Connect with us

Ekonomi

Kilas Balik Dinamika Bursa Saham Sepanjang 2022

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Indeks harga saham adonan (IHSG) dibuka dengan faktual pada permulaan tahun dengan peningkatan 83,82 poin atau naik 1,27 persen ke level 6.665.

Kala itu, penanam modal melakukan transaksi sebesar Rp 9,77 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,68 miliar saham. Pelaku pasar gila mencatatkan jual higienis atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp 344,68 miliar.

Padahal, IHSG ditutup melemah 19,19 poin atau 0,29 persen pada pekan sebelumnya atau Kamis, 30 Desember 2021, akhir bayang-bayang Omicron yang dikala itu kembali memuncak.

Dilansir dari RTI Infokom per 29 Desember 2022, catatan year-to-date tampilan IHSG naik 4,24 persen dari tahun lalu. Namun, bila dilihat tampilan enam bulan terakhir, IHSG justru menurun sebesar 1,19 persen.

Sama halnya dengan catatan 6 bulan terakhir, IHSG terpantau minus 2,50 persen dan sebulan terakhir mempunyai rata-rata minus 2,29 persen.

Sementara, jika ditilik lebih jauh dari penanam modal chart, selama tiga bulan terakhir tercatat penanam modal abnormal memasarkan bersih (net sell) sebesar minus Rp 6,25 triliun. Sedangkan, enam bulan terakhir mencapai Rp 7,16 triliun.

Performa itu terbukti dengan IHSG ditutup di level 6.968 pada Senin, 1 Agustus ini. Indeks saham menguat 17,66 poin atau 0,25 persen dibandingkan Jumat, 29 Juli kemarin.

Mengutip RTI Infokom, investor bertransaksi sebesar Rp 14,84 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,49 miliar saham.

Secara akumulatif 30 hari terakhir penjualan bursa, tercatat 14 hari di antaranya bursa ambruk dengan rata-rata 8,27 persen. Sedangkan 9 hari lainnya menguat 6,07 persen. Artinya selama 30 hari terakhir, bursa minus 2,20 persen.

Jika merinci perjalanan bursa saham sepanjang 2022, tercatat pada simpulan Januari atau Jumat, 28 Januari IHSG ditutup di level 6.645 atau naik 34,35 poin atau 0,52 persen dibanding hari sebelumnya.

Pada pengujung Februari, perdagangan juga ditutup menguat pada jual beli Jumat, 25 Februari. Indeks saham mendarat di level 6.888 sehabis naik 70,351 poin atau naik 1,03 persen.

Selang sebulan, IHSG ditutup di level 7.071 pada Kamis, 31 Maret. Indeks saham naik 18,25 poin atau 0,26 persen daripada perdagangan hari sebelumnya.

Kenaikan ini terus berjalan sampai pengujung April, IHSG ditutup di level 7.229 pada Kamis, 28 April. Indeks saham menguat 32,15 poin atau 0,45 persen ketimbang perdagangan sebelumnya.

Kenaikan ini secara berturut-turut masih terjadi pada penutupan Mei. IHSG berada di level 7.148, naik 111,4 poin atau 1,58 persen, Selasa, 31 Mei.

Kejayaan ini mulai menurun pada pengujung Juni, IHSG ditutup di level 6.911 pada Kamis, 30 Juni. Indeks saham melemah 30,76 poin atau 0,44 persen dibandingkan Rabu.

Penurunan juga terjadi pada Juli, di mana IHSG ditutup di level 6.951 pada Jumat, 29 Juli. Indeks saham menurun 5,6 poin atau 0,08 persen dibandingkan jual beli sebelumnya. Kala itu terpantau, 7 dari 11 indeks sektoral melemah dengan sektor kesehatan paling anjlok, adalah 2,66 persen.

Selama April-Juli, meski IHSG ditutup dengan membaik, namun level saham terus menurun. Untungnya, sebulan lalu, IHSG membaik dan ditutup di level 7.178 pada Rabu, 31 Agustus. Indeks saham menguat 19,11 poin atau 0,27 persen dibandingkan sebelumnya.

Ekonomi

Harga Saham BNGA Masih Kuat Sepanjang Tahun Berjalan

DETAIL.ID

Published

on

Ilustrasi.

Jambi – Kinerja fundamental yang bagus hingga kuartal III, membuat pergerakan harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tetap bergerak menguat sepanjang tahun berjalan.

Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu sampai perdagangan Senin, 30 Oktober 2023 pukul 10.41 WIB, saham BNGA bergerak menguat dari 1.185 menjadi 1.720, naik 535 poin atau 45,1% secara year to date (YtD).

Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Hardy mengatakan bahwa BNGA mengantongi laba konsolidasi sebesar Rp4,9 triliun pada kuartal III-2023, menjadi sentimen positif bagi saham emiten tersebut. “Laba BNGA tersebut meningkat 28,95% secara tahunan (yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,8 triliun,” kata Robertus dalam keterangan tertulis, hari ini.

Mengutip laporan publikasi perseroan, pendapatan bunga BNGA sebesar Rp16,7 triliun, naik 19,2% yoy, sedangkan beban bunga melesat 61,2% yoy menjadi Rp 6,5 triliun. Dengan demikian pendapatan bunga bersih perusahaan hanya naik 2,1% yoy menjadi Rp10,2 triliun.

Di tengah tekanan beban bunga tersebut, salah satu penyokong laba CIMB Niaga adalah pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Per September 2023 bank mengantongi Rp 2,5 triliun, naik 39,2% yoy.

