The Blues memulai berkelahi dengan menawarkan permainan menyerang. Bournemouth sempat punya peluang tendangan bebas, namun kemudian lebih sering sibuk di barisan pertahanan.
Chelsea lantas membobol gawang Bournemouth pada menit ke-16. Kai Havertz yang berlari menuju depan gawang mampu menjangkau bola datar kiriman Raheem Sterling.
Sepakan kaki kiri Havertz membuat bola menerobos celah antara tangan dan badan kiper. Bola bersarang di gawang The Cherries.
Tim tamu berusaha berdiri, tetapi yang ada gawang mereka bobol lagi. Serangan Chelsea pada menit ke-24 mengubah skor menjadi 2-0.
Sebenarnya serangan tak berlangsung mulus-mulus amat, namun solusi tamat berbentuktembakan dari luar kotak penalti yang akurat dari Mason Mount membuat bola menggetarkan jala gawang Bournemouth.
Chelsea agak mengendurkan ritme sehabis unggul dua gol, namun kontrol permainan masih berada di kaki Jorginho dan kawan-mitra.
Situasi berubah pada babak kedua. Chelsea tak lagi dominan dalam penguasaan bola. Bournemouth mencoba tampil lebih aktif.
Peluang didapat anak latih Gary O’Neil, tetapi tidak ada gol yang mampu dibentuk sebab benteng pertahanan Chelsea yang tangguh juga Kepa Arrizabalaga yang cekatan. Sementara Chelsea yang lebih banyak bertahan hanya sesekali melakukan serangan balik.
Kemenangan di depan hadapan suporter ini menjadi penting bagi Chelsea yang sekarang merangkak ke peringkat kedelapan di klasemen Liga Inggris.
Susunan pemain inti Chelsea vs Bournemouth:
Chelsea, Kepa, Thiago Silva, Kalidou Koulibaly, Cucurella, James, Jorginho, Mount, Zakaria, Pulisic, Sterling, Havertz.
Bournemouth, Travers, Stacey, Smith, Senesi, Kelly, Zemura, Cook, Lerma, Billing, Solanke, Moore.