DAERAH
Ternyata, September adalah Bulan Perlindungan Investor

DETAIL.ID, Medan – Sejak 9 tahun yang lalu Indonesia telah memiliki sebuah lembaga perlindungan investor di pasar modal. Nama lembaga itu lengkapnya adalah Indonesia Securites Investor Protection Fund (SIPF).
Nah, beranjak dari itu, SIPF berinisiatif untuk memperingatinya sebagai Bulan Perlindungan Investor atau Investor Protection Month (IPM) yang ditetapkan pada bulan September 2022.
Muhamad Pintor Nasution, Kepala PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Utara, kepada para wartawan di Medan, Selasa (27/9/2022), menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan HUT Indonesia SIPF selaku Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal (PDPP) di pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, kata dia, sudah ada perayaan serupa seperti Bulan Inklusi Keuangan, dan perayaan-perayaan lainnya. Pintor bilang, IPM hadir sebagai bentuk inisiatif untuk meningkatkan pemahaman dan awareness pelaku pasar modal maupun masyarakat, terhadap adanya mekanisme perlindungan investor dan keberadaan Indonesia SIPF di pasar modal Indonesia.
“Upaya ini juga dilakukan karena semakin marak kasus investasi bodong, sehingga masyarakat perlu mendapatkan edukasi bahwa ada industri pasar modal sebagai tempat berinvestasi yang lebih jelas, high-regulated dan ada perlindungannya bagi mereka,” kata Pintor.
Indonesia SIPF melihat banyak investor dan masyarakat belum paham, sehingga perlu ada rangkaian edukasi agar masyarakat lebih peduli dan sadar akan pentingnya memahami investasi yang aman.
“IPM menghadirkan rangkaian kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dikemas secara menarik selama bulan September. Diadakan oleh Indonesia SIPF bekerjasama dengan stakeholders lainnya secara hybrid, mostly online, namun pada puncaknya terdapat acara offline,” kata Pintor.
Ia menjelaskan, ada empat kegiatan yaitu webinar (virtual), kompetisisi penulisan artikel dan TikTok Challenge, workshop login AKSES KSEI untuk Pemecahan MURI Login Aplikasi Pasar Modal di kota Terbanyak (virtual) bekerja sama dengan KSEI dan puncak seremoni penganugerahan rekor MURI dan pengumuman pemenang kompetisi (offline dan virtual).
Dalam rangkaian kegiatannya, Pintor bilang IPM menggandeng TICMI untuk melakukan studi banding perlindungan pemodal di Indonesia dengan lembaga yang serupa di Singapura.
Lalu, pemenang kompetisi dalam perlombaan yang diadakan dalam rangka IPM akan diikutsertakan dalam program International Class dengan mengunjungi Securities Investors Association (SIAS) di Singapura.
“Sementara kegiatan webinar yang digelar dalam rangkaian IPM terdiri dari 2 webinar. Webinar pertama mengusung tajuk Komitmen Regulator untuk Menciptakan Pasar Modal yang Aman dan Terpercaya,” ujar Pintor.
Kata dia, tema webinar ini dibuat dengan melihat masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat mengenai industri pasar modal dan maraknya penipuan berkedok investasi.
Nah, Pintor mengatakan, kasus investasi bodong menjadi PR banyak pihak khususnya para pelaku industri pasar modal Indonesia.
Ia bilang pada webinar pertama yang menghadirkan narasumber dari OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini diharapkan partisipan dapat mengenali dan mempelajari secara komprehensif terkait regulasi dan mekanisme perlindungan di pasar modal Indonesia sehingga partisipan dapat mulai berinvestasi dengan aman dan nyaman di pasar modal Indonesia dan terhindar dari investasi bodong.
Sesi pertama mengangkat topik “Regulasi & Mekanisme Perlindungan Konsumen oleh OJK (Studi Kasus Penanganan)”. Membahas regulasi terkait Perlindungan Konsumen, Mekanisme Perlindungan Konsumen, Mekanisme Pelaporan kepada OJK, Studi Kasus Penanganan dan Mengenali Modus-Modus Penipuan.
“Sesi kedua, yakni “Mekanisme Perlindungan Investor oleh Bursa Efek Indonesia.” Membahas brief tentang industri pasar modal, cara berinvestasi di pasar modal, mekanisme perlindungan investor oleh BEI melalui keterbukaan informasi emiten: Notasi Khusus, Daftar Efek Pemantauan Khusus, serta Informasi Laporan Keuangan dan Tahunan Perusahaan Tercatat,” ujar Pintor.
