Connect with us

DAERAH

Kasus Pernikahan Oknum Kades di Tebo Masih Gelap, Kini Terungkap Ada Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan

DETAIL.ID

Published

on

Rusmiati (kedua dari kiri, jilbab coklat) didampingi kuasa hukumnya usai pemeriksaan di Polda Jambi. (DETAIL/Juan)

DETAIL.ID, Jambi – Rusmiati bersama sejumlah kuasa hukumnya kembali mendatangi Polda Jambi terkait laporannya beberapa waktu lalu perihal suaminya Kades Teluk Kembang Jambu, Syahril Lukman (SL) yang tanpa izin menikah lagi dengan oknum ASN di Puskesmas Tangkit, Muarojambi yang berinisial NK.

Marlince, selaku kuasa hukum Rusmiati kepada sejumlah awak media mengungkap, dia bersama kliennya mendatangi Sub Dit PPA Polda Jambi untuk mendampingi kliennya guna memberikan keterangan pada penyidik.

“Hari ini klien kami, Ibu Rusmiati sewaktu pemeriksaan diperlihatkan surat pernyataan yang isinya memberi izin kepada terlapor (suaminya) untuk menikah lagi dengan seorang perempuan yang berprofesi sebagai ASN di Puskesmas Tangkit Muarojambi,” kata Marlince, usai mendampingi pemeriksaan kliennya, Jumat, 8 September 2023.

Padahal berdasarkan pengakuan kuasa hukum Rusmiati itu, kliennya merasa sama sekali tak pernah menandatangani surat persetujuan suaminya untuk menikah lagi, sebagaimana ditunjukkan oleh penyidik saat pemeriksaan.

Tak hanya itu, penyidik Sub Dit PPA Polda Jambi juga disebut bertanya kepada Rusmiati, apakah mengetahui jika suaminya SL sudah bercerai dengan oknum ASN Puskesmas Tangkit itu.

Terkait hal ini, Rusmiati mengaku tidak tahu menahu. “Kalau memang benar mereka sudah bercerai dan ketahuan tinggal 1 rumah, diharapkan pihak masyarakat desa atau perangkat desa Teluk Kembang Jambu, Tebo atau dan warga atau perangkat desa RT 18, Kelurahan Pasir Putih, Kec Jambi Selatan Kota Jambi melaporkan mereka ke pihak berwajib,” ujar Marlince.

Terkait adanya surat pernyataan persetujuan Rusmiati kepada SL untuk menikahi NK, kuasa hukum Marlince pun meminta pihak PPA Polda Jambi untuk menguji keaslian tanda tangan tersebut.

“Klien kami merasa tidak pernah menandatangani surat pernyataan tersebut. Ada dugaan tanda tangan klien kami dipalsukan oleh terlapor (SL)” katanya.

Sementara itu Eka Putra, salah seorang tokoh pemuda Teluk Kembang Jambu, terkait masalah yang dihadapi oleh Rusmiati menyampaikan bahwa di desanya kini sedang ada pro kontra soal kasus Kades SL.

Dia pun mengungkap, beberapa waktu lalu pihaknya sudah dipanggil oleh Pemerintah Kabupaten Tebo soal masalah ini. Dia juga menyayangkan sikap Pj Bupati Tebo hingga pihak aparatur desa dalam kasus Kades SL.

“Harapannya Bupati memisahkan ranah persoalan ini antara ranah Polda dan ranah Pemda,” kata Eka.

Jika Bupati juga belum juga bersikap tegas terhadap oknum kades itu, Eka pun menegaskan akan merespons dengan aksi-aksi unjuk rasa. Untuk Kades SL, kata dia, ya setidaknya diberi sanksi.

“Termasuk juga dari pihak aparatur desa, sampai hari ini juga tidak ada melakukan tindakan,” katanya.

Kuasa hukum Rusmiati berharap agar keterangan yang sudah diperoleh penyidik dari kliennya segera ditindaklanjuti. Apalagi soal dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan oleh SL.

“Karena klien kami merasa tidak pernah menandatangani surat tersebut,” katanya.

Reporter: Juan Ambarita

DAERAH

Bupati Syukur Meninjau Jalan Tabir Timur dan Tabir Selatan

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Merangin – Guna cepat mewujudkan Merangin Baru 2030, agaknya tidak ada istilah hari libur bagi Bupati Merangin H M Syukur dan jajarannya. Betapa tidak, ia mengajak sejumlah kepala OPD pada hari libur yaitu Sabtu, 22 Maret 2025 meninjau jalan rusak.

Pertama bupati dan rombongan melihat langsung kondisi Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung. Kondisi jalan tersebut berlubang-lubang di sejumlah titik, namun masih aman untuk dilalui.

“Jalan ini akan segera kita perbaiki, sehingga lancar untuk dilalui. Saya tidak ingin masyarakat jadi menderita gara-gara kerusakan jalan ini,” ujar Bupati didampingi Kadis Kominfo Merangin, M Arief dan Kepala BPKAD, Mashuri.

Jalan tersebut akan diperbaiki menggunakan dana Opsen 2025. H M Syukur berharap persoalan Jalan Rawa Jaya menuju Bungo Tanjung itu, segera tuntas, sehingga masyarakat nyaman melewatinya.

Selanjutnya bupati yang juga didampingi Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sahiri dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Andrei serta utusan dari Dinas PUPR Merangin bertolak ke Tabir Timur.

