkungan,” kata Fendy.
Sementara itu Ketua Harian Dewan Desenian Merangin, Masbayu mengakui kerja cerdas Kapolsek Tabir Ulu, dari sisi sosial dan budaya pola yang diterapkan langsung menyentuh akar persoalan.
“Patut diapresiasi kerja Kapolsek Tabir Ulu, Banyak cara dilakukan dengan merangkul semua elemen masyarakat, dan ini kontribusi langsung kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Tabir Ulu. Semoga bisa dicontoh oleh Polsek lain di Merangin,” kata Mas Bayu.
Reporter: Daryanto
PERISTIWA
Ramadan Penuh Berkah, PT Mayang Mangurai Jambi Bagi-Bagi Takjil pada Para Pengguna Jalan

DETAIL.ID, Jambi – Semarak bulan suci Ramadan 1446 H juga ditunjukkan oleh PT Mayang Mangurai Jambi (MMJ) — pengelola Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Sungai Gelam, Muarojambi, Jambi.
Jelang berbuka puasa, perusahaan pengelola CPO tersebut menggelar bagi-bagi sejumlah paket takjil kepada para pelintas di kawasan Citraland NGK, Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi.
Para pengguna jalan yang sedang melintas pun tampak antusias menerima paket takjil dari pihak PT MMJ. Mill Manager PT MMJ Jennis Hutajulu, bilang bahwa hal ini merupakan salah satu bentuk ibadah pada bulan suci Ramadan.
“Ini kita bagi-bagi takjil kepada para pengguna jalan. Ya mungkin tidak seberapa. Tapi bagi kami ini adalah salah satu bentuk ibadah yang dapat kita lakukan di bulan suci Ramadan ini. Kita berbagai dengan saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah puasa,” kata Jennis pada Jumat kemarin, 7 Maret 2025.
Mill Manager PT MMJ tersebut pun berharap agar masyarakat Jambi yang melaksanakan ibadah puasa diberi keberkahan hingga dapat merayakan hari raya lebaran dengan penuh sukacita.
“Kami dari PT MMJ mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara-saudara yang menjalankan. Semoga rezeki dan urusan kita dilancarkan selalu agar kita dapat terus berbagi terhadap saudara-saudara kita yang lain,” ujarnya.
Ia menjelaskan perusahaan akan berusaha terus memberikan takjil kepada masyarakat di Kota Jambi dan sekitarnya agar masyarakat dapat merasakan kebahagiaan dalam melaksanakan ibadah puasa.