DETAIL.ID, Kerinci – Hingga kini erupsi Gunung Kerinci yang terjadi semenjak Rabu kemarin, 11 Januari 2023 masih membuat banyak orang waswas. Bahkan Bupati Kabupaten Kerinci Adirozal mengungkap beberapa titik belum ada jalur evakuasi jika Kerinci tiba-tiba meletus.
“Untuk beberapa desa di Pauh Tinggi Gunung Tujuh belum ada jalan evakuasi. Satu-satunya jalan evakuasi harus lewat Renah Pemetik yang melalui TNKS,” kata Bupati Kerinci Adirozal, Kamis, 12 Januari 2022.
Berdasarkan keterangan Adirozal, Pemkab Kerinci sudah beberapa kali mengusulkan pembukaan jalur evakuasi untuk menghadapi kondisi ketika terjadi bencana alam. Namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah pusat.
“Beberapa kali diusulkan belum diizinkan,” ujar Adirozal.
Namun terkait kondisi Gunung Kerinci yang sedang membuat masyarakat waswas itu. Adirozal mengatakan pihaknya sudah saling berkoordinasi, mulai dari Forkompimda, BMKG, Camat, hingga Kades.
Jika ke depan status gunung Kerinci semakin memburuk, kata Adirozal, ada 3 kecamatan di bawah Gunung Kerinci dengan yang dihuni oleh sekitar 80 ribu orang. Dia pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
“Silakan mau ke ladang ke kebun, tapi tetap waspada. Ikuti arah yang telah ditetapkan BPBD maupun pemantau Gunung Kerinci,” ujarnya.
Reporter: Juan Ambarita
Kunjungan Konjen Singapura, Pemkab Natuna Siapkan Peluang Kerja Sama Strategis
DETAIL.ID, Natuna - Kabupaten Natuna menerima kunjungan resmi Konsul Jenderal (Konjen) Singapura untuk Indonesia, Gavin Ang, dalam rangka mempererat hubungan...
Read more
Discussion about this post