DETAIL.ID, Jambi – Ketua Umum Forkom Ormas Provinsi Jambi, Adean Teguh tak terima dengan sikap Pemerintah Provinsi Jambi dalam hal ini Kepala BPKPD Provinsi Jambi yang terkesan lebih mengutamakan pengusaha dalam sewa aset bangunan eks WUJBI yang berada di sebelah Pizza Hut Sipin.
Diduga terdapat kongkalingkong dalam menentukan pihak yang akan menyewa aset bangunan tersebut. Hal ini terlihat dari indikasi dimana Forkom Ormas tidak dilibatkan atau tidak diundang dalam acara pemaparan rencana sewa pada aset berupa tanah dan bangunan milik Pemprov Jambi tersebut yang berlangsung pada Rabu siang, 15 Mei 2024.
Ketua Forkom Ormas, Adean Teguh pun marah. Ia kesal sekaligus kecewa. Sebab sedari awal Forkom Ormas Provinsi Jambi juga sudah mengikuti proses pengajuan sewa aset tersebut guna menindaklanjuti hasil rapat Forkom Ormas dan keperluan kesekretariatan sebagai pusat pelaksanaan berbagai program kerja yang telah ditetapkan dalam rangka turut bersinergi melaksanakan program pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Jambi.
“Kita resmi juga mengajukan. Apa gara-gara kito dak ado kasih fee. Pertanyaannya knapa tidak mengikutsertakan forkom?” kata Ketua Forkom Ormas Prov Jambi Adean Teguh pada Rabu, 15 Mei 2024.
Atas semua indikasi yang ada, Ketua Forkom Ormas itu pun menduga bahwa Kepala BPKPD Jambi tebang pilih dalam menentukan penyewa aset Pemprov. Diduga terindikasi persekongkolan atau nepotisme. Bagaimana bisa terdapat calon penyewa namun terkesan malah tak dianggap?
Padahal informasi yang diperoleh dari lembar disposisi atas surat permohonan Sewa Pakai Bangunan yang disampaikan oleh Forkom Ormas pada 4 Maret 2024. Surat tersebut sudah diteruskan pada Gubernur Jambi pada 28 Maret 2024, kemudian sudah disposisi Sekda, juga sudah didisposisi Kepala BPKPD pada 29 April 2024.
Namun aneh bin ajaib, Forkom Ormas tak diundang sama sekali dalam giat ekspos sewa aset yang dilakukan pada Rabu 15 Mei 2024. Bahkan dalam daftar pemohon atas sewa aset tersebut pun tidak ada dicantumkan nama Forkom Ormas Provinsi Jambi.
Adean Teguh pun sampai emosi. Dia menyampaikan Forkom minta Gubernur Jambi mencopot Agus P dari kursi Kepala BPKPD Jambi. Karena menurut Ketua Forkom Ormas tersebut, ditambah masalah yang ini sudah teramat banyak permasalahan yang timbul sejak Agus memimpin di instansi itu.
“Dia itu tidak mampu memimpin BPKPD Jambi, hal sekecil ini pun masih juga ada upaya mau digunting. Pokoknya kami Forkom Ormas rekomendasikan copot dia dan minta BPK audit investigasi masalah sewa aset dalam kurun waktu 3 tahun ini,” ujar Adean Teguh.
Reporter: Juan Ambarita
Discussion about this post