Ia menjelaskan, webinar kedua menghadirkan pembicara dari KPEI, KSEI dan Indonesia SIPF dengan mengangkat topik bahasan Perlindungan Investor pada industri pasar modal.
Pasar modal Indonesia merupakan industri yang sudah sangat teregulasi dengan baik (high regulated) khususnya dalam hal perlindungan kepada para investor.
Dengan pemaparan yang akan disampaikan oleh para narasumber dalam sesi ini diharapkan partisipan dapat memahami tugas dari masing-masing institusi sehingga dapat meningkatkan literasi dan edukasi untuk semakin bijak berinvestasi dan meyakini bahwa pasar modal Indonesia adalah pilihan tepat untuk mulai berinvestasi.
Pintor bilang sesi pertama akan mengangkat topik “Perlindungan investor melalui dana jaminan”, yang membahas brief singkat terkait peran dan fungsi KPEI di pasar modal Indonesia dan mekanisme perlindungan menggunakan dana jaminan.
Lalu sesi kedua mengangkat topik “Perlindungan Nasabah Sekuritas saat Penyimpanan Aset: Pemanfaatan AKSes dan Peran KSEI dalam Memberikan Perlindungan kepada Investor”, membahas brief singkat terkait peran, fungsi dan mekanisme perlindungan yang diberikan oleh KSEI di pasar modal Indonesia.
Sementara sesi ketiga menghadirkan topik “Perlindungan Indonesia SIPF sebagai Last Resort” yang memaparkan peran dan fungsi Indonesia SIPF sebagai perlindungan akhir di pasar modal Indonesia.
“Kegiatan webinar telah berlangsung selama 2 hari di tanggal 21 dan 23 September 2022. Sedangkan kompetisisi penulisan artikel dan TikTok Challenge masih berlangsung hingga 25 September 2022,” ujarnya.
“Untuk workshop login AKSES KSEI sendiri masih berlangsung setiap harinya pada pukul 14.00 WIB hingga 3 Oktober 2022. Dan puncak seremoni penutupan IPM 2022 sekaligus penganugerahan Rekor MURI akan digelar pada 7 Oktober 2022 di Main Hall Bursa Efek Indonesia dengan mengundang para pejabat OJK dan SRO,” tegas Pintor Nasution.
Reporter: Heno
DAERAH
Pastikan Jamaah Haji Peroleh Layanan Maksimal, Fadly Amran Kunjungi Asrama Haji Emberkasi Padang

DETAIL.ID, Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar, melakukan kunjungan ke UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Senin, 21 April 2025.
Fadly Amran menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana Asrama Haji Embarkasi Padang menjelang keberangkatan jamaah haji asal Sumatera Barat pada 2 Mei 2025 mendatang.
“Hari ini kita mengunjungi Asrama Haji Padang untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Mulai dari aspek keamanan, kebersihan, perbaikan infrastruktur jalan, hingga ketersediaan air bersih di dalam asrama,” ujar Fadly Amran.
Fadly Amran menambahkan, dari hasil peninjauan, sarana dan prasarana yang tersedia telah siap 100 persen untuk menerima dan memberangkatkan jamaah haji.
Namun demikian, ia masih menemui beberapa hal yang akan dibantu oleh pemerintah kota. Diantaranya seperti perbaikan jalan berlubang, penataan tempat pembuangan sampah, serta penyediaan air bersih.
“Insya Allah pada 2 Mei 2025 mendatang, seluruh perbaikan sarana prasarana Asrama Haji Padang ini dapat selesai dikerjakan. Sehingga para jamaah haji dapat memperoleh pelayanan dan fasilitas yang maksimal menjelang keberangkatan ke tanah suci,” ujar Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Afrizen menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Padang atas dukungan yang diberikan dalam perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana di lingkungan Asrama Haji Padang.
“Pada 2 Mei 2025 nanti, para calon jamaah haji sudah mulai masuk ke asrama ini, dan 3 Mei akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Kami akan terus berbenah untuk menyambut kedatangan jemaah haji agar pelayanan yang diberikan semakin baik,” ucapnya.
Juga hadir dalam kesempatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasyimi, Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Ances Kurniawan, serta Kabag Kesra Jasman, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan dan perwakilan Perumda Air Minum Kota Padang.
Reporter: Diona
DAERAH
Wali Kota Padang, Fadly Amran Apresiasi Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang

DETAIL.ID, Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran Polresta Padang utamanya Tim Klewang dari Satreskrim Polresta Padang, yang berhasil mengungkap kasus pencurian perangkat traffic light di Kota Padang.
