DETAIL.ID, Merangin – Ada yang menarik usai Bupati Merangin, Mashuri melantik Sukamto sebagai Kades Lantak Seribu pada Kamis, 3 November 2022. Mashuri langsung mengunjungi Mujiono, mantan gurunya saat SD di kediamannya di Pasar Lantak Seribu.
Dengan penuh haru, Mujiono menyambut mantan anak muridnya yang telah menjadi orang nomor satu di Kabupaten Merangin. Tubuh tuanya begitu bergetar saat memeluk anak muridnya yang dulu diajari di Sekolah Dasar.
“Beliau ini adalah guru saya saat saya masih di SD tahun 1971. Beliau tetaplah sebagai guru saya. Ilmu yang diajarkannya menjadi bekal saya memimpin Merangin,” kata Mashuri.
Mashuri mendoakan kesehatan mantan gurunya ini segera membaik biar bisa beraktivitas seperti biasa. “Kesehatannya agak menurun karena faktor usia. Saya yakin beliau sudah lebih dari 85 tahun. Semoga lekas sehat, Pak,” ujarnya.
Sementara itu Mujiono mengaku sangat terharu dan bangga. Mantan anak muridnya yang di diajari di sekolah dasar kini menjadi orang nomor satu di Kabupaten Merangin.
“Sebagai gurunya saya bangga sekali mantan anak murid saya jadi orang besar. Dulu tidak pernah terpikirkan saat sekolah di Kabupaten Klaten pada tahun 1971, Mas panggilan kecilnya bakal jadi Bupati Merangin,” tutur Mujiono.
Mujiono bercerita, Mashuri saat SD dikenal sebagai anak pintar, tegas dan sudah memiliki sikap kepemimpinan tetapi yang tidak berubah adalah sikap rendah hati.
“Mashuri ini anaknya pintar dan tegas. Sikapnya yang tidak berubah adalah sikap rendah hati. Itu yang sampai sekarang masih tampak sekali,” ucapnya.
Satu hal yang masih terus diingat oleh istrinya. Saat Mashuri masih kecil, iIstrinya sering meminjam timbangan kepada orang tua Mashuri dan yang sering mengambilkan timbangan adalah Mashuri kecil.
“Istri saya dulu jualan di pasar, kebetulan pasarnya dekat dengan rumah Mashuri. Setiap meminjam timbangan pasti Mashuri yang ambilkan. Semoga saja Bupati Merangin, Mashuri terus sehat dan bisa membangun Merangin dengan rendah hati,” ujarnya singkat.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post