DETAIL.ID, Jakarta – Ketersediaan pangan selama Natal dan Tahun Baru 2023 telah dipastikan oleh Pemeritah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menyebut stok pangan saat Natal dan tahun baru aman.
“Pemprov DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan di DKI Jakarta hingga 2023 dalam kondisi aman dan cukup, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Suharini, Jum’at, 2 November 2022.
Suharini mengatakan menjelang Nataru ada peningkatan kebutuhan pangan sekitar 0,76-12,72% dibanding bulan biasa. Selain itu, dia menyebut ada kenaikan harga pangan.
“Komoditi pangan yang terpantau mengalami kenaikan harga adalah beras dan telur ayam,” ujarnya.
“Kenaikan harga beras dikarenakan naiknya harga GKP di tingkat petani sedangkan harga telur naik dikarenakan permintaan yang tinggi sehingga stok yang ada di peternak berkurang,” ujarnya.
Meski begitu, Suharini mengatakan Pemprov DKI akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan pangan menjelang Nataru aman.
Dia menuturkan upaya Pemprov DKI di antaranya mengoptimalkan peran BUMD Pangan dalam kerja sama antardaerah dan menyelenggarakan kegiatan pasar murah-bazar pangan di wilayah yang bekerja sama dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, serta para pelaku usaha dan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Mengoptimalkan titik distribusi pangan yang dikelola Perumda Pasar Jaya di lima wilayah kota dan satu kabupaten dalam penyaluran atau pendistribusian pangan subsidi untuk masyarakat tertentu,” katanya.
Kemudian, bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan beras Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH). Hal itu sebagai upaya menstabilkan harga beras dan ketersediaan pasokan.
Selanjutnya, Suharini juga menyampaikan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Metro Jaya terkait kegiatan pengawasan penyediaan serta pendistribusian pangan dan penegakan hukum terkait pelanggaran yang terjadi.
Discussion about this post