Nick Carter Gugat Balik 3 Orang Soal Dugaan Perkosaan Rp35 M

Jakarta – Nick Carter melakukan gugatan balik terhadap Shannon Ruth soal kasus dugaan pelecehan seksual dan perkosaan. Selain Shannon, personal Backstreet Boys itu juga menggugat dua orang lainnya.

Kedua orang itu adalah Melissa Schuman dan ayahnya, Jerome Schuman. Dalam dokumen gugatannya, Nick menggugat mereka atas percobaan pemerasan uang selama bertahun-tahun.

Selain itu, percobaan pemerasan itu juga disebut menyebabkan Backstreet Boys mengalami kerugian karena kehilangan pendapatan berjuta-juta akibat tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Maka dari itu, Nick Carter menggugat Shannon Ruth, Melissa dan Jerome Schuman, sebesar US$2,35 juta atau sekitar Rp35 miliar.

Menanggapi gugatan balik itu, Mark Boskovich selaku kuasa hukum Shannon Ruth menyerahkan keputusan pada juri di persidangan nanti terhadap tuduhan kepada Nick Carter.

“Mengapa Nick Carter harus dipercaya dengan riwayat panjangnya melecehkan perempuan? Juri bakal menimbang bukti dan memutuskan,” kata Boskovich, dilansir dari ET, Kamis , 2 Januari 2023.

Nick Carter menuduh Shannon Ruth dan keluarga Schuman telah membuat klaim selama bertahun-tahun. Melissa disebut membuat blog yang menuding Nick telah melecehkannya pada 2017.

Lalu, setelah Nick merasa diserang, ia merasa Melissa dan ayahnya “terlalu bersemangat untuk menyambut (Shannon) Ruth merendahkan diri ke dalam skema mereka”.

Sebelumnya, Shannon Ruth menggugat Nick Carter di Clark County, Nevada, AS, atas dugaan pelecehan seksual dan perkosaan yang terjadi usai konser Backstreet Boys di Tacoma, Washington, pada Februari 2021.

Shannon mengatakan kejadian itu terjadi ketika masih berusia 17 tahun, sedangkan Nick berusia 21 tahun. Ia mengatakan Nick mengajaknya ke bus usai konser dan menawarkan “minuman dengan rasa aneh yang ia sebut sebagai jus VIP”. Minuman itu ternyata campuran jus cranberry dengan alkohol.

Kemudian, Nick disebut menuntun Shannon ke kamar mandi dan menyuruhnya memberikan oral seks. Karena Shannon mengklaim saat itu masih perawan, Nick tampak tidak puas ketika diberikan oral seks.

Shannon Ruth juga menuduh ada percobaan perkosaan ketika Nick disebut mendorongnya ke kasur dan berusaha melakukan penetrasi.

Ia berusaha membuat Nick menghentikan perbuatannya, tapi malah terjadi pertengkaran di antaranya keduanya. Pertengkaran berhenti ketika Shannon mengancam akan memberi tahu orang atas perbuatannya.

Nick membalas ancaman Shannon dengan mengatakan bahwa dia adalah “pelacur dengan keterbelakangan” dan tidak akan ada orang yang percaya dengannya.

Selain itu, Shannon mengklaim Nick menularkan HPV kepada dirinya akibat serangan seksual itu. Ia juga mengaku memiliki autisme dan cerebral palsy.

Nick Carter melalui Michael Holtz selaku kuasa hukumnya, kemudian membantah tuduhan tersebut dan tidak memiliki dasar.

Exit mobile version