Selain itu beban pemulihan aset keuangan turun 36,5% yoy menjadi Rp 1,7 triliun juga turut menopang kinerja bottome line perusahaan.

Direktur Utama BNGA Lani Darmawan mengatakan bahwa capaian tersebut berkat sikap kehati-hatian perusahan dalam menjaga kualitas aset. “Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu memperluas basis nasabah dan memperkuat portofolio CASA, memastikan perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan, dan mendorong digital engagement yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Lani, mengutip keterangan resmi, Jumat, 27 Oktober 2023.

Hingga September 2023, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross CIMB Niaga sebesar 2,4%, turun dari periode yang sama tahun lalu, yakni 3,6%. Angka tersebut juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni 2,5%.

Pada saat yang sama, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 235,3 triliun dengan rasio dana murah atau current account and savings account (CASA) sebesar 66,7%. Hal ini seiring dengan pertumbuhan CASA sebesar 4,5% yoy.

Dari sisi fungsi intermediasi, bank menyalurkan kredit senilai Rp 205,6 triliun, naik 5,2% yoy. Segmen UKM tumbuh paling kencang, yakni 8,1% yoy. Kemudian diikuti korporasi (6,0% yoy) dan konsumer (5,9% yoy).

Pertumbuhan kredit tersebut mendorong aset BNGA secara konsolidasi meningkat menjadi Rp329,1 triliun, naik 7,2% yoy.

Continue Reading

Ekonomi

BBNI Dorong Reduksi Emisi Melalui Penerbitan Green Bond Capai Rp5 Triliun

DETAIL.ID

Published

on

Ilustrasi.

Jambi – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hingga hari ini telah mengeluarkan green bond dengan nilai mencapai Rp5 triliun atau setara dengan reduksi emisi mencapai lebih dari 230 ribu ton CO2 per tahun.

Direktur Manajemen Risiko BBNI, David Pirzada mengatakan bahwa penerbitan green bond ini sebagai wujud nyata dukungan perseroan dalam rangka menciptakan ekosistem ekonomi hijau di Indonesia. Dia mengklaim upaya tersebut kini telah berdampak positif pada penurunan produksi emisi BBNI.

“Kami cukup berbangga karena dengan green bond, total reduksi emisi kami mencapai lebih dari 230 ribu ton CO2 per tahun. Kemudian juga kita bisa memperbaiki sekitar 314 ribu hektare yang kita protect dalam forest concession project,” ungkap David dalam keterangannya, Jumat 27 Oktober 2023.

Dijelaskan bahwa penguatan green portofolio seperti ini akan terus didorong sehingga mempercepat terciptanya ekosistem ekonomi hijau di Indonesia. Bahkan, lanjut David, pemerintah menyiapkan berbagai insentif bagi perusahaan sehingga menambah gairah pengurangan emisi di Indonesia.

Oleh sebab itu, BBNI berupaya selalu proaktif mengajak perusahaan mitra untuk mengimplementasikan praktik ekonomi hijau melalui pembiayaan dari hasil emisi green bond. Di samping pembiayaan, BBNI juga memberikan target kepada nasabah untuk implementasi waste manajemen, operasional dan lainnya yang mengarah pada reduction emisi.

“Apabila mereka dapat mencapai target tersebut, kita berikan insentif dari sisi pricing misalnya bunganya lebih rendah,” kata David.

David menambahkan perseroan meyakini ekonomi hijau akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

“Menurut studi, PDB Indonesia akan naik sekitar 6% dan lapangan pekerjaan baru tercipta tambahan 15% sampai 2045, makanya ini akan baik sekali dan perlu dukungan,” ujar Marjudin.

Continue Reading

Ekonomi

Erick Thohir Tunggu Audit KPK soal Dana Pensiun BUMN Bermasalah

DETAIL.ID

Published

on

Kementerian BUMN menunggu hasil audit KPK terkait tata kelola dana pensiun BUMN yang bermasalah yang mencapai 65 persen.

Jakarta — Kementerian BUMN menunggu hasil audit Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini menyelidiki tata kelola dana pensiun BUMN yang bermasalah.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap terdapat 65 persen dana pensiun BUMN yang bermasalah. Hal itu diketahui dari temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kita tunggu KPK, sama seperti ketika kita waktu memberikan pada Kejaksaan. Ternyata setelah Kejaksaaan memproses, yang kami pun habis itu tidak tahu, agak suprise-surprise juga akibatnya,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Detik Finance, Sabtu , 3 Februari 2023.

Ia menjelaskan Kementerian BUMN akan memperketat pengelolaan dana pensiun BUMN ke depan. Selama ini, BUMN tak ikut serta dalam mengambil keputusan investasi. Ke depan, direksi BUMN akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan investasi dana pensiun.

“Ini kita melibatkan Direktur Keuangan dan Direktur HC yang ada di masing-masing BUMN untuk ke depannya dalam penentuan apakah OK, nggak OK terhadap investasi. Ini yang kita lagi godok,” tuturnya.

Menurutnya, yang selama ini mengelola uang pensiunan pegawai BUMN bukanlah ahli investasi.

“Kita tahu juga, maaf gitu ya, dapen (dana pensiun) ini kan itu banyak diisi sama pensiunan yang memang bukan ahli juga dalam investasi. Dulu itu, dulu kita tahu pensiun nggak punya kerjaan, (jadinya) di dapen,” ujarnya.

(pta/pta)

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads