Disfungsi ereksi dan ejakulasi dini menjadi persoalan kesehatan seksual yang paling banyak dialami pria. Kondisi ini rentan menimbulkan stres dan stress pada pria.
Menurut Cleveland Clinic, disfungsi seksual mampu mensugesti pria dari segala usia. Namun, umumnya terjadi pada pria berusia lanjut.
Masalah paling biasa yang terkait dengan disfungsi seksual tergolong gangguan ejakulasi, disfungsi ereksi, dan menurunnya kehendak seksual.
Namun, keadaan di atas tak timbul ujug-ujug. Ada penyebab yang melatarbelakanginya, salah satunya kebiasaan sehari-hari yang dilakukan pria dikala muda.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari biar pria terhindar dari disfungsi ereksi.
1. Terlalu banyak konsumsi garam
Mengutip WebMD, sejumlah makanan asin cenderung mengembangkan tekanan darah. Kondisi ini bisa berujung pada menurunnya kehendak seksual.
Pakar kesehatan menyerukan untuk menyingkir dari masakan kemasan dan olahan yang tinggi kadar natrium, pengawet, dan lemak tak jenuh.
2. Stres
Stres yaitu salah satu aspek terbesar yang mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Ketegangan yang konstan dan tingkat kecemasan yang tinggi cenderung menciptakan Anda letih dan menurunkan kehendak seksual.
Stres juga rentan membuat seorang pria mengalami disfungsi ereksi di kemudian hari.
3. Tidak melakukan foreplay sebelum seks
Para andal kesehatan seksual, foreplay sangat penting dilakukan sebelum penetrasi, selaku hidangan utama korelasi seks. Absennya foreplay bisa membuat hubungan intim tak bertahan usang atau pria bisa mengalami ejakulasi dini.
4. Ketergantungan pada alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan mampu menyebabkan Anda tertidur pulas. Dokter memberikan bahwa laki-laki sering mengalami kesulitan dalam berhubungan intim dikala mereka terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol.
5. Tidak menjaga berat tubuh
Obesitas dan masalah berat badan ialah salah satu argumentasi utama penampilan jelek pria di ranjang. Studi menyampaikan bahwa pria yang mengalami obesitas lebih condong mengalami disfungsi ereksi ketimbang mereka dengan berat tubuh normal.
6. Merokok
Beberapa studi menandakan bahwa kebiasaan merokok mampu mengakibatkan disfungsi ereksi pada pria. Misalnya, suatu studi mendapatkan sebanyak 20 persen partisipan yang mengikuti program berhenti merokok mengalami masalah disfungsi ereksi sebelumnya.
7. Kurang kegiatan seks
Intensitas kekerabatan seks akan bermacam-macam pada setiap pasangan. Namun, suatu studi menyebut bahwa sama sekali tidak berafiliasi seks selama sepekan membuat pria berisiko mengalami disfungsi ereksi dua kali lipat.
Demi kehidupan seks yang baik, Anda diusulkan bekerja sama intim dengan pasangan setidaknya tiga kali dalam sepekan.