Direktur VIVA Jastiro Abi mengatakan perseroan akan memasarkan saham MDIA optimal 39 persen.
“Akan dilaksanakan penjualan saham MDIA oleh perseroan sebesar maksimal 39 persen hingga nantinya perseroan akan higienis dari utang. Target pelaksanaannya dibutuhkan mampu simpulan pada 2023,” ujar Jastiro dalam keterbukaan info, Selasa, 20 Desember 2022.
Penjualan saham akan dikerjakan dengan private placement yang mau dijalankan oleh strategic penanam modal.
VIVA juga akan merapikan utang di level anak perusahaan. Penyelesaian utang akan dijalankan bertahap, mulai dari ANTV yang utangnya saat ini sebesar Rp 960 miliar.
“Dengan membaiknya kinerja perusahaan maka diperlukan laba juga akan membaik,” kata Jastiro.
Di sisi lain, Jastiro menyampaikan manajemen optimis perusahaan mampu bertumbuh sesuai dengan target kinerjanya tidak terpengaruh jika terjadi resesi global tahun depan. Ditambah lagi, target konsumen perseroan ialah konsumen lokal.
“Sebagaimana pernyataan dari pemerintah bahwa kecil kemungkinan Indonesia terkena imbas dari prediksi resesi global di 2023,” ujarnya.