Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengaku pihaknya belum mengenali adanya aksi adu pukul itu. Sebab lanjut ia, pengamanan di dalam stadion bukanlah wewenang dari pihak kepolisian.
“Di dalam stadion ranah Panpel (panitia pelaksana) atau steward. Kami akan masuk kalau diminta pimpinan steward,” ujar Komarudin dikala dihubungi, Jumat, 30 Desember 2022.
Selain itu, dia menyampaikan masih belum ada laporan kepada polisi yang dilayangkan terkait agresi suporter tersebut. Komarudin menyebut pihaknya gres akan menindak lanjuti kalau ada laporan terkait hal tersebut.
“Belum (ada laporan). Kami pasti tindak lanjut bila mereka lapor,” kata Komarudin.
Perilaku jelek lain oknum suporter Indonesia muncul dalam duel panas Indonesia vs Thailand di Piala AFF 2022. Setelah peristiwa serangan kepada bus Thailand yang berujung kaca pecah, ada juga penonton Indonesia yang menginjak pengeras bunyi di GBK.
Aksi penonton berkaus putih menginjak salon GBK itu viral di media umum. Dalam video tersebut, pelaku mengabaikan isyarat penonton lain supaya pergi dari salon yang menempel pada tribune.
Pelaku juga berjoget di atas salon itu. Sampai akibatnya penonton lain menghampiri pelaku dan mencoba mempesona paksa. Setelah ditarik terlihat kejadian baku pukul antara pelaku dan penonton lain.