DETAIL.ID, Merangin – Derita warga Desa Tanah Garo, Kecamatan Tabir Timur yang sampai saat ini belum merasakan arti kemerdekaan. Pasalnya jalan penghubung satu-satunya untuk keluar desa kondisinya saat ini sangat sulit dilewati kendaraan.
Jalan tanah berlubang penuh lumpur menjadi makanan sehari-hari warga yang mau keluar desa. Jika warga terpaksa keluar menggunakan kendaraan sudah pasti terpuruk dan tidak bisa melewati jalan, dan harus ditarik ramai-ramai untuk bisa lewat.
Seperti yang diunggah oleh akun Den Jalal, Raden Rada Boco dan juga akun FB Wiyadi, terlihat satu kendaraan truk yang melintas di jalan SPE Desa Tanah Garo harus ditarik ramai-ramai oleh warga, agar bisa keluar dari jalan yang berlubang penuh lumpur.
Terdengar dalam rekaman video orang yang memberi aba-aba, terlihat juga satu alat berat ada di depannya namun anehnya tidak ada usaha untuk alat berat menarik mobil truk kuning yang terperosok dalam lumpur.
Bahkan lebih ekstrim, ada rekaman yang memperdengarkan suara ibu-ibu mengeluh, kalau ada ibu hamil yang lewat jalan itu bisa melahirkan mendadak, dan kalau ada orang yang sakit dipastikan bisa mati di jalan sebelum ditangani medis.
“Katanya sudah merdeka, mana pemerintah penderitaan warga tidak dibantu, apa nunggu ada ibu-ibu melahirkan di jalan atau orang sakit mati di sini baru ditangani,” ujar ibu-ibu dalam rekaman video.
Dari tiga akun yang memposting kerusakan jalan di Desa Tanah Garo, Kecamatan Tabir Timur, sudah ratusan kali ditonton dan belum ada penjelasan dari pemerintah setempat terkait jalan rusak yang viral.
Reporter: Daryanto
Discussion about this post