Mengutip lamanseller.tokopedia.com, Selasa, 13 Desember 2022, biaya layanan naik mulai dari menjadi 1 persen untuk regular merchant dan mulai dari menjadi 1,8 persen untuk power merchant.
Adapun untuk layanan admin bebas ongkir naik menjadi 4 persen dan berlaku pada semua kategori.
“Perubahan ini berlaku untuk Seller Power Merchant PRO, Power Merchant, dan Regular Merchant. Terdapat pergeseran kategori juga dan dibagi ke dalam 5 kategori grup dengan biaya layanan berlainan,” kata perusahaan.
Berikut daftar peningkatan ongkos layanan Tokopedia yang berlaku mulai 2 Januari 2022:
Kategori grup 1
Untuk klasifikasi grup 1 biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant naik menjadi 4,5 persen. Sedangkan, untuk Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 3,8 persen.
Kategori grup 1 ini mencakup buku, dapur, elektronik, fashion anak & bayi, fashion muslim, fashion laki-laki, fashion wanita, handphone & tablet, ibu & bayi, kamera, kecantikan, mainan & kegemaran, masakan & minuman, office & stationery, olahraga, otomotif, perawatan badan, peralatan pesta & craft, pertukangan, produk lainnya, rumah tangga, tour & travel, dan wedding.
Kategori grup 2
Untuk kategori grup 2, biaya layanan per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant naik menjadi 3,8 persen dan Regular Merchant (sehabis transaksi ke-100) naik menjadi 3 persen.
Kategori Grup 2 meliputi dapur, elektronik, film & musik, gaming, ibu & bayi, kamera, kesehatan, komputer & laptop, mainan & kegemaran, masakan & minuman, office & stationery, otomotif, perawatan hewan, perlengkapan pesta & craft, dan pertukangan.
Kategori grup 3
Biaya layanan klasifikasi grup 3 per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant naik menjadi 3,1 persen. Sementara, Regular Merchant (setelah transaksi ke-100) naik menjadi 2,6 persen.
Kategori Grup 3 mencakup dapur, elektronik, fashion anak & bayi, fashion perempuan, gaming, handphone & tablet, ibu & bayi, kamera, kecantikan, komputer & laptop, logam mulia, masakan & minuman, olahraga, otomotif, pertukangan, dan properti.
Kategori grup 4
Biaya layanan klasifikasi grup 4 per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant naik menjadi 1,8 persen dan Regular Merchant (sesudah transaksi ke-100) naik menjadi 1,6 persen. Adapun kategori grup 4 mencakup handphone dan tablet.
Kategori grup 5
Biaya layanan kategori grup 5 per produk terjual untuk jenis Power Merchant PRO & Power Merchant naik menjadi 2 persen dan Regular Merchant (sesudah transaksi ke-100) naik menjadi 1 persen. Kategori Grup 5 mencakup otomotif.
Kenaikan biaya layanan ini pun diprotes oleh sejumlah pedagang. Hal tersebut terlihat dari keriuhan di jagat Twitter.
Warganet dengan nama akun @him_brin misalnya. Ia mengaku murung dengan peningkatan ongkos layanan ini. Padahal, pembeli kebanyakan telah tidak bisa memakai kupon bebas ongkir dan cashback berbarengan.
“Sedih ongkos yang dibebankan ke admin, baik biaya layanan dan bebas ongkir Tokopedia naik hampir dua kali lipat lagi. Padahal, sebelumnya telah naik dua kali lipat juga. Padahal customer juga mostly sudah gak bisa pakai kupon bebas ongkir dan cashback serentak,” katanya.
Sementara itu, warganet dengan nama akun @obebyoo menyebut kenaikan biaya layanan itu merugikan penjual dan pembeli.
“Parah ya Tokopedia sekarang, telah gak mampu double promo, Januari nanti juga biaya layanan gratis ongkir dinaikkan (menjadi) 4 persen. Selain merugikan pembeli, juga merugikan penjual,” katanya.