Sementara, kurs tumpuan Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp 15.594 per dolar AS pada jual beli sore ini.
Mayoritas mata duit di daerah Asia terpantau bergerak di zona hijau. Won Korea Selatan berkembang 0,71 persen, yen Jepang plus 0,35 persen, dolar Singapura menguat 0,26 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,23 persen.
Setuturnya, rupee India menguat 0,09 persen, dolar Hong Kong naik 0,05 persen, peso Filipina berkembang 0,01 persen, dan yuan China plus 0,01 persen.
Sementara, mata duit negara maju secara umum dikuasai menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,36 persen, euro Eropa plus 0,35 persen, dolar Kanada plus 0,20 persen, franc Swiss berkembang 0,27 persen, dan dolar Australia menguat 0,74 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong menyampaikan rupiah menguat tipis sesudah keputusan BI menaikkan suku bunga 25 bps mirip yang diperkirakan.
“Namun jikalau dilihat dari penurunan pada indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi AS, maka penguatan rupiah ini tidaklah signifikan, merefleksikan masih kuatnya kegalauan investor pada perlambatan ekonomi,” katanya terhadap CNNIndonesia.com.