Ekonomi
Daftar 4 Mal Sepi di Jakarta, Glodok City Hingga Plaza Semanggi

Sejumlah mal tersebut ditinggalkan hadirin di ketika pandemi covid-19 menerpa Indonesia semenjak 2020. Meski pandemi mereda dan pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) resmi dicabut, mal-mal ini tetap tak dilirik hadirin.
Mengutip detik.com, berikut daftar 4 mal di Jakarta yang masih tetap sepi meski pandemi covid-19 mereda dan PPKM sudah resmi dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi):
1. Glodok City
Glodok City menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang ditinggalkan pengunjung. Padahal, mal ini yakni daerah elektronika legendaris di bilangan Jakarta Barat dan sudah bangun semenjak 1970-an.
Eksis puluhan tahun, Glodok City mesti rela sepi ditinggal hadirin. Mal ini seakan tak mampu bertahan di tengah gempuran sentra perbelanjaan gres dan maraknya toko online.
Pandemi covid-19 kian memperparah kondisi mal ini. Jumlah gerai tutup terus meningkat, khususnya di bab lantai dua ke atas. Bangunan mal pun dipenuhi kios-kios tutup yang ditempeli papan pengumuman ‘Dijual/Disewakan’.
Bahkan, ada beberapa kios yang ditempeli kertas pengumuman ‘Ditutup Sementara’ dari PD Pasar Jaya. Sebagian pemilik toko disinyalir beralih jualan online, meski ada pula yang pindah ke tempat strategis lain.
2. Ratu Plaza
Berlokasi di Sudirman, Jakarta Pusat, mal ini dikenal selaku salah satu sentra perbelanjaan ternama Ibu Kota. Namun, kondisinya ketika ini sudah memprihatinkan.
Ratu Plaza tercatat sepi sejak pandemi menyerang Indonesia pada 2020. Kondisi tersebut membuat sebagian besar pemilik kios putar otak dan pada balasannya memutuskan untuk tutup.
Jika dulu para pedagang bisa meraup omzet hingga puluhan juta, kini mereka hanya mampu mengantongi omzet berkisar ratusan ribu. Meski penghasilan berkurang drastis, para pedagang harus tetap mengeluarkan uang sewa toko secara penuh.
3. Mal Blok M
Mal ini dulu dikenal sebagai satu-satunya ‘Mal Bawah Tanah’. Sebagai tempat legendaris yang digandrungi anak muda 90-an, lokasinya terletak sempurna di bawah Terminal Blok M, Jakarta Selatan, yang sungguh strategis sebagai jalur transit moda transportasi.
Sayang, kondisi Mal Blok M sekarang jauh berbeda. Mal terlihat sepi di mana banyak toko tutup dan jarang pengunjung melintas. Bahkan, mal ini diklaim mulai sepi sejak 2017 dikala Ramayana dan Robinson hengkang dari sana. Kondisi diperparah dengan hantaman pandemi covid-19.
Menjamurnya toko online, maraknya penjualan barang bekas, dan hilangnya toko-toko besar yang dapat menjadi daya tarik kawasan ini seperti Ramayana membuat Mal Blok M semakin ditinggalkan.
Selain itu, transportasi Metromini dan Kopaja yang raib dari peredaran turut menjadi faktor minggatnya hadirin mal. Dulunya, terminal ini merupakan lokasi transit kedua transportasi tersebut.
4. Plaza Semanggi
Tak kalah legendaris, Plaza Semanggi yang berlokasi di Jakarta Selatan sempat berstatus sebagai pusat perbelanjaan ramai dengan para penjualbanyak membuka toko di mal ini.
Bahkan, untuk berlangsung pun sukar saking ramainya mal ini. Toko atau ruko di Plaza Semanggi sempat terisi sarat , ditambah acara menjamur di tempat mal tersebut.
Namun, mal ini kini telah banyak ditinggalkan pedagang. Hal itu tampakdari banyaknya toko yang tutup. Pengunjung Plaza Semanggi diperkirakan mulai menyusut semenjak 2018. Saat pandemi covid-19 menerjang Indonesia di 2020, kondisi mal semakin memburuk.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pengelola keempat sentra perbelanjaan tersebut terkait sepinya pengunjung mal.
Ekonomi
Harga Saham BNGA Masih Kuat Sepanjang Tahun Berjalan

