DETAIL.ID, Jambi – Penghentian operasional truk batu bara berdampak bagi para pekerja. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan penghentian tersebut tidak dapat dilakukan berlama-lama.
Hal tersebut lantaran banyak orang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas angkutan batu-bara ini.
“Kalau terus ditutup akan terus mengganggu,” katanya pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Jambi membuka kembali operasional angkutan batu bara. Namun, jumlahnya dibatasi menjadi 3.500 kendaraan.
Sudirman menyampaikan pengaturan operasional angkutan batu bara tersebut merupakan bentuk penyeimbangan. Pengaturan itu dilakukan karena banyak orang yang bekerja dan memperoleh penghasilan dari aktivitas angkutan batu bara.
“Jadi ini diseimbangkan. Pengaturan sebanyak 3.500 ini dalam upaya menyeimbangkan bahwa angkutan batu bara harus tetap beroperasi karena sopir ada istri dan anak yang harus diselamatkan,” ujarnya
Disamping itu, keputusan ini juga merupakan upaya pemerintah dalam menjaga lalu lintas agar berjalan dengan baik dan meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Mudah-mudahan ini bisa mengurai kemacetan. Bisa mengurangi kecelakaan dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar bisa tetap berjalan,” katanya.
Reporter: Frangki Pasaribu
Discussion about this post