Kedua pemain tersebut adalah kiper Muhammad Riyandi dan Syahrul Trisna. Dalam dua laga sebelumnya, melawan Kamboja dan Brunei, Shin menetapkan Nadeo Argawinata selaku kiper utama.
Ini cukup berbeda dibanding Piala AFF 2020 (2021). Ketika itu Shin merotasi kiper dalam tiga tubruk berturut-turut. Awalnya Syahrul, lalu Nadeo, dan terakhir Nadeo.=
Kebijakan Shin untuk tak merotasi kiper sejatinya mampu dimengerti. Pasalnya Nadeo butuh menit main agar mencicipi atmosfer pertarungan dan memajukan nalurinya.
Terhentinya persaingan (Liga 1 2022/23) selama dua bulan sesudah Tragedi Kanjuruhan, plus cuma berlatih tanpa uji coba selama sebulan, membuat sentuhan kiper terasa kurang.
Untuk pertarungan melawan Thailand pada Kamis, 29 Desember 2022, kemungkinan besar Nadeo akan jadi opsi utama. Ketangkasan dan kelincahan Nadeo diperlukan mampu menciptakan Thailand frustrasi.
Nadeo juga telah berhadapan dengan Thailand sebanyak tiga kali. Dua kali dalam ajang Piala AFF dan sekali di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Hasilnya dua kali imbang dan sekali kalah.
Pengetahuan dan pengalaman Nadeo melawan tim Gajah Perang diharapkan mampu menjadi salah satu kunci sukses. Kematangan pemain Bali United ini sangat diharapkan Shin.
Saat ini Timnas Indonesia menjadi runner up Grup A dengan poin enam, sempurna di bawah Thailand. Meski poinnya sama, Thailand berhak di puncak klasemen alasannya adalah selisih golnya lebih baik.