Connect with us

DAERAH

Ombudsman Jambi, Pemerintah Belum Maksimal Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif

DETAIL.ID

Published

on

Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi Saiful Roswandi (ist)

DETAIL.ID, Jambi – Ombudsman Jambi, yang memiliki peran penting dalam mengawasi pelayanan publik, menyoroti kendala dalam pengembangan ekonomi kreatif di wilayah Jambi. Kepala Ombudsman Jambi, Saiful Roswandi, menyatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Kota Jambi terhadap ekonomi kreatif belum maksimal. “Pemerintah Kota belum secara maksimal memberikan data komunitas atau pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.

Menurut Saiful, kurangnya data yang tersedia membuat pengembangan ekonomi kreatif di Jambi tidak optimal. “Kita perlu data yang akurat untuk bisa mengembangkan ekonomi kreatif dengan baik,” katanya. Data ini penting agar program-program yang dirancang bisa tepat sasaran dan bermanfaat bagi pelaku ekonomi kreatif.

Pernyataan ini disampaikan oleh Saiful Roswandi dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Jambi. Seminar dengan tema “Peran Pemuda Mengarusutamakan Ekonomi Kreatif Dalam Rangka Membangun Ekonomi Jambi di Masa Depan” berlangsung di Kesbangpol Jambi pada Sabtu, 15 Juni 2024.

Saiful menegaskan bahwa peran pemuda sangat penting dalam mengembangkan ekonomi kreatif. “Pemuda harus menjadi motor penggerak utama dalam mengarusutamakan ekonomi kreatif,” ujarnya. Dengan semangat dan inovasi yang dimiliki, pemuda diharapkan mampu menciptakan peluang dan solusi untuk memajukan ekonomi daerah.

Di sisi lain, Ombudsman Jambi siap memberikan dukungan dan pendampingan kepada pemerintah kota dan pelaku ekonomi kreatif. “Kami akan terus mendorong agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap sektor ekonomi kreatif,” kata Saiful. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, sangat diperlukan agar ekonomi kreatif di Jambi dapat berkembang secara optimal.

Acara seminar ini juga dihadiri oleh berbagai kalangan. Semua pihak sepakat bahwa sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pemuda adalah kunci sukses dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Jambi. “Mari kita bersama-sama bekerja untuk masa depan ekonomi Jambi yang lebih baik,” ujar Saiful.

Reporter: Jorgi Pasaribu

DAERAH

MAN 1 Tanah Datar Bertabur Prestasi di Bulan Ramadhan 1446 H

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Tanah Datar – MAN 1 Tanah Datar bertabur prestasi yang membanggakan di bulan yang penuh berkah ini. Tak tanggung-tanggung, setidaknya 23 penghargaan berhasil mereka peroleh dari berbagai ajang perlombaan selama bulan puasa.

Pada ajang Festival Ramadhan Anak Sholeh di Nagari Sangka, peserta didik MAN 1 Tanah Datar atas nama Yoni Apriani berhasil meraih juara 2. Lomba MTQ ini diikuti peserta dari berbagai Madrasah Aliyah se-Kabupaten Tanah Datar, pada Kamis, 19 Maret 2025.

Paja ajang yang lain, peserta didik dari MAN 1 Tanah Datar atas nama Faizah Syakirah, juga berhasil menyabet Medali Emas dalam bidang Studi Bahasa Arab pada ajang Semarak Sains Nasional (SSN).

Sementara itu, Nabila Fase yang juga ikut bagian dalam mengharumkan nama Madrasah ini berhasil meraih medali Emas dalam ajang:

  1. Olimpiade Biologi, Medali Emas
  2. Olimpiade Kimia, Medali Emas

Pada ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025, peserta didik MAN 1 Tanah Datar juga berhasil meraih banyak prestasi, diantaranya:

  1. Rena Desifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Biologi
  2. Reysah Putri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.
  3. ReysahPutri Hidayah meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Sosiologi
  4. ⁠Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Sosiologi
  5. Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist
  6. Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Fiqih
  7. Hanifah raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
  8. Hanifah raih Medali Emas pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak
  9. Nayla Faih raih Medali Perak pada Mata Pelajaran Sosiologi, Medali Perak Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah
  10. Qifa Nayla meraih Medali Perunggu pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Medali Perak pada Mata Pelajaran Sejarah, Medali Perak pada Mata Pelajaran Fiqih
  11. Widyan Nazifa meraih Medali Perak pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak, Medali Perunggu di Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Di Ajang Islamic Holistic Student Achievement (IHSA) 2025 Kelas XI F2

  1. Aldito Firmansya berhasil mengamankan Medali Perunggu dalam Bidang Studi Sejarah, Medali Emas untuk Bidang Studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Kepala MAN 1 Tanah Datar, Dr. Rika Maria, MA mengungkapkan, capaian tersebut merupakan hadiah di Bulan Ramadhan ini, ia pun menyampaikan terima kasih serta apresiasi atas prestasi membanggakan tersebut.

“Selaku Kepala MAN 1 Tanah Datar saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas kekompakkan, peserta didik dan kreatifitas Guru sehingga Alhamdulillah Madrasah kita mendapatkan banyak prestasi,” tuturnya.

Masih di Bulan Ramadhan yang sama sebagai ungkapan rasa syukur Keluarga Besar MAN 1 Tanah Datar berikan reward untuk Tenaga Pendidik dan Kependidikan serta peserta didik yang khatam Al-Quran terbanyak.

