DETAIL.ID, Jakarta – Korban meninggal dunia akibat runtuhan material bangunan yang runtuh akibat terjadinya gempa bumi yang bermagnitudo 5,6 telah mencapai 20 korban jiwa. Kini, jasad korban telah berada di RSUD Sayang.
“RSUD Cianjur Sayang menerima laporan ada 20 orang meninggal dunia dan ratusan warga lainnya luka-luka akibat gempa bumi 5,6 Magnitudo di Kabupaten Cianjur.
Sementara dari rumah sakit lain belum ada laporan,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Suherman kepada wartawan melalui sambungan telepon.
Termasuk menyiapkan tenda darurat untuk tempat perawatan tanggap darurat.
Selain korban meninggal, banyak bangunan publik dan rumah yang mengalami kerusakan.
“Penanganam korban terus dilakukan, termasuk di area parkir yang akan dijadukan tempat perawatan darurat,” ujar AKBP Doni Hermawan.
Selain itu, gempa bumi juga menyebabkan sejumlah warga terluka dan meninggal dunia.
“Betul, ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan.
Saat ini BPBD kabupaten dan kota masih melakukan asesmen. Kami belum menerima data secara lengkap,” kata Humas BPBD Jabar.
Gempa bumi tersebut disebabkan oleh aktivitas Sesar Cimandiri.
Foto-foto dan video kerusakan bangunan warga pun tersebar di media sosial.
Selain itu, gempa itu juga terasa di wilayah Bandung Raya, Sukabumi, Garut, Jakarta, hingga Tangerang.
Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami karena gempa terjadi di daratan.
Discussion about this post