DETAIL.ID, Sei Rampah – Keluhan soal jarak yang jauh saat mengurus berbagai pelayanan administrasi publik kerap disuarakan masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Dulu, warga sering terpaksa datang ke Sei rampah, ibukota Sergai, untuk mengurus berbagai administratif, mulai KTP, beragam surat keterangan, dan lainnya.
Namun secara bertahap keluhan itu mulai berkurang. Muncul suara-suara puas dari warga terhadap kinerja pasangan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Umar Yusri Tambunan.
Hal ini dimungkinkan karena Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) mulai menerapkan sistem desentralisasi administrasi kependudukan (adminduk).
Dari informasi yang diperoleh DETAIL.ID, Kamis 4 Agustus 2022, Disdukccapil Sergai menyiapkan 10 layanan adminduk, yakni kecamatan Tebing Tinggi, Dolok Merawan, Teluk Mengkudu, Serba Jadi.
Kemudian di Kecamatan Dolok Masihul, Perbaungan, Pantai Cermin, Sipispis, Silinda, dan Tebing Syahbandar dengan wilayah kerja sampai dengan Bandar Khalifah.
Khairanitika, salah satu petugas simpul pelayanan publik Disdukcapil Sergai di Kecamatan Tebing Syahbandar mengatakan di titik pelayanan Tebing Syahbandar disediakan pelayanan e-KTP, urusan dokumen kependudukan lain seperti Kartu Keluarga (KK).
“Lalu warga juga bisa ngurus akte kelahiran, akte kematian, akte kawin, serta beberapa pengurusan adminduk lainnya,” kata Khairanitika.
Sejumlah warga mengakui manfaat sistem desentralisasi adminduk tersebut. Sariana Feronika boru Sirait, warga Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalipah, mengaku puas terhadap pelayanan Disdukcapil Sergai. baik.
Ia mengaku puas karena tak harus ke Seirampah untuk mengurus e-KTP, tetapi cukup ke mendatangi pelayanan Disdukcapil Kecamatan Tebing Syahbandar.
Selain jaraknya dekat, dirinya mengaku terkejut karena sempat salah memperkirakan estimasi waktu yang diperlukan untuk urusan pembuatan e-KTP.
“Awalnya saya pikir paling cepat e-KTP ini selesai dalam 1-2 hari kerja. Bahkan bisa jadi 1 minggu. Rupanya dugaan saya keliru. Tidak sampai 1 jam, ternyata sudah selesai. Cepat sekali. Belum lagi sekarang untuk mengurus dokumen kependudukan, saya tidak perlu jauh-jauh ke Sei Rampah. Sudah ada pelayanannya sendiri di Tebing Syahbandar,” ujar Sarinah.
Rudi, warga Kecamatan Tebing Tinggi, juga mengungkapkan hal yang sama. Kata dia, sebelum ada sistem desentralisasi, ia harus naik bus ke kota Sei Rampah untuk urusan KTP.
“Dan itu bisa butuh berhari-hari saya naik bus ke Sei Rampah hanya untuk urus KTP atau dokumen lain. Sekarang sudah lebih dekat dan cepat. Baguslah, enggak perlu lagi saya dan warga naik bus ke ibukota kabupaten untuk urusan administrasi,” kata Rudi.
Reporter: Heno
Discussion about this post