Jambi – Kinerja fundamental yang bagus hingga kuartal III, membuat pergerakan harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) tetap bergerak menguat sepanjang tahun berjalan.
Mengutip data aplikasi IPOT sejak akhir tahun lalu sampai perdagangan Senin, 30 Oktober 2023 pukul 10.41 WIB, saham BNGA bergerak menguat dari 1.185 menjadi 1.720, naik 535 poin atau 45,1% secara year to date (YtD).
Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Hardy mengatakan bahwa BNGA mengantongi laba konsolidasi sebesar Rp4,9 triliun pada kuartal III-2023, menjadi sentimen positif bagi saham emiten tersebut. “Laba BNGA tersebut meningkat 28,95% secara tahunan (yoy) dari laba periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3,8 triliun,” kata Robertus dalam keterangan tertulis, hari ini.
Mengutip laporan publikasi perseroan, pendapatan bunga BNGA sebesar Rp16,7 triliun, naik 19,2% yoy, sedangkan beban bunga melesat 61,2% yoy menjadi Rp 6,5 triliun. Dengan demikian pendapatan bunga bersih perusahaan hanya naik 2,1% yoy menjadi Rp10,2 triliun.
Di tengah tekanan beban bunga tersebut, salah satu penyokong laba CIMB Niaga adalah pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Per September 2023 bank mengantongi Rp 2,5 triliun, naik 39,2% yoy.
Selain itu beban pemulihan aset keuangan turun 36,5% yoy menjadi Rp 1,7 triliun juga turut menopang kinerja bottome line perusahaan.
Direktur Utama BNGA Lani Darmawan mengatakan bahwa capaian tersebut berkat sikap kehati-hatian perusahan dalam menjaga kualitas aset. “Fokus utama kami masih sama dengan strategi yang dijalankan sebelumnya, yaitu memperluas basis nasabah dan memperkuat portofolio CASA, memastikan perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan, dan mendorong digital engagement yang lebih baik untuk masa depan,” ujar Lani, mengutip keterangan resmi, Jumat, 27 Oktober 2023.
Hingga September 2023, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross CIMB Niaga sebesar 2,4%, turun dari periode yang sama tahun lalu, yakni 3,6%. Angka tersebut juga lebih baik dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni 2,5%.
Pada saat yang sama, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 235,3 triliun dengan rasio dana murah atau current account and savings account (CASA) sebesar 66,7%. Hal ini seiring dengan pertumbuhan CASA sebesar 4,5% yoy.
Dari sisi fungsi intermediasi, bank menyalurkan kredit senilai Rp 205,6 triliun, naik 5,2% yoy. Segmen UKM tumbuh paling kencang, yakni 8,1% yoy. Kemudian diikuti korporasi (6,0% yoy) dan konsumer (5,9% yoy).
Pertumbuhan kredit tersebut mendorong aset BNGA secara konsolidasi meningkat menjadi Rp329,1 triliun, naik 7,2% yoy.
Ekonomi
BBNI Dorong Reduksi Emisi Melalui Penerbitan Green Bond Capai Rp5 Triliun

Jambi – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) hingga hari ini telah mengeluarkan green bond dengan nilai mencapai Rp5 triliun atau setara dengan reduksi emisi mencapai lebih dari 230 ribu ton CO2 per tahun.
Direktur Manajemen Risiko BBNI, David Pirzada mengatakan bahwa penerbitan green bond ini sebagai wujud nyata dukungan perseroan dalam rangka menciptakan ekosistem ekonomi hijau di Indonesia. Dia mengklaim upaya tersebut kini telah berdampak positif pada penurunan produksi emisi BBNI.
“Kami cukup berbangga karena dengan green bond, total reduksi emisi kami mencapai lebih dari 230 ribu ton CO2 per tahun. Kemudian juga kita bisa memperbaiki sekitar 314 ribu hektare yang kita protect dalam forest concession project,” ungkap David dalam keterangannya, Jumat 27 Oktober 2023.
Dijelaskan bahwa penguatan green portofolio seperti ini akan terus didorong sehingga mempercepat terciptanya ekosistem ekonomi hijau di Indonesia. Bahkan, lanjut David, pemerintah menyiapkan berbagai insentif bagi perusahaan sehingga menambah gairah pengurangan emisi di Indonesia.
Oleh sebab itu, BBNI berupaya selalu proaktif mengajak perusahaan mitra untuk mengimplementasikan praktik ekonomi hijau melalui pembiayaan dari hasil emisi green bond. Di samping pembiayaan, BBNI juga memberikan target kepada nasabah untuk implementasi waste manajemen, operasional dan lainnya yang mengarah pada reduction emisi.
“Apabila mereka dapat mencapai target tersebut, kita berikan insentif dari sisi pricing misalnya bunganya lebih rendah,” kata David.
David menambahkan perseroan meyakini ekonomi hijau akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
“Menurut studi, PDB Indonesia akan naik sekitar 6% dan lapangan pekerjaan baru tercipta tambahan 15% sampai 2045, makanya ini akan baik sekali dan perlu dukungan,” ujar Marjudin.
Ekonomi
Erick Thohir Tunggu Audit KPK soal Dana Pensiun BUMN Bermasalah


Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap terdapat 65 persen dana pensiun BUMN yang bermasalah. Hal itu diketahui dari temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kita tunggu KPK, sama seperti ketika kita waktu memberikan pada Kejaksaan. Ternyata setelah Kejaksaaan memproses, yang kami pun habis itu tidak tahu, agak suprise-surprise juga akibatnya,” kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dikutip dari Detik Finance, Sabtu , 3 Februari 2023.
Ia menjelaskan Kementerian BUMN akan memperketat pengelolaan dana pensiun BUMN ke depan. Selama ini, BUMN tak ikut serta dalam mengambil keputusan investasi. Ke depan, direksi BUMN akan dilibatkan dalam pengambilan keputusan investasi dana pensiun.
“Ini kita melibatkan Direktur Keuangan dan Direktur HC yang ada di masing-masing BUMN untuk ke depannya dalam penentuan apakah OK, nggak OK terhadap investasi. Ini yang kita lagi godok,” tuturnya.
Menurutnya, yang selama ini mengelola uang pensiunan pegawai BUMN bukanlah ahli investasi.
“Kita tahu juga, maaf gitu ya, dapen (dana pensiun) ini kan itu banyak diisi sama pensiunan yang memang bukan ahli juga dalam investasi. Dulu itu, dulu kita tahu pensiun nggak punya kerjaan, (jadinya) di dapen,” ujarnya.
(pta/pta)