DETAIL.ID, Jakarta- 4 Kelompok Tani Hutan (KTH) yang tergabung dalam tiga desa yaitu Desa Betung, Petanang, Pematang Raman, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, Jambi yang berjumlah hampir 65 orang, hari ini genap 7 hari berjuang di Jakarta.
Ketua PW STN, Christian Napitupulu yang mendampingi 4 KTH ini mengatakan mereka pergi ke Jakarta karena Pemerintah Provinsi Jambi tidak menaruh keseriusan dalam penyelesaian konflik yang mereka hadapi.
“Perjuangan 4 KTH ini menuju Jakarta adalah bentuk tidak seriusnya Pemerintah Provinsi Jambi menyelesaikan konflik yang ada di Jambi, ditambah proses kriminalisasi yang dialami oleh 6 orang petani dan satu supir yang saat ini ditahan di Polda Jambi,” ucap Christian saat dihubungi via WhatsApp pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Dia mengatakan mereka akan kembali melanjutkan aksi kembali ke ATR/BPN dan Mabes Polri pada hari Senin, 23 Oktober 2023 untuk menindak lanjuti jawaban aksi mereka pada 16 Oktober 2023 lalu.
Christian juga menyayangkan sikap Kantah dan Kanwil ATR/BPN yang sampai satu minggu kemarin belum melaporkan tahapan pencabutan kepada Kementerian ATR/BPN terkhusus Dirjen 7 penanganan sengketa.
“Hal ini adalah bentuk ketidakseriusan Kantah dan Kanwil ATR di Provinsi Jambi dalam menyelesaikan konflik dan mencabut HGU PT RKK yang sudah berkekuatan hukum yaitu putusan pengadilan tata usaha negara yang bersifat inkrah,” katanya.
Christian menjelaskan pihaknya akan tetap bertahan di Jakarta sampai konflik yang mereka hadapi menemukan solusi.
“Christian juga mengatakan akan tetap bertahan di Jakarta sampai adanya gambaran kementerian terkait tentang apa yang menjadi tuntutan para petani 4 KTH yang tergabung di tiga desa,” tutupnya.
Adapun 4 KTH ini difasilitasi penginapannya oleh YLBHI.
Reporter: Ados Sianturi
Discussion about this post