Dengan semangat gotong royong, MAN 1 Tanah Datar kembali membuktikan dedikasinya dalam membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap sesama.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

MenPAN-RB Apresiasi Sistem Pemantauan Arus Mudik-Balik Lebaran Milik Korlantas: Reformasi Birokrasi dalam Transformasi Digital

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho S.H., M.Hum menerima kunjungan MenPAN-RB, Rini Widyantini dan WamenPAN-RB, Purwadi Arianto di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta.

Kedatangannya kali ini dalam rangka mengecek kesiapan Korlantas Polri dalam memonitoring pergerakan masyarakat pada saat libur lebaran melalui Posko Operasi Ketupat 2025.

“Saya berkunjung ke Korlantas, karena Kakorlantas menjadi salah satu leading sector dalam bagaimana mengamankan arus mudik selama masa libur Lebaran. Kami memang ditugaskan untuk memastikan instansi pemerintah melayani masyarakat dan kami sudah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memberikan layanan publik untuk masyarakat,” kata MenPAN-RB.

Berkaitan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, MenPAN-RB juga menyebut hal ini juga berkaitan dengan bagaimana dukungan pemerintah dalam memastikan kelancaran perjalanan mudik lebaran nanti.

“Untuk para ASN ini, kita sudah memberikan kebijakan bekerja secara di luar. Jadi para ASN bisa bekerja di tempat dimana mereka tinggal. Kami juga memastikan tata kelola yang layak dalam koordinasi pelaksanaan kelancaran arus mudik ini,” ujar Rini.

Selain itu, MenPAN-RB mengapresiasi peralatan dan alutista yang dimiliki oleh Korlantas dalam mengawaki pemantauan arus mudik-balik Libur Lebaran 2025. Hal ini tentunya selaras dengan program pemerintah terkait transformasi digital.

“Jadi Kakorlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan terkait mereka saling terkoneksi sehingga sulit lagi pada instansi pemerintah ketika akan mengambil keputusan dalam keadaan darurat. Tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang sedang selalu kita dengungkan yakni transformasi digital,” ucap dia.

Lebih lanjut, Kakorlantas Polri mengungkapkan bahwa kebijakan WFA ini tentunya sangat berpengaruh kepada pengendalian arus lalu lintas pada momen mudik lebaran. Terlihat bahwa situasi arus lalu lintas sejak H-10 sudah cukup terurai akibat kebijakan WFA bagi ASN ini.

“Saya sangat bangga sekali, hari ini kami dikunjungi Bu Menteri langsung mengecek kesiapan Korlantas Polri dan stakeholder lainnya. Hari ini hari ketiga Operasi Ketupat, jadi kebijakan pemerintah yang Work From Anywhere (WFA) ini sangat membantu sekali kaitannya dengan arus mudik,” tutur Kakorlantas.

“Jadi arus mudik ini diperkirakan akan terurai dengan baik dari awal, sehingga ketika nanti kita evaluasi traffic countingnya apakah nanti di H-3 itu arus puncak kemungkinannya nanti akan kita lihat dulu,” ujarnya lagi.

Berdasarkan data yang dihimpun, Kakorlantas menuturkan bahwa terjadi kenaikan sebesar 30 persen arus lalu lintas menuju Trans Jawa dan Sumatera selama tiga hari pelaksanaan Operasi Ketupat terhitung sejak tanggal 23 Maret kemarin dibandingkan dengan tahun lalu.

“Hari pertama itu ada kenaikan di H-10 dari tahun lalu itu ada kenaikan 35 persen ini cukup bagus artinya betul terurai. Hari kedua itu (kenaikan) 22 persen tetapi keseluruhannya saya ambil tiga hari ini dulu menuju ke Jawa dan Sumatera itu sudah 30 persen artinya ini sangat terurai sekali,” tuturnya.

Reporter: Diona

Continue Reading

DAERAH

Komisi IX DPR RI Putih Sari Beri Edukasi dan Informasi di Bidang Obat dan Makanan Kepada Masyarakat Kabupaten Bekasi

DETAIL.ID

Published

on

DETAIL.ID, Bekasi – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Gerindra, drg. Hj. Putih Sari gelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kegiatan sosialisasi itu dilaksanakan di gedung serbaguna Ganda Agung Sports, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tepatnya pada Selasa, 25 Maret 2025.

Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Gerindra Drg Putih Sari mengatakan menghimbau dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana memilih obat yang aman dan cara menggunakannya, hal tersebut dilakukan agar masyarakat mengetahui dan menghindari obat-obatan yang tidak jelas.

“Jangan lupa untuk selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (klik) sebelum konsumsi pangan. Kami menemukan adanya pangan kadaluarsa hingga pangan rusak,” ucapnya.

Ia mengatakan perlunya kehati-hatian dari masyarakat untuk tidak mudah tergiur kepada penggunaan obat-obatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Tadi masyarakat banyak memahami apa yang telah disampaikan, bagaimana membeli obat terbaik atau keamanan pangan.

“Terkait zat kimia yang memang tidak boleh terkandung didalam suatu makanan, masyarakat harus menghindarinya,” ujarnya.

Selain itu juga, pihaknya menghimbau kepada seluruh kelompok masyarakat, aparatur pemerintah mulai dari Pemerintahan Desa hingga Kabupaten, untuk sama-sama monitoring obat-obatan yang tidak memiliki kejelasan.

“Jadi masyarakat bersama-sama mengawasi lingkungan sekitar. Kalau ada oknum yang menawarkan obat-obatan tidak jelas fungsinya, harus diwaspadai,” tuturnya.

Reporter: Yayat Hidayat

Continue Reading
Advertisement ads ads
Advertisement ads