Bupati sempat geleng-geleng kepala, ketika menyaksikan sendiri kondisi ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur tersebut. Selain licin dan berlubang-lubang, jalan itu juga berlumpur yang cukup dalam.

Tidak sedikit mobil yang terjebak dalam kubangan lumpur. Rodanya terus berputar namun mobilnya tidak bergerak sama sekali. Bahkan putaran ronda itu semakin memperdalam kubangan lumpur yang dilalui.

“Ini sangat parah sekali. Tadinya saya berharap kondisi cuaca hujan, jadi kita semua dapat merasakan apa yang dirasakan masyarakat di sini, tidur di jalan kita,” tutur Bupati yang mengerti betul penderitaan masyarakatnya.

Kerusakan ruas jalan menuju Kecamatan Tabir Timur itu terjadi di dua titik, tepatnya di Desa Mekar Limau Manis. Sedangkan kondisi jalan yang masuk wilayah Kabupaten Tebo tepatnya di Desa Bangun Seranten, kondisinya lebih parah lagi sepanjang 1,2 kilometer.

Bupati akan segera memperbaiki jalan di Tabir Timur tersebut, menggunakan dana Bagi Hasil Sawit (BHS) 2025. Ia berharap jalan itu nantinya akan lancar dilalui.

“la jalan ini tidak ada drainasenya akan sangat mudah tegerus air pada saat hujan. Air akan mengalir ke badan jalan dan tidak terarah, karena tidak ada parit,” ucap Bupati yang menargetkan semua jalan di Merangin lancar untuk dilalui.

Continue Reading

DAERAH

Baznas Kabupaten Asahan Salurkan Dana ZIS kepada Fakir Miskin

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Asahan – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Asahan salurkan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS) kepada 100 orang penerima manfaat untuk masyarakat fakir miskin di 2 Kecamatan.

Penerima manfaat itu untuk masyarakat di Kecamatan Kota Kisaran Barat sebanyak 50 orang penerima manfaat dan 50 orang masyarakat penerima manfaat di Kecamatan Kota Kisaran Timur.

“Hari ini adalah hari terakhir kita salurkan dana bantuan Baznas untuk masyarakat miskin di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Kota Kisaran Barat dan Kisaran Timur,” ujar Ketua Baznas, H. Ansyari Margolang di Mesjid Agung H. Achmad Bakrie pada Jumat, 21 Maret 2025.

Ansyari menambahkan bahwa ada 1.250 orang fakir miskin yang ada di 25 kecamatan se-Kabupaten Asahan menerima manfaat dari Baznas.

“Bantuan Baznas yang kita salurkan hari ini adalah berasal dari zakat profesi ASN. Dan besaran dana yang kita salurkan sebesar Rp 500 ribu setiap orang yang menerima manfaat,” kata Ansyari.

Sementara Bupati Asahan dalam kesempatan penyaluran dana Baznas diwakili oleh Sekda Kabupaten Asahan, Zainal Arifin mengatakan bahwa kegiatan penyaluran dana Baznas ini adalah merupakan program Bupati Asahan.

“Bapak Bupati Asahan atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Asahan yang telah menyalurkan bantuan zakat buat fakir miskin di semua Kecamatan di Kabupaten Asahan,” ujar Sekda Zainal.

Untuk itu Sekda Zainal Arifin mohon kepada bapak ibu para penerima manfaat untuk bisa mendoakan Bupati dan Wakil Bupati tetap sehat wal afiat dan dapat menjalankan visi misi Kabupaten Asahan mewujudkan masyarakat yang Sejahtera, Religius, Maju dan Berkelanjutan.

“Terima kasih bapak ibu yang telah hadir dan menjadi pilihan Allah SWT untuk mendapatkan manfaat zakat dari Baznas,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan penyaluran dana ZIS dari Baznas Kepala BKAD Kabupaten, Kadis Kominfo, Kabag Protokol dan para pengurus Baznas Kabupaten Asahan.

Reporter: Fitriyani Harahap

Continue Reading

DAERAH

Nia Jon Firman Pandu Dikukuhkan sebagai Bunda Lingkungan Hidup

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Solok – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lingkungan Hidup, Pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup, serta Launching Bank Sampah Induk di Kabupaten Solok. Acara ini berlangsung di Gedung Solok Nan Indah pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Asisten II Deni Prihatni, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Nia Jon Firman Pandu, Ketua GOW Kabupaten Solok Lian Octavia Candra, serta para tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Selain itu, acara ini juga dimaksudkan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Kabupaten Solok.

Menurut Asnur, Kabupaten Solok menghasilkan sekitar 140 ton sampah setiap bulannya, namun hanya 40 ton yang dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan langkah konkret dalam pengelolaan lingkungan hidup guna mengatasi permasalahan ini.

Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, yang diamanahkan kepada Nia Jon Firman Pandu. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu.

Dalam sambutannya, Nia Jon Firman Pandu menyampaikan rasa terhormat dan semangatnya untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. Ia menekankan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, S.H., menegaskan bahwa persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah, merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya Rakor Lingkungan Hidup sebagai wadah untuk merumuskan strategi dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan. Selain itu, pengukuhan Bunda Lingkungan Hidup diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan perempuan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Peluncuran Bank Sampah Induk menjadi salah satu langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Solok.

Acara ditutup dengan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup yang membahas lebih lanjut strategi dan kebijakan dalam pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok.

Reporter: Diona

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads