DAERAH
Perjalanan “Jerat Zikir”

DETAIL.ID, Merangin – Bagi seniman, melahirkan karya menjadi sebuah keharusan, tetapi prosesnya terkadang tergantung pada mood dan juga inspirasi yang melintas di otak seniman. Begitu juga dengan karya masterpiece” jerat zikir” yang dilahirkan pelukisnya Alhendra Daulay atau yang akrab disapa Ucok, begitu kuat dan penuh makna bagi yang melihatnya.
Karya lukisan yang begitu indah, penuh dengan gradasi warna, tarikan kuas lukis meliuk-liuk dengan indah di antara kanvas putih menjelma karya yang maha dahsyat. Terbukti dengan dipamerkan di beberapa even pameran lukisan di tanah air.
Jerat zikir, bagi Ucok memiliki makna tersendiri. Bagi pria baruh baya ini bisa mengawali lahirnya karyanya dengan ketenangan dan keheningan batinya, berikut kisahnya.
Mana pernah kita tahu apa yang Tuhan rencanakan untuk kita makhluknya. Pagi ini, dan sudah beberapa kali pagi bertanya pada diri sendiri pada Tuhan. Bagaimana dan ke mana harus diceritakan semua.
Saya dan beberapa pelaku seni dari Kabupaten Merangin pun ikut memajang karya, berpameran bersama di sana.
Saya membawa 4 lukisan berukuran lumayan besar. Lukisan Tiga Anak Kubu, lukisan Bunga Mawar, lukisan Kerbauku (Alhamdulillah sudah dipinang oleh Taufik Khaldi Kasatpol PP Tebo) dan lukisan Jerat Zikir, lukisan yang pernah lolos kurasi untuk dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta pada tahun 2017 lalu. Dan, satu-satunya utusan dari Provinsi Jambi, orang Bangko (Kabupaten Merangin).
Dan pagi ini, akhirnya Tuhan menjawab semuanya. Tujuh tahun lukisan “Jerat Zikir” berkelana. Berpameran di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta, berpameran di Hotel Novotel Jambi pada pameran PALAMJAMBE, dan dipamerkan pula di pameran seni rupa di Tebo.
“Jerat Zikir” yang menurut saya “sesuatu ” itu akhirnya pagi ini bertemu dengan jodohnya. Riyadi dengan bangga meminangnya.
Lukisan “Jerat Zikir” sejak saya amati ketika dipamerkan di Tebo cukup menyentuh hati saya, menggugah perasaan saya, kelak saya akan meminangnya.
“Entah kenapa, pagi ini, orang yang pertama saya chat adalah Alhendra Dy, teman pelukis yang berdomisili di Bangko Kabupaten Merangin, sepertinya Tuhan yang telah menuntun saya,” tuturnya pada Selasa, 30 Januari 2024.
“Ah ternyata benar, inilah kekuatan yang Allah selipkan dari berkahnya sebuah silaturahmi, meskipun hanya lewat WhatsApp” ujarnya.
“Akan saya pajang di ruangan saya,” tuturnya.
Ada yang ingin saya sampaikan, ada kabar baik pagi ini. Bahwa kita berusaha saja, ada atau tidak hasilnya itu Tuhan yang atur. Jangan pernah berburuk sangka atau pesimis dengan perjuangan hidup ini. Tuhan telah mengatur segalanya, pertemuan, jodoh, rezeki dan maut. Dan nilai hanyalah sebuah angka-angka, sedangkan persahabatan dan rasa kasih di atas segalanya.
Pagi ini, masih dalam kegelisahan yg sama seperti pagi-pagi kemarin, sahabat saya, Ahmad Riyadi Pratama SH MH (Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Tebo) komen di status WhatsApp saya, pada foto anak-anak sanggar seni Rumah Kreativ Merangin sedang berlatih menggambar dan melukis.
Akhirnya, bertegur sapalah kami. Saling berbagi kabar dan bercerita di seputaran Rumah Seni Presisi yang sampai sekarang ini masih membuka galerinya berupa pameran lukisan. Pameran yang digelar awal Desember lalu. Karena masyarakat Tebo masih antusias makanya pameran ini masih tetap dibuka. Itu yang dikatakan Syahrial (Ketua Rumah Seni Budaya Tebo).
“Terima kasih Abang Riyadi, saya sangat terharu dan bahagia sekali pagi ini. Semoga persahabatan ini diridhoi dan yang kita lakukan menjadi berkah,” ucapku mengakhiri dialog kami.
Alhamdulilah. Lalu nikmat Allah yang mana lagi yang engkau dustakan?
Mari tetap terus berkarya dan berikhtiar dengan jalan hidup yang telah kita pilih. Istiqomah dan pasrahkan kepada zat yang telah mengatur segalanya.
Reporter: Daryanto
DAERAH
Gubernur Jawa Barat Bersama Bupati Bekasi Pimpin Pembongkaran Bangunan Liar di Gabus Bekasi

DETAIL.ID, Bekasi – Ratusan bangunan liar di kawasan Kampung Gabus, yang membentang dari Desa Srimukti hingga Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dibongkar oleh petugas pada Jumat, 14 Maret 2025 pagi.
Pembongkaran ini dilakukan sebagai langkah awal untuk normalisasi aliran sungai guna mencegah banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Pembongkaran dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan menggunakan ekskavator.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut hadir dan memimpin proses pembongkaran bersama Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.
Keduanya menyaksikan pembongkaran dari sebuah jembatan yang berjarak sekitar lima meter dari bangunan pertama yang dirobohkan, yaitu sebuah warung semi permanen yang terletak di depan SMPN 2 Tambun Utara, sekitar 300 meter dari pintu tol Gabus.
Dedi menegaskan bahwa pembongkaran ini merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Ini adalah upaya serius untuk memastikan kawasan ini tidak lagi dilanda banjir seperti yang terjadi pada Selasa, 4 Maret 2025,” ujar Dedi.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memastikan bahwa tidak ada penghuni bangunan yang menolak saat proses pembongkaran dilakukan.
“Bangunan yang kami tertibkan itu kira-kira 100-an. Alhamdulillah, tidak ada penolakan dari penghuni, malah mereka mendukung karena ini untuk kemaslahatan umat,” ujar Ade di lokasi pembongkaran.
Ade menjelaskan bahwa setelah pembongkaran selesai, langkah selanjutnya adalah melakukan normalisasi sungai dengan melebarkan dan mengeruk aliran sungai agar dapat menampung lebih banyak air.
“Nanti akan dilakukan normalisasi hari ini. Sungai akan dilebarkan dan dikeruk untuk meningkatkan kapasitas tampung air, sehingga banjir tidak terulang lagi,” katanya.
Pembongkaran bangunan liar ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol PP Jawa Barat, Polres Metro Bekasi, Polsek Tambun Selatan, dan Koramil 01/Tambun.
Kehadiran aparat keamanan ini bertujuan untuk memastikan proses pembongkaran berjalan lancar dan aman.
Pembongkaran bangunan liar dan normalisasi sungai diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir di kawasan Kampung Gabus.
Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dengan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Kami berharap, dengan normalisasi ini, masyarakat tidak lagi mengalami banjir dan dapat hidup lebih tenang,” tutur Bupati Ade Kuswara.
Reporter: Yayat Hidayat
DAERAH
Pemkab Merangin Gelar Safari Ramadhan di Lima Tempat

DETAIL.ID, Merangin – Pemkab Merangin menggelar Safari Ramadhan 1446 H di Desa Lantak Seribu Kecamatan Renah Pamenang. Pada Safari itu, Bupati Merangin H. M. Syukur diwakili Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Sukoso pada Jumat malam, 14 Maret 2025.
Safari Ramadhan itu hanya dihadiri segelintir pejabat, Kadis Kominfo Merangin M. Arief bersama Kabid LKI Dinas Kominfo Merangin berikut dua orang stafnya dan Kapala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suheri.
Dikatakan Bupati sebagaimana disampaikan Sukoso pada acara yang difokuskan di Masjid Masjid Attaqwa itu, tujuan dilakukannya Safari Ramadhan salah satunya untuk menyampaikan program-program kerja Bupati dan Wakil Bupati Merangin 2025-2030.
“Sesuai dengan visi Merangin Baru, ada empat aksi prioritas utama. Aksi pertama pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya. Aksi kedua memantapkan pembangunan infrastruktur yang berkeadilan,” ujar Sukoso.
Sedangkan aksi ketiga lanjut Kadis Parpora Kabupaten Merangin ini, mewujudkan perekonomian daerah yang inklusif dengan skema ekonomi hijau berbasis berbagai keunggulan daerah.
Dimana terang Sukoso, Bupati akan menyambut investasi dengan insentif kemudahan berusaha, membangun pabrik beras modern dan mengembangkan kawasan strategis kabupaten serta Geopark Merangin Jambi.
Aksi keempat terang Sukoso, membangun tata kelola Pemerintahan yang baik, maju, dan bersih berbasis teknologi informasi 5.0. Untuk itu bupati akan berkantor di setiap kecamatan secara bergilir untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Tampil sebagai penceramah pada Safari Ramadhan itu, Ustadz H. Abdul Kholik yang mengupas habis tentang empat golongan orang yang dirindukan surga.
Sementara itu, Pemkab Merangin juga menggelar Safari Ramadhan 1446 H di lokasi lainnya. Wabup Merangin H. A. Khafid Moein memimpin Safari Ramadhan di Masjid Al Iklas Desa Mentawak Kecamatan Nalotantan.
Sedangkan Sekda Merangin Fajarman memimpin jalannya Safari Ramadhan 1446 H di Masjid Rajo Tiangso Desa Muara Madras Kecamatan Jangkat. Meskipun sempat diguyur hujan, namun jemaah sangat ramai memadati masjid tersebut.
Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra memimpin Safari Ramadhan di Masjid Al Muqorrobin Desa Tunggul Bulin Kecamatan Tabir Ilir. Para pejabat di jajaran Polres Merangin dan Pemkab Merangin tampak hadir.
Ketua DPRD Merangin M Rivaldi memimpin jalannya Safari Ramadhan di Masjid Al Azhar Desa Tanjung Ilir Kecamatan Tabir Timur. Ratusan jemaah terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara. (*)
DAERAH
Ini Interupsi Bupati H M Syukur pada High Level Meeting TPID

DETAIL.ID, Jambi – Gubernur Jambi, H. Al Haris pimpin jalannya High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi yang diikuti para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, di lantai II Gedung Mahligai Bank 9 Jambi pada Jumat, 14 Maret 2025.
Pada Rakor dalam rangka menjaga stabilitas pasokan barang dan harga pangan dalam bulan suci Ramadhan 1446 H dan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1446 H tersebut, Bupati Merangin H. M. Syukur melakukan interupsi.
“Nanti Bank Indonesia (BI) bisa cek, perputaran uang. Saya melihat sekarang ini masyarakat cendrung menyimpan uangnya. Satu sisi positif menghemat, tapi pasar cenderung tidak bergerak, ini sedikit mengkhawatirkan,” ujar Bupati Merangin.
Selain itu, H. M. Syukur pada interupsi itu juga mengatakan, kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) menurun. Bupati Merangin minta ada intervensi dari bank, supaya uang di bank jangan menumpuk.
Sebelumnya Bupati Merangin melaporkan kepada Gubernur Jambi H. Al Haris, bahwa semua harga komoditi kebutuhan pokok di pasaran dalam Kabupaten Merangin stabil, bahkan harga itu cenderung turun, seperti cabai rawit, cabai merah dan bawang.
“Begitu juga dengan stok beras pada bulan suci Ramadhan 1446 H ini sampai Hari Raya Idul Fitri 1446 H, dalam kondisi aman. Selain itu Pak Gubernur, saya sudah keliling hampir semua kecamatan memantau jalan pada musim hujan ini sebagian besar rusak,” kata Bupati.
Gubernur Jambi pada Rakor itu, berterimakasih kepada TPID Provinsi Jambi dan TPID seluruh Kabupaten/Kota di Jambi, termasuk TPID Kabupaten Merangin yang telah bekerja keras untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.
“Harga yang stabil, mudah dijangkau, lancar distribusinya dan tidak ada kelangkaan-kelangkaan, sehingga tidak menimbulkan kemahalan harga untuk masyarakat,” ujar Gubernur Jambi.
Tampak hadir mendampingi bupati Merangin pada High Level Meeting TPID Provinsi Jambi tersebut, Plt. Kepala Bapeda Kabupaten Merangin Zainal Abidan dan Kabag Ekonomi Setda Merangin Daryanto. (*)