Dari 21 pati itu, dua di antaranya naik menjadi bintang tiga atau Marsekal Madya (Marsdya). Keduanya yakni Dansesko Tentara Nasional Indonesia Marsdya Kusworo dan Dankodiklatau Marsdya Tedi Rizalihadi.
Lalu enam pati naik jadi bintang dua atau Marsekal Muda (Marsda). Mereka adalah Marsda Bambang Triono (Dankoharmatau), Marsda Prabowo (Koorsahli KSAU), Marsda Yulianta (Wadan Kodiklatau), Marsda M Tawakal S Sidik (Ses Bais Tentara Nasional Indonesia), Marsda Heddezul (Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Ketahanan Nasional Lemhanas), dan Marsda Jorry S Koloay (Kas Koopsudnas).
Selain itu, ada juga 13 pati naik bintang satu atau Marsekal pertama (Marsma), yakni Marsma Slamet Purwadi (Pati Sahli Kasau Bid. Iptek), Marsma Heri Napitupulu (Pati Sahli Kasau Bid. Strahan) Marsma Bambang Somantri (Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang SKA Lemhannas) dan Marsma Iwan Agung Djumaer (Kadislitbangau).
Kemudian, Marsma Sri Hastuti (Kadispsiau), Marsma Yudy Mandega R (Ir Koopsud I), Marsma Riva Yanto (Asdep Koordinator Intelijen Pertahanan Kemenkopolhukam), dan Marsma Andi Muhammad Amran Rasjid (Asdep Koordinator Kesadaran Bela Negara Kemenkopolhukam)
Lalu, Marsma Budi Handoyo (Aspers Kaskogabwilhan I), Marsma Yuniarsa Aditya Permana (Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Strategi Lemhannas), Marsma Prasetiya Halim (Danlanud Spo), Marsma Yulianto Hadi (Pati Sahli Kasau Bidang Kersalem), serta Marsma Ali Gusman (Dirlat Kodiklatau).