“Silahkan, (kapasitas gereja) 100 persen enggak apa-apa,” kata Gibran di sela kunjungannya ke beberapa gereja di Solo, Kamis, 22 Desember 2022.
Gibran mengatakan kasus aktif Covid-19 atau pasien aktual yang dirawat atau isolasi berdikari telah kian berkurang. Per kemarin, hanya ada 140 kasus aktif.
“Kalau kita lihat grafiknya masalah aktif di Solo kan sudah kian menyusut. Udah aman kok. Tenang aja. Udah aman, kalem, kalem,” ujarnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mengijinkan gereja memasang tenda di halaman. Tenda-tenda tersebut diharapkan untuk jemaat yang tak tertampung di dalam gereja.
“Pasang tenda juga enggak apa-apa. Ibadah enggak perlu kita batasi lah ya,” katanya.
Ibadah Natal di Solo sebelumnya dijalankan secara online sebab pandemi Covid-19. Jemaat cuma bisa mengikuti misa natal dari rumah masing-masing melalui aplikasi video conference yang disiarkan gereja masing-masing.
Pada tahun lalu, jumlah jemaat juga masih dibatasi optimal 50 persen dari kapasitas gereja.
Gereja-gereja membuka pendaftaran bagi jemaat yang ingin mengikuti ibadah natal secara langsung. Sementara jemaat yang tidak bisa tertampung tetap mampu mengikuti ibadah secara daring.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan tidak akan ada pembatasan pada pelaksanaan ibadah Natal 2022.
“Pelaksanaan ibadah juga tidak ada pembatasan, alasannya adalah menurut kode Kemendagri, PPKM sudah level satu semua. Artinya sudah dikerjakan kebebasan-kebebasan yang terukur,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat, 16 Desember 2022.