“Mewakili warga Kota Padang, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polresta Padang, yang sudah berhasil mengungkap pencurian perangkat traffic light di Kota Padang,” ujar Fadly Amran di sela kegiatan BOM RUN 2025, Minggu, 20 April 2025.
Diberitakan sebelumnya bahwa traffic light yang berada di Simpang Mesjid Raya Sumbar dalam keadaan mati, akibat pencurian kabel dan perangkat yang mengatur fungsi traffic light tersebut. Matinya traffic light di jalur padat dan sibuk ini sangat menganggu aktivitas warga Kota Padang, yang ramai diungkapkan di beberapa media sosial.
“Ya, kita melihat keluhan masyarakat kita melalui media sosial. Dan saya juga sudah dilapori oleh Kadishub pada kesempatan pertama ketika itu. Oleh karena itu kita berusaha sesegera mungkin mengatasi masalahnya, sekaligus melaporkan pencuriannya. Alhamdulillah ditindaklanjuti dengan cepat oleh Bapak Kapolresta beserta jajaran,” ucap Wali Kota Padang ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, mengungkapkan bahwa kejadian pencurian kabel dan perangkat traffic light ini sudah terjadi beberapa kali.
“Sudah terjadi beberapa kali, dan sesuai arahan Wali Kota Padang, kita melaporkan pencurian ini ke Polresta Padang, yang langsung ditindaklanjuti dan berhasil diungkap oleh Tim Klewang,” ujarnya.
Disampaikan Ances Kurniawan, saat inj traffic light di Simpang Mesjid Raya sudah mulai berfungsi kembali, namun masih dalam pengawasan petugas Dishub Kota Padang.
“Alat pengganti sudah kita pasang, dan traffic light sudah mulai berfungsi. Namun masih dalam pengerjaan petugas Dishub, agar kembali berfungsi normal,” tutur Ances Kurniawan.
DAERAH
Dorong Tata Kelola Birokrasi Unggul, Pemko Padang Gelar Talent Mamping

DETAIL.ID, Padang – Masuk dalam target 100 hari kerja Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir, Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar talent mapping bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator, yang berlangsung pada 22 hingga 24 April 2025.
Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir di Gedung Bagindo Aziz Chan Kantor Balai Kota Aie Pacah, Senin, 21 April 2025, dalam pengarahan kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator Pemko Padang.
Dalam arahannya, Wali Kota Fadly Amran menekankan kepada seluruh peserta untuk mengikuti tahapan talent mapping dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kompetensi, menilai kinerja, sekaligus menyusun pejabat yang memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul di lingkungan Pemko Padang.
“Silahkan ikuti talent mapping ini dengan sebaik-baiknya. Semoga bapak ibu para pejabat eselon II dan III dapat melihatkan kompetensi dan potensi yang dimiliki dalam rangka mendukung visi kejayaan Kota Padang,” ucap Wali Kota.
Lebih lanjut, Fadly Amran menyebut talent mapping yang dilakukan merupakan langkah penting dalam mendorong tata kelola birokrasi yang unggul di Pemko Padang.
“Saya bersama Bapak Wakil Wali Kota menginginkan kualitas birokrasi Pemko Padang adalah yang unggul dan terbaik di Indonesia. Tentunya harus didukung pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator yang mumpuni di bidangnya,” ujar Fadly Amran penuh semangat.
Wakil Wali Kota Maigus Nasir juga menyoroti pentingnya profesionalisme pejabat dalam mendukung arah kemajuan birokrasi Pemko Padang.
“Kami berharap seluruh pejabat dapat mendukung visi kepemimpinan yang telah ditetapkan. Kita bukan sama bekerja, tapi harus bekerja sama sesuai dengan motto satujuan untuk kejayaan Kota Padang,” katanya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa pelaksanaan talent mapping terdiri dari tiga tahapan.
Mulai dari menjawab pertanyaan terkait kepribadian dan pola kerja melalui Computer Assisted Test (CAT), kemudian mengikuti Focus Group Discussion (FGD), dan khusus bagi pejabat eselon IIB akan dihadapkan dengan menyelesaikan studi kasus.
“Penyelenggara talent mapping ini berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI). Sesuai arahan Bapak Wali Kota Padang, talent mapping ini akan mengukur potensi, minat dan bakat dari setiap PJU Pemko Padang. Sehingga ke depannya bisa memberikan kinerja terbaik sesuai dengan kompetensi dan potensinya masing-masing,” tutur Mairizon.
Reporter: Diona