Imbauan mereka keluarkan terkait gangguan cuaca jelek yang terjadi di gunung itu dan booming bagian video puluhan pendaki terjebak tornado dikala melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Kamis, 29 Desember 2022 kemarin.
“Kami sudah imbau ya. Jika kondisi cuaca memang kurang memungkinkan agar segera membatalkan atau secepatnya turun,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu mirip dikutip dari detik.com, Jumat, 30 Desember 2022.
Dwi mengingatkan kepada semua yang akan melakukan pendakian biar lebih berhati-hati saat isu terkini hujan melanda NTB. Demikian juga, bagi pendaki yang hendak melakukan pendakian sebelum Rinjani ditutup, semoga senantiasa mempersiapkan perlengkapan dan makanan lebih, serta memperhitungkan dengan baik planning pendakian.
Menurutnya, hingga Jumat atau tiga hari menjelang penutupan kawasan Gunung Rinjani, jumlah pengunjung yang telah melaksanakan check in sebanyak 534 orang pendaki.
“Ya itu data check in yang sedang naik ya. Kami telah cek di aplikasi. Tapi data itu secara lazim untuk pendaki yang sedang naik di enam jalur Rinjani,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Sembalun AKP Lalu Panca Warsa mengatakan keadaan cuaca di Kecamatan Sembalun, bawah kaki Gunung Rinjani, hingga Jumat sore terpantau hujan lebat diikuti petir dan berkabut.
“Sejak subuh kemarin tidak reda hujan. Ini sudah dua hari kabut. Kaprikornus cuaca ekstrem hujan angin dan petir, sama berkabut tebal,” kata Panca.
Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kecamatan Sembalun, jarak pandang cuma mampu tembus 10-15 meter.
“Kami imbau bagi yang akan berlibur ke Sembalun, senantiasa waspada betul dengan cuaca ekstrem di Sembalun. Siapkan jas hujan pakaian yang tidak mudah berair,” sarannya.
Cuaca ekstrem ini, sebut Panca, telah berlangsung sejak Kamis, 29 Desember 2022.
“Sudah dua hari hujan ekstrem. Kadang hujan lebat ini diikuti petir. Kami minta terhadap turis terus berhati-hati,” lugas Panca.
Sebuah penggalan video yang memberikan puluhan pendaki terjebak badai ketika melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB, Kamis, 29 Desember 2022 kemarin.
Video booming itu diunggah akun @insidesembalun. Video menunjukkan pendaki berjas hujan terpaksa berhenti di jalur leter E menuju puncak Gunung Rinjani alasannya adalah diterpa